Pajangan – Bertempat di Masjid Shodiqin Dusun Pringgading RT 01 Guwosari Pajangan telah dilaksanakan Pengajian dan Mujahaddah Majlis Simtudduror Kunjuk Rossul (Madukuro) yang dihadiri oleh Calon Wakil Bupati terpilih H. Abdul Halim muslih, Minggu 14 Februari 2016 jam 20.00 Wib.
Hadir dalam Pengajian tersebut Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Kapolsek Pajangan AKP Riwanta, Lurah Guwosari KH. Muh. Suharto, Kepala Dusun Pringgading Mangku Wibowo, Syahril Sidiq KUA Pajangan, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan Jama'ah Masjid Shodiqin sejumlah ± 500 orang.
H. Abdul Halim Muslih dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya menjaga dan membaca Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW. Hadis Nabi mengatakan membaca Sholawat Nabi, kita mendapat Rahmad dari Alloh SWT. Membaca Sholawat bukan Bid’ah, masyarakat Pajangan harus terus menjaga dan melaksanakan Tholabul Ngilmi seperti malam ini secara terus menerus. Dengan Ilmu Kita bisa menyempurnakan ibadah kita Kepada Alloh SWT dan ngaji harus dengan Guru/Ustaz yang jelas. Bakti kita kepada orang tua dan leluhur harus dengan ilmu agama yang kuat sehingga tahu dasar-dasarnya baik Al Qur'an maupun Hadisnya. Ia Berpesan Kepada para orang tua untuk memberikan contoh yang baik sesuai ajaran agama Islam. Kepada anak-anak muda generasi penerus harus mencari dan mengerti Ilmu agama Islam yang baik dan benar sehingga bisa mendoakan para leluhurnya.
Membaca kalimat thoyibah Sholawatan, Tahlil dan doa dilakukan bersama Majelis Madukuro (Majelis Simtudduhror Kunjuk Rosul) dipimpin oleh KH. Nur Muhammad Mahfud. Kemudian dilanjutkan Pengajian oleh Kiyai Anas dari Makam Sewu Pandak, dalam pengajiannya menyampaikan ada 6 ibadah sunat yang ganjarannya mengalahkan ibadah wajib diantaranya :
1. Uluk salam terhadap Sdr. Muslim lainnya, sedangkan menjawab salam Hukumnya wajib.
2. Utang piutang, membebaskan orang yang punya utang terhadap kita. Orang pemberi hutang ganjarannya seperti shodaqoh terus menerus sebulum dilunasi/dibayar.
3. Adzannya Muadzim yang lillahi ta'ala tanpa bayaran ganjarannya lebih besar dari pada imamnya.
4. Wudhu sebelum masuk waktu sholat.
5. Diamnnya orang dalam posisi benar dan dimarahi oleh orang lain. Kalau dalam posisi salah hukumnya wajib diam. Orang marah adalah orang yang rugi.
6. Menghindari marah dan memecahkan masalah dengan musyawarah adalah hal yang terbaik.
Ada Golongan orang yang bebas dari siksa kubur diantaranya orang Islam meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat juga meninggalnya seorang Muadzin. Kewajiban kita saat mendengarkan Adzan yang ganjarannya sama dengan Muadzim adalah dengan cara mendengarkan, mengagungkan dan menirukannya kecuali pada bagian Azan tertentu, tambahnya.
Guna memperlancar jalannya Pengajian dan Mujahaddah Majlis Simtudduror Kunjuk Rossul (Madukuro) di Masjid Shodiqin Dusun Pringgading Guwosari Pajangan pengamanan dilakukan oleh Polsek Pajangan dan Banser Kec. Pajangan. Hingga Selesainya acara situasi berakhir dalam keadaan aman dan ondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Hadir dalam Pengajian tersebut Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Kapolsek Pajangan AKP Riwanta, Lurah Guwosari KH. Muh. Suharto, Kepala Dusun Pringgading Mangku Wibowo, Syahril Sidiq KUA Pajangan, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan Jama'ah Masjid Shodiqin sejumlah ± 500 orang.
H. Abdul Halim Muslih dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya menjaga dan membaca Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW. Hadis Nabi mengatakan membaca Sholawat Nabi, kita mendapat Rahmad dari Alloh SWT. Membaca Sholawat bukan Bid’ah, masyarakat Pajangan harus terus menjaga dan melaksanakan Tholabul Ngilmi seperti malam ini secara terus menerus. Dengan Ilmu Kita bisa menyempurnakan ibadah kita Kepada Alloh SWT dan ngaji harus dengan Guru/Ustaz yang jelas. Bakti kita kepada orang tua dan leluhur harus dengan ilmu agama yang kuat sehingga tahu dasar-dasarnya baik Al Qur'an maupun Hadisnya. Ia Berpesan Kepada para orang tua untuk memberikan contoh yang baik sesuai ajaran agama Islam. Kepada anak-anak muda generasi penerus harus mencari dan mengerti Ilmu agama Islam yang baik dan benar sehingga bisa mendoakan para leluhurnya.
Membaca kalimat thoyibah Sholawatan, Tahlil dan doa dilakukan bersama Majelis Madukuro (Majelis Simtudduhror Kunjuk Rosul) dipimpin oleh KH. Nur Muhammad Mahfud. Kemudian dilanjutkan Pengajian oleh Kiyai Anas dari Makam Sewu Pandak, dalam pengajiannya menyampaikan ada 6 ibadah sunat yang ganjarannya mengalahkan ibadah wajib diantaranya :
1. Uluk salam terhadap Sdr. Muslim lainnya, sedangkan menjawab salam Hukumnya wajib.
2. Utang piutang, membebaskan orang yang punya utang terhadap kita. Orang pemberi hutang ganjarannya seperti shodaqoh terus menerus sebulum dilunasi/dibayar.
3. Adzannya Muadzim yang lillahi ta'ala tanpa bayaran ganjarannya lebih besar dari pada imamnya.
4. Wudhu sebelum masuk waktu sholat.
5. Diamnnya orang dalam posisi benar dan dimarahi oleh orang lain. Kalau dalam posisi salah hukumnya wajib diam. Orang marah adalah orang yang rugi.
6. Menghindari marah dan memecahkan masalah dengan musyawarah adalah hal yang terbaik.
Ada Golongan orang yang bebas dari siksa kubur diantaranya orang Islam meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat juga meninggalnya seorang Muadzin. Kewajiban kita saat mendengarkan Adzan yang ganjarannya sama dengan Muadzim adalah dengan cara mendengarkan, mengagungkan dan menirukannya kecuali pada bagian Azan tertentu, tambahnya.
Guna memperlancar jalannya Pengajian dan Mujahaddah Majlis Simtudduror Kunjuk Rossul (Madukuro) di Masjid Shodiqin Dusun Pringgading Guwosari Pajangan pengamanan dilakukan oleh Polsek Pajangan dan Banser Kec. Pajangan. Hingga Selesainya acara situasi berakhir dalam keadaan aman dan ondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE