Pajangan – Hari Jumat 26 Februari 2016 jam 08.00 Wib, Bhabinkamtibmas Polsek Pajangan dan Sihumas Polsek Pajangan yang tergabung dalam Tim Monitoring PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) mengadakan monitoring di wilayah Kec. Pajangan. Desa Sendangsari dilaksanakan di Dusun Kamijoro, Desa Guwosari dilaksanakan di Dusun Santan dan Desa Triwidadi dilaksanakan di Dusun Sabrang Kidul.
Sebelum Berangkat Tim monitoring PSN terlebih dahulu mengadakan koordinasi di Pendopo Kec. Pajangan. Tim Monitoring PSN Kecamatan Pajangan diantarannya Pemerintah Kecamatan Pajangan, Polsek, Koramil, PLKB, Puskesmas, KUA, Desa, PKK, Dasawisma dan Pedukuhan tempat sasaran PSN.
Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun dalam arahannya menyampaikan agar kegiatan PSN ini juga disampaikan kepada warga masyarakat, diharapkan mereka mengerti dan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna meningkatkan kesehatan pribadi maupun masyarakat. DB4MK harus eksis dilaksanakan di masyarakat.
Salah satu indikator program Bupati Bantul salah satunya menurunkan angka kriminalitas, sehingga kita perlu banyak koordinasi dalam menyusun program-program pembangunan. Akhir-akhir ini ada paham yang meresahkan masyarakat salah satunya Gafatar dan LGBT (Lesbian, Gay,Biseksual, dan Transgender). Kepada Tim setiap ada pertemuan di masyarakat sesuai bidangnya untuk disampaiakan mengenai informasi apa itu LGBT, agar masyarakat tahu dan bisa menghindarinya.
Kec. Pajangan dari Bulan Januari hingga Februari ini sudah 10 Orang yang positif terkena penyakit demam berdarah. Dusun Kamijoro 3 orang, Manukkan 3 orang, Sabrang Lor 1 orang, Sabrang Kidul 1 orang dan Iroyudan 2 orang, dominasi penyakit DBD (Demam Berdarah Deque) masih berada di Desa Sendangsari.
Tim Monitoring PSN melaksanakan pemeriksaan adanya jentik jentik dari rumah ke rumah, fasilitas umum, tempat ibadah dan sekolahan serta disekitar obyek yang diperiksa. Apabila menemukan jentik Tim memberitahukan kepada pemilik rumah agar mereka tahu tempat jentik nyamuk bersarang. Tim juga memberikan himbauan untuk melakukan bersih-bersih lingkungan. Selesai melakukan pemantauan Tim kemudian melakukan koordinasi dengan Kepala Dukuh menyampaikan hasilnya.Tim monitoring masih menemukan jentik-jentik nyamuk kebanyakan bersarang di ban bekas, bak mandi, sampah yang bisa menampung air, tempat minum ayam, tempayan, dispenser, tampungan air belakang kulkas, resapan air dan bekas tanaman bambu. Tim berharap kepada Kepala Dukuh untuk menggerakkan warganya melakukan kerja bhakti secara serentak dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk. Nyamuk penyebab penyakit DBD bisa terbang sejauh ± 300 meter untuk itu Dusun-Dusun yang berada di daerah terjangkit untuk selalu waspada dan mengadakan kerja bhakti secara serentak. Apabila ada masyarakat yang terkena panas tinggi minimal selama 2 hari harap diperiksanakan ke Puskesmas terdekat ujar Ibu Sri Cahyani dari Puskesmas Pajangan.
Dari hasil pantauan Tim Monitoring untuk Dusun Kamijoro Sendangsari dari 27 rumah dan sekolahan yang diperiksa yang positif jentik sebanyak 9 rumah. Untuk Dusun Sabrang Kidul dari 23 rumah yang diperiksa 3 rumah positif adanya jentik. Untuk Dusun Santan Guwosari dari 20 rumah yang diperiksa sebanyak 3 rumah positif jentik. Dengan masih ditemukannya jentik ini kita harus mengadakan kerja bhakti secara serentak untuk pemberantasan sarang nyamuk. (Sihumas Polsek Pajangan).
Sebelum Berangkat Tim monitoring PSN terlebih dahulu mengadakan koordinasi di Pendopo Kec. Pajangan. Tim Monitoring PSN Kecamatan Pajangan diantarannya Pemerintah Kecamatan Pajangan, Polsek, Koramil, PLKB, Puskesmas, KUA, Desa, PKK, Dasawisma dan Pedukuhan tempat sasaran PSN.
Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun dalam arahannya menyampaikan agar kegiatan PSN ini juga disampaikan kepada warga masyarakat, diharapkan mereka mengerti dan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna meningkatkan kesehatan pribadi maupun masyarakat. DB4MK harus eksis dilaksanakan di masyarakat.
Salah satu indikator program Bupati Bantul salah satunya menurunkan angka kriminalitas, sehingga kita perlu banyak koordinasi dalam menyusun program-program pembangunan. Akhir-akhir ini ada paham yang meresahkan masyarakat salah satunya Gafatar dan LGBT (Lesbian, Gay,Biseksual, dan Transgender). Kepada Tim setiap ada pertemuan di masyarakat sesuai bidangnya untuk disampaiakan mengenai informasi apa itu LGBT, agar masyarakat tahu dan bisa menghindarinya.
Kec. Pajangan dari Bulan Januari hingga Februari ini sudah 10 Orang yang positif terkena penyakit demam berdarah. Dusun Kamijoro 3 orang, Manukkan 3 orang, Sabrang Lor 1 orang, Sabrang Kidul 1 orang dan Iroyudan 2 orang, dominasi penyakit DBD (Demam Berdarah Deque) masih berada di Desa Sendangsari.
Tim Monitoring PSN melaksanakan pemeriksaan adanya jentik jentik dari rumah ke rumah, fasilitas umum, tempat ibadah dan sekolahan serta disekitar obyek yang diperiksa. Apabila menemukan jentik Tim memberitahukan kepada pemilik rumah agar mereka tahu tempat jentik nyamuk bersarang. Tim juga memberikan himbauan untuk melakukan bersih-bersih lingkungan. Selesai melakukan pemantauan Tim kemudian melakukan koordinasi dengan Kepala Dukuh menyampaikan hasilnya.Tim monitoring masih menemukan jentik-jentik nyamuk kebanyakan bersarang di ban bekas, bak mandi, sampah yang bisa menampung air, tempat minum ayam, tempayan, dispenser, tampungan air belakang kulkas, resapan air dan bekas tanaman bambu. Tim berharap kepada Kepala Dukuh untuk menggerakkan warganya melakukan kerja bhakti secara serentak dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk. Nyamuk penyebab penyakit DBD bisa terbang sejauh ± 300 meter untuk itu Dusun-Dusun yang berada di daerah terjangkit untuk selalu waspada dan mengadakan kerja bhakti secara serentak. Apabila ada masyarakat yang terkena panas tinggi minimal selama 2 hari harap diperiksanakan ke Puskesmas terdekat ujar Ibu Sri Cahyani dari Puskesmas Pajangan.
Dari hasil pantauan Tim Monitoring untuk Dusun Kamijoro Sendangsari dari 27 rumah dan sekolahan yang diperiksa yang positif jentik sebanyak 9 rumah. Untuk Dusun Sabrang Kidul dari 23 rumah yang diperiksa 3 rumah positif adanya jentik. Untuk Dusun Santan Guwosari dari 20 rumah yang diperiksa sebanyak 3 rumah positif jentik. Dengan masih ditemukannya jentik ini kita harus mengadakan kerja bhakti secara serentak untuk pemberantasan sarang nyamuk. (Sihumas Polsek Pajangan).
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE