Pajangan – Mengantisipasi mewabahnya Demam Berdarah Denque (DBD) di wilayah Pajangan, Unit Binmas dan Sie Humas Aktif ikut kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah Kec. Pajangan, Jumat 12 Februari 2016 jam 08.00 Wib.
Sebelum Berangkat PSN tim terlebih dulu melakukan koordinasi di Pendopo Kec. Pajangan. Kali ini PSN dilakukan di Dusun Iroyudan Guwosari, Dusun Manukkan Sendangsari dan Dusun Sabrang Lor Triwidadi Pajangan. Tim dilepas oleh Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun. Intansi Pajangan yang ikut dalam kegiatan ini diantaranya Kecamatan, Polsek, Koramil, PLKB, Puskesmas, KUA, UPT PPD, Desa, PKK, Dasawisma dan Pedukuhan tempat sasaran PSN.
Kanit Binmas Iptu Muh. Sugeng dan Bamin Sihumas Bripka Moh. Arin Ashudi melakukan kegiatan PSN di Dusun Iroyudan Guwosari. Bhabinkamtibmas setiap Desa dan Babinsa Koramil Pajangan turut aktif dalam kegiatan PSN ini. Wilayah Kec. Pajangan pada Bulan Januari yang sudah terkena penyakit DBD diantaranya Dusun Iroyudan Guwosari, Dusun manukkan dan Dusun Mangir Tengah Sendangsari. Tim sambil melakukan PSN ke rumah-rumah warga sembari memberikan himbauan untuk menjaga kebersihan lingkungan memberantas sarang nyamuk.
Bpk. Sutanto dari Puskesmas Pajangan setelah melakukan kegiatan PSN mengatakan. Cara ampuh untuk memberantas nyamuk adalah dengan cara 3M yaitu Mengubur, Menguras dan Menutup yang dilakukan serentak oleh warga masyarakat. Bisa seminggu 1 kali dan pada musim hujan ini bisa seminggu 2 kali. Sedangkan pelaksanaan foging masih kurang baik untuk memberantas nyamuk karena hanya membunuh nyamuk dewasa, bisa meningkatkan kekebalan nyamuk terhadap foging dan dapat mencemari lingkungan.
Dari hasil pemantauan dilapangan saat PSN, jentik-jentik nyamuk banyak bersarang di luar rumah. Bekas tanaman bambu yang habis ditebang dan bisa menampung air menjadi sarang nyamuk, solusi pencegahannya menutup bekas potongan bambu tersebut dengan tanah. Ban bekas, batok kelapa di luar rumah, tempat makan burung, sampah yang dapat menampung air dan resapan air banyak dijumpai jentik nyamuk. Puskesmas Pajangan menyediakan abate untuk resapan air. Pihak Pedukuhan dapat berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Pajangan nantinya. Terakhir Ia mengatakan selain DBD, warga masyarakat Pajangan harus mewaspadai penyakit Leptospirosis yang disebabkan oleh kecing tikus. Luka sedikit saja dan mengenai kecing tikus bisa menyebabkan bakteri Leptospirosis masuk ketubuh kita. Warga masyarakat Pajangan yang terkena penyakit panas lebih dari 2 hari agar diperiksakan ke Puskesmas Pajangan.
Dusun Iroyudan Guwosari dari 40 rumah yang positif jentik 11 rumah, Dusun Sabrang Lor Triwidadi dari 21 rumah yang positif 6 dan untuk Dusun Manukan Sendangsari dari 47 rumah yang positif jentik 17. Dari hasil tersebut perlu kesadaran warga untuk melakukan bersih-bersih lingkungan secara serentak untuk memberantas sarang nyamuk. (Sihumas Polsek Pajangan).
Sebelum Berangkat PSN tim terlebih dulu melakukan koordinasi di Pendopo Kec. Pajangan. Kali ini PSN dilakukan di Dusun Iroyudan Guwosari, Dusun Manukkan Sendangsari dan Dusun Sabrang Lor Triwidadi Pajangan. Tim dilepas oleh Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun. Intansi Pajangan yang ikut dalam kegiatan ini diantaranya Kecamatan, Polsek, Koramil, PLKB, Puskesmas, KUA, UPT PPD, Desa, PKK, Dasawisma dan Pedukuhan tempat sasaran PSN.
Kanit Binmas Iptu Muh. Sugeng dan Bamin Sihumas Bripka Moh. Arin Ashudi melakukan kegiatan PSN di Dusun Iroyudan Guwosari. Bhabinkamtibmas setiap Desa dan Babinsa Koramil Pajangan turut aktif dalam kegiatan PSN ini. Wilayah Kec. Pajangan pada Bulan Januari yang sudah terkena penyakit DBD diantaranya Dusun Iroyudan Guwosari, Dusun manukkan dan Dusun Mangir Tengah Sendangsari. Tim sambil melakukan PSN ke rumah-rumah warga sembari memberikan himbauan untuk menjaga kebersihan lingkungan memberantas sarang nyamuk.
Bpk. Sutanto dari Puskesmas Pajangan setelah melakukan kegiatan PSN mengatakan. Cara ampuh untuk memberantas nyamuk adalah dengan cara 3M yaitu Mengubur, Menguras dan Menutup yang dilakukan serentak oleh warga masyarakat. Bisa seminggu 1 kali dan pada musim hujan ini bisa seminggu 2 kali. Sedangkan pelaksanaan foging masih kurang baik untuk memberantas nyamuk karena hanya membunuh nyamuk dewasa, bisa meningkatkan kekebalan nyamuk terhadap foging dan dapat mencemari lingkungan.
Dari hasil pemantauan dilapangan saat PSN, jentik-jentik nyamuk banyak bersarang di luar rumah. Bekas tanaman bambu yang habis ditebang dan bisa menampung air menjadi sarang nyamuk, solusi pencegahannya menutup bekas potongan bambu tersebut dengan tanah. Ban bekas, batok kelapa di luar rumah, tempat makan burung, sampah yang dapat menampung air dan resapan air banyak dijumpai jentik nyamuk. Puskesmas Pajangan menyediakan abate untuk resapan air. Pihak Pedukuhan dapat berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Pajangan nantinya. Terakhir Ia mengatakan selain DBD, warga masyarakat Pajangan harus mewaspadai penyakit Leptospirosis yang disebabkan oleh kecing tikus. Luka sedikit saja dan mengenai kecing tikus bisa menyebabkan bakteri Leptospirosis masuk ketubuh kita. Warga masyarakat Pajangan yang terkena penyakit panas lebih dari 2 hari agar diperiksakan ke Puskesmas Pajangan.
Dusun Iroyudan Guwosari dari 40 rumah yang positif jentik 11 rumah, Dusun Sabrang Lor Triwidadi dari 21 rumah yang positif 6 dan untuk Dusun Manukan Sendangsari dari 47 rumah yang positif jentik 17. Dari hasil tersebut perlu kesadaran warga untuk melakukan bersih-bersih lingkungan secara serentak untuk memberantas sarang nyamuk. (Sihumas Polsek Pajangan).
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE