Telah dilaksanakan puncak acara Festival Upacara Adat Tahun 2017 yang dilanjutkan dengan pemberian hadiah dan diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kab. Bantul di lapangan Tamantirto Kasihan Bantul, Minggu (21/5/2017) sekira jam 16.40 Wib.
Kepala Dinas Kebudayaan Kab Bantul Sunarto, SH, MM dalam arahannya menyampaikan Upacara adat agar dilestarikan agar semuanya tahu. Dalam Festival ini ada pembinaan kebudayaan kita yang Adi Luhung agar tetap lestari dan tidak hilang bisa menjadi obor untuk anak cucu kita. Dalam Festival semuanya harus siap menang dan siap kalah. Yang juara tidak boleh sombong dan jangan berhenti hanya sampai di situ. "Ini untuk menyampaikan visi misi kepada anak cucu kita, agar upacara adat tetap lestari di masing-masing Dusun, Desa dan Kecamatan di Kab. Bantul. Tanggal 23 dan 24 ada Festival Religi, kethoprak dan masih ada lagi festival yang lainnya", pungkasnya.
Dewan juri Bpk. Halim dalam penilaian ini menyampaikan bahwa kriteria penilaian sudah disosialisasikan sebelumnya dalam tehnikal meeting. Upacara adat ada yang bersifat umum seperti Pleret dengan upacara adat Rebo pungkasan.
Hal-hal yang dinilai, muatan-muatan nilai apa yang terkandung dan menjadi pandangan hidup masyarakat. Nilai Ketuhanan, nilai sosial yang di dalamnya ada unsur sodaqoh, unsur gotong-royong dan unsur toleransi. Perlindungan Upacara adat dan pelestarian serta manfaatnya untuk nilai-nilai ekonomi dan maksud yang terkandung di dalamnya ada surat keputusan dari Pemerintah.
Upacara adat jangan menjadi sendra tari. Harmonisasikan nilai-nilai tradisi ada norma sehingga harus dihormati seperti cara memakai pakaian adat yang baik dan benar. Dewan juri menyampaikan terima kasih kepada seluruh Tim semuanya. Upacara adat menjadi ikon-ikon setiap daerah dan pemanfaatan untuk ekonomi. 3 pilar yang disampaikan Gubernur DIY, Kebudayaan, Pendidikan dan Pariwisata.
Tim Juri :
Drs. Bugiswanto
Dr. Sumaryono, MA
Drs. N. Gandung Djatmiko, M.Pd.
RM. Dony Suryo Megananda, SS, MM.
Drs. Purwatmadi
Hasil Festival Upacara Adat Kab. Bantul 2017, Juara :
1. Kec. Sewon No. 12, Merti Dusun Cabean nilai 1232.
2. Kec. Dlingo No. 06, Merti Dusun Pancuran Saradan, nilai 1215.
3. Kec. Sedayu No. 01, Guyang Jaran Kepang, nilai 1180.
Juara Penyaji Harapan :
1. Kec. Pajangan No. 05, Jamasan Selo Gilang Ki Ageng Mangir, nilai 1175.
2. Kec. Pundong No. 14, Upacara Adat Surocolo, nilai 1168.
3. Kec. Sanden No. 04, Upacara Adat Bekti Jolonidhi, nilai 1142.
Kepala Dinas Kebudayaan Kab Bantul Sunarto, SH, MM memberikan hadiah kepada juara 1 dan dilanjutkan foto bersama. Acara Festival Upacara Adat Kab. Bantul tahun 2017 di lapangan Tamantirto kasihan Bantul selesai dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
Link Album foto tidak tampil, silahkan buka posting ini dengan Chrome:
21.3-5-2017 Dusun Mangir Juara Penyaji Harapan 1 Festival Upacara Adat Kab. Bantul 2017
Kepala Dinas Kebudayaan Kab Bantul Sunarto, SH, MM dalam arahannya menyampaikan Upacara adat agar dilestarikan agar semuanya tahu. Dalam Festival ini ada pembinaan kebudayaan kita yang Adi Luhung agar tetap lestari dan tidak hilang bisa menjadi obor untuk anak cucu kita. Dalam Festival semuanya harus siap menang dan siap kalah. Yang juara tidak boleh sombong dan jangan berhenti hanya sampai di situ. "Ini untuk menyampaikan visi misi kepada anak cucu kita, agar upacara adat tetap lestari di masing-masing Dusun, Desa dan Kecamatan di Kab. Bantul. Tanggal 23 dan 24 ada Festival Religi, kethoprak dan masih ada lagi festival yang lainnya", pungkasnya.
Dewan juri Bpk. Halim dalam penilaian ini menyampaikan bahwa kriteria penilaian sudah disosialisasikan sebelumnya dalam tehnikal meeting. Upacara adat ada yang bersifat umum seperti Pleret dengan upacara adat Rebo pungkasan.
Hal-hal yang dinilai, muatan-muatan nilai apa yang terkandung dan menjadi pandangan hidup masyarakat. Nilai Ketuhanan, nilai sosial yang di dalamnya ada unsur sodaqoh, unsur gotong-royong dan unsur toleransi. Perlindungan Upacara adat dan pelestarian serta manfaatnya untuk nilai-nilai ekonomi dan maksud yang terkandung di dalamnya ada surat keputusan dari Pemerintah.
Upacara adat jangan menjadi sendra tari. Harmonisasikan nilai-nilai tradisi ada norma sehingga harus dihormati seperti cara memakai pakaian adat yang baik dan benar. Dewan juri menyampaikan terima kasih kepada seluruh Tim semuanya. Upacara adat menjadi ikon-ikon setiap daerah dan pemanfaatan untuk ekonomi. 3 pilar yang disampaikan Gubernur DIY, Kebudayaan, Pendidikan dan Pariwisata.
Tim Juri :
Drs. Bugiswanto
Dr. Sumaryono, MA
Drs. N. Gandung Djatmiko, M.Pd.
RM. Dony Suryo Megananda, SS, MM.
Drs. Purwatmadi
Hasil Festival Upacara Adat Kab. Bantul 2017, Juara :
1. Kec. Sewon No. 12, Merti Dusun Cabean nilai 1232.
2. Kec. Dlingo No. 06, Merti Dusun Pancuran Saradan, nilai 1215.
3. Kec. Sedayu No. 01, Guyang Jaran Kepang, nilai 1180.
Juara Penyaji Harapan :
1. Kec. Pajangan No. 05, Jamasan Selo Gilang Ki Ageng Mangir, nilai 1175.
2. Kec. Pundong No. 14, Upacara Adat Surocolo, nilai 1168.
3. Kec. Sanden No. 04, Upacara Adat Bekti Jolonidhi, nilai 1142.
Kepala Dinas Kebudayaan Kab Bantul Sunarto, SH, MM memberikan hadiah kepada juara 1 dan dilanjutkan foto bersama. Acara Festival Upacara Adat Kab. Bantul tahun 2017 di lapangan Tamantirto kasihan Bantul selesai dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
Link Album foto tidak tampil, silahkan buka posting ini dengan Chrome:
21.3-5-2017 Dusun Mangir Juara Penyaji Harapan 1 Festival Upacara Adat Kab. Bantul 2017
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE