Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. mengikuti rapat koordinasi rencana perbaikan jalan Raya Dusun Gupakwarak (Beji - Kalirandu) di kantor Kec. Pajangan Bantul, Senin (8/1/2018).
Hadir dalam rakor ini Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H., Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Purwanto, Kasi Ekbang Kec. Pajangan John Amrullah, Kasi Trantib Kec. Pajangan Halumuan Marbun, S.H., Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST, Kepala Dukuh Gupakwarak Bpk. Soderi, Dinas Pekerjaan Umum Dan Pemukiman (PUPK) Kab. Bantul, PDAM Bantul, PT. Ameya Living Style, PT. Mitra Sarana Purnama (MSP) Yogyakarta.
Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. menjelaskan, rapat koordinasi ini merupakan respon Pemerintah Kecamatan Pajangan dan Kab. Bantul atas kerusakan jalan Simpang 4 Beji - Kalirandu tepatnya di Dusun Gupakwarak Sendangsari (dekat PT. Ameya) yang viral di masyarakat. Masyarakat kami harapkan bersabar, perbaikan jalan sudah dianggarkan di APBD Kab. Bantul tahun 2018. Kita harus sabar, semuanya tinggal menunggu pengerjaan, jelasnya.
Dinas Pekerjaan Umum Dan Pemukiman (PUPK) Kab. Bantul menjelaskan, jalan Beji-Kalirandu merupakan jalan Kabupaten dimana kapasitas bebannya hanya 8 ton sehingga dengan dilalui kendaraan dengan beban diatas itu akan mudah rusak. Pemda Bantul melalui Dinas PU telah menganggarkan untuk perbaikan jalan Beji-Kalirandu pada tahun anggaran 2018 yang sekarang pembahasannya masih di Gubernur dan ketika sudah turun akan segera dilaksanakan.
Kondisi kerusakan jalan yang paling parah adalah di dekat S4 Beji dimana pondasi bawahnya juga harus diganti dan itu sifatnya tidak masuk katagori pemeliharaan tetapi peningkatan jalan. Bahwa rencana perbaikan melalui peningkatan jalan tersebut tentunya masih menunggu turunnya anggaran dan akan dilakukan melalui pihak ke-3 (lelang) dimana prosesnya mengikuti ketentuan yang berlaku dan itu membutuh beberapa waktu sehingga harus dapat dimaklumi. Berkaitan dengan bentuk kesediaan perusahaan untuk berkontribusi dalam bentuk CSR sebaiknya berupa saluran air karena air adalah musuh aspal yang mudah merusak jalan serta kemungkinan untuk anggaran saluran air belum dianggarkan.
Kemudian Pihak PDAM mengatakan, berkaitan dengan rencana perbaikan jalan, diinformasikan bahwa di bawahnya tertanam beberapa pipa PDAM. Ada beberapa pipa yang melintas jalan yang ketika tertimpa beban yang cukup berat maka akan bisa rusak dan mengalami bocor serta berdampak merusak jalan. PDAM siap bersinergi bersama terhadap apa yang menjadi tanggung jawabnya ketika dilakukan pekerjaan perbaikan jalan tersebut.
Perusahaan yang diundang dalam kesempatan ini akan bersinergi dengan Pemerintah dalam perbaikan jalan rusak ini.
Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST mengatakan rakor membahas jalan rusak bersama pihak terkait baru kali ini selama menjabat. Atas terjadinya kerusakan jalan kemudian diadakan rapat untuk mencarikan solusinya. Hasil dari rapat ini akan dijelaskan kepada warga Desa Sendangsari, ujarnya.
Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. mengatakan, bahwa secara teknis rencana perbaikan jalan yang mengalami kerusakan telah disampaikan oleh pihak-pihak terkait dan juga termasuk kontribusi dari perusahaan yang menggunakan fasilitas jalan tersebut.
Masyarakat sebenarnya butuh kenyamanan dalam menggunakan jalan, sehingga ketika mengalami kerusakan keinginannya adalah untuk segera diperbaiki terlepas siapa yang akan memperbaiki.
Perlu disampaikan juga kepada masyarakat bahwa perbaikan jalan yang akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Pemukiman (PUPK) Kab. Bantul tentunya masih menunggu anggaran turun dan proses lelangnya sehingga memerlukan beberapa waktu. Sambil menunggu proses rencana perbaikan jalan tersebut agar kiranya untuk sementara waktu jalan yang rusak tersebut dapat diuruk dulu sehingga masyarakat dapat melaluinya meskipun belum senyaman kalau sudah diaspal, katanya.
Rakor selesai jam 14.30 Wib kemudian ditutup oleh Camat Pajangan. Kegiatan berlangsung dengan tertib serta kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
8-1-2017 Rakor Perbaikan Jalan Raya Di Dusun Gupakwarak Sendangsari
Hadir dalam rakor ini Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H., Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Purwanto, Kasi Ekbang Kec. Pajangan John Amrullah, Kasi Trantib Kec. Pajangan Halumuan Marbun, S.H., Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST, Kepala Dukuh Gupakwarak Bpk. Soderi, Dinas Pekerjaan Umum Dan Pemukiman (PUPK) Kab. Bantul, PDAM Bantul, PT. Ameya Living Style, PT. Mitra Sarana Purnama (MSP) Yogyakarta.
Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. menjelaskan, rapat koordinasi ini merupakan respon Pemerintah Kecamatan Pajangan dan Kab. Bantul atas kerusakan jalan Simpang 4 Beji - Kalirandu tepatnya di Dusun Gupakwarak Sendangsari (dekat PT. Ameya) yang viral di masyarakat. Masyarakat kami harapkan bersabar, perbaikan jalan sudah dianggarkan di APBD Kab. Bantul tahun 2018. Kita harus sabar, semuanya tinggal menunggu pengerjaan, jelasnya.
Dinas Pekerjaan Umum Dan Pemukiman (PUPK) Kab. Bantul menjelaskan, jalan Beji-Kalirandu merupakan jalan Kabupaten dimana kapasitas bebannya hanya 8 ton sehingga dengan dilalui kendaraan dengan beban diatas itu akan mudah rusak. Pemda Bantul melalui Dinas PU telah menganggarkan untuk perbaikan jalan Beji-Kalirandu pada tahun anggaran 2018 yang sekarang pembahasannya masih di Gubernur dan ketika sudah turun akan segera dilaksanakan.
Kondisi kerusakan jalan yang paling parah adalah di dekat S4 Beji dimana pondasi bawahnya juga harus diganti dan itu sifatnya tidak masuk katagori pemeliharaan tetapi peningkatan jalan. Bahwa rencana perbaikan melalui peningkatan jalan tersebut tentunya masih menunggu turunnya anggaran dan akan dilakukan melalui pihak ke-3 (lelang) dimana prosesnya mengikuti ketentuan yang berlaku dan itu membutuh beberapa waktu sehingga harus dapat dimaklumi. Berkaitan dengan bentuk kesediaan perusahaan untuk berkontribusi dalam bentuk CSR sebaiknya berupa saluran air karena air adalah musuh aspal yang mudah merusak jalan serta kemungkinan untuk anggaran saluran air belum dianggarkan.
Kemudian Pihak PDAM mengatakan, berkaitan dengan rencana perbaikan jalan, diinformasikan bahwa di bawahnya tertanam beberapa pipa PDAM. Ada beberapa pipa yang melintas jalan yang ketika tertimpa beban yang cukup berat maka akan bisa rusak dan mengalami bocor serta berdampak merusak jalan. PDAM siap bersinergi bersama terhadap apa yang menjadi tanggung jawabnya ketika dilakukan pekerjaan perbaikan jalan tersebut.
Perusahaan yang diundang dalam kesempatan ini akan bersinergi dengan Pemerintah dalam perbaikan jalan rusak ini.
Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST mengatakan rakor membahas jalan rusak bersama pihak terkait baru kali ini selama menjabat. Atas terjadinya kerusakan jalan kemudian diadakan rapat untuk mencarikan solusinya. Hasil dari rapat ini akan dijelaskan kepada warga Desa Sendangsari, ujarnya.
Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. mengatakan, bahwa secara teknis rencana perbaikan jalan yang mengalami kerusakan telah disampaikan oleh pihak-pihak terkait dan juga termasuk kontribusi dari perusahaan yang menggunakan fasilitas jalan tersebut.
Masyarakat sebenarnya butuh kenyamanan dalam menggunakan jalan, sehingga ketika mengalami kerusakan keinginannya adalah untuk segera diperbaiki terlepas siapa yang akan memperbaiki.
Perlu disampaikan juga kepada masyarakat bahwa perbaikan jalan yang akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Pemukiman (PUPK) Kab. Bantul tentunya masih menunggu anggaran turun dan proses lelangnya sehingga memerlukan beberapa waktu. Sambil menunggu proses rencana perbaikan jalan tersebut agar kiranya untuk sementara waktu jalan yang rusak tersebut dapat diuruk dulu sehingga masyarakat dapat melaluinya meskipun belum senyaman kalau sudah diaspal, katanya.
Rakor selesai jam 14.30 Wib kemudian ditutup oleh Camat Pajangan. Kegiatan berlangsung dengan tertib serta kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
8-1-2017 Rakor Perbaikan Jalan Raya Di Dusun Gupakwarak Sendangsari
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE