Pajangan, Jumat 16 Januari 2016 jam 20.00 Wib, Bertempat di Masjid Al Mujahidin Gampeng RT 01 Triwidadi Pajangan dilaksanakan pengajian akbar Khotmil Qur'an dan Maulid Nabi Muhammad SAW TPA Mujahidin. Pengamanan dilakukan oleh Polsek Pajangan, Koramil Pajangan, Linmas Triwidadi, RAPI Distrik I Pajangan, Banser Kec. Pajangan dan panitia kegiatan.
Pengajian dilakukan oleh KH. Gus Miftah dari Purwomartini Kalasan Sleman dari Pondok Pesantren Ora Aji, dimeriahkan Hadroh Qotrun Nada dari Guwo (Bpk. Sarjiyo) dan Sholawatan Bahasa Jawi Esti Manunggal (Bpk. Musijan) dari Bajang Daleman RT 02 Gilangharjo Pandak.
Hadir dalam pengajian tersebut Ketua Panitia Bpk. Harso Sungkono, Anggota DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi, KH. Muh. Kusnan dari Ponpes Tajeman Bantul, Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Tokoh masyarakat, tokoh agama dan Jama'ah pengajian sejumlah ± 700 orang.
Bpk. Harso Sungkono menyampaikan pengajian Akbar ini dalam rangka Khotmil Qur'an TPA Al Mujahidin dan sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia mengucapkan selamat datang kepada para Jama'ah dan mohon maaf apabila dalam penyelenggaraan pengajian ini masih ada kekurangannya.
KH. Muh. Kusnan memimpin Tahlil dan doa. Sebelum dimua Ia mengatakan pengajian ini adalah ibadah mencari ilmu Alloh SWT. Semoga kita semua medapat berkah dan ridho dari Alloh SWT, dimudahkan dalam setiap urusan di dunia dan ditinggikan derajatnya oleh Alloh SWT. Mujahadah merupakan dzikir kepada Alloh SWT dan merupakan bukan bid'ah. Sholawatan ciptaan KH. Abdul Rahman Wahid yang digunakan dalam kesempatan ini.
Lurah Triwidadi Slamet Riyanto dalam sambutannya menyampaikan, mengenai anggaran Desa yang diterima Desa Triwidadi untuk kemajuan desa Triwidadi. Penyerapan Dana Desa didasarkan oleh usulan dari Musrenbang tingkat pedukuhan yang dibawa ke Musrebang tingkat Desa, antara Desa satu dengan lainnya tentunya tidak sama. Dana Desa tersebut didasarkan oleh pembayaran pajak dari masyarakat Triwidadi untuk itu kita harus tertib dalam membayar Pajak. Gambaran penggunaan Dana Desa ini merupakan informasi untuk masyarakat sehingga masyarakat dapat mengontrol penggunaan dana Desa Triwidadi ± Rp 3 Miliyar. Terakhir Ia menambahakan, saat ini proses layanan administrasi persuratan dan pemerintahan Desa sudah gratis. Ia berharap ada masukkan dari masyarakat untuk pembangunan Desa yang diusulkan dalam musrebang tingkat pedusunan dalam mencapai Desa Triwidadi lebih maju dan sejahtera.
Gus Miftah dalam pengajiannya menyampaikan, ilmu tanpa guru merupakan ilmunya setan. Ngaji harus dengan guru alim ulama yang bisa dibertanggungjawabkan, jangan mengaji dengan internet yang tentunya gampang untuk disusupi dandisalah gunakan seperti membid'ah-bid'ahkan agama Islam lainnya, Indonesia jangan sampai darurat kerukunan. Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan pengajian seperti ini bukan bid'ah dan pengajian khotmil Qur'an ini juga bukan bid'ah. Ia meluruskan salaman sehabis sholat hukumnya tidak haram dan boleh, salaman sewaktu sholat yang tidak boleh.
Baik buruknya manusia di tentukan oleh hatinya, hati baik manusia akan baik akhlak dan budi pekertinya dan sebaliknya hatinya jahat maka seluruh akhlaknya akan jahat.
Jangan menomor duakan pelajaran ilmu agama Islam, akherat itu memerlukan amalan baik di dunia dan tentunya menggunakan ilmu agama. Mengejar ilmu dunia boleh-bolhe saja namun harus dibarengi dengan mengejar ilmu agama untuk mencapai keseimbangan hidup. Kewajiban orang tua menyekolahkan anak, bekali anak dengan ilmu agama dan ilmu umum, jangan ilmu umumnya saja. Sebagai anak harus berbakti kepada orang tuanya jangan sampai menjadi anak durhaka yang akan sengsara di akherat kelak. Berbahagialah orang tua yang anaknya mengikuti Khotmil Qur'an hari ini. Semoga pengajian ini dapat membawa manfaat, merubah sikap dan perilaku kita dalam berbuat amal sebagai bekal di akherat kelak. Ia berpesan agar masyarakat selalu memakmurkan Masjid dan menjaga Ukhuwah Islamiyah. Terakhir Ia mengumumkan kepada para Jama'ah untuk hadir di pengajian di Pondok pesantrennya malam Akhad Pahing tanggal 6 Februari 2015. Selanjutnya Ia menutup pengajian dengan doa.
Hingga selesainya pengajian Khotmil Qur'an dan maulid Nabi di Masjid Al Mujahidin Gampeng situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Pengajian dilakukan oleh KH. Gus Miftah dari Purwomartini Kalasan Sleman dari Pondok Pesantren Ora Aji, dimeriahkan Hadroh Qotrun Nada dari Guwo (Bpk. Sarjiyo) dan Sholawatan Bahasa Jawi Esti Manunggal (Bpk. Musijan) dari Bajang Daleman RT 02 Gilangharjo Pandak.
Hadir dalam pengajian tersebut Ketua Panitia Bpk. Harso Sungkono, Anggota DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi, KH. Muh. Kusnan dari Ponpes Tajeman Bantul, Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Tokoh masyarakat, tokoh agama dan Jama'ah pengajian sejumlah ± 700 orang.
Bpk. Harso Sungkono menyampaikan pengajian Akbar ini dalam rangka Khotmil Qur'an TPA Al Mujahidin dan sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia mengucapkan selamat datang kepada para Jama'ah dan mohon maaf apabila dalam penyelenggaraan pengajian ini masih ada kekurangannya.
KH. Muh. Kusnan memimpin Tahlil dan doa. Sebelum dimua Ia mengatakan pengajian ini adalah ibadah mencari ilmu Alloh SWT. Semoga kita semua medapat berkah dan ridho dari Alloh SWT, dimudahkan dalam setiap urusan di dunia dan ditinggikan derajatnya oleh Alloh SWT. Mujahadah merupakan dzikir kepada Alloh SWT dan merupakan bukan bid'ah. Sholawatan ciptaan KH. Abdul Rahman Wahid yang digunakan dalam kesempatan ini.
Lurah Triwidadi Slamet Riyanto dalam sambutannya menyampaikan, mengenai anggaran Desa yang diterima Desa Triwidadi untuk kemajuan desa Triwidadi. Penyerapan Dana Desa didasarkan oleh usulan dari Musrenbang tingkat pedukuhan yang dibawa ke Musrebang tingkat Desa, antara Desa satu dengan lainnya tentunya tidak sama. Dana Desa tersebut didasarkan oleh pembayaran pajak dari masyarakat Triwidadi untuk itu kita harus tertib dalam membayar Pajak. Gambaran penggunaan Dana Desa ini merupakan informasi untuk masyarakat sehingga masyarakat dapat mengontrol penggunaan dana Desa Triwidadi ± Rp 3 Miliyar. Terakhir Ia menambahakan, saat ini proses layanan administrasi persuratan dan pemerintahan Desa sudah gratis. Ia berharap ada masukkan dari masyarakat untuk pembangunan Desa yang diusulkan dalam musrebang tingkat pedusunan dalam mencapai Desa Triwidadi lebih maju dan sejahtera.
Gus Miftah dalam pengajiannya menyampaikan, ilmu tanpa guru merupakan ilmunya setan. Ngaji harus dengan guru alim ulama yang bisa dibertanggungjawabkan, jangan mengaji dengan internet yang tentunya gampang untuk disusupi dandisalah gunakan seperti membid'ah-bid'ahkan agama Islam lainnya, Indonesia jangan sampai darurat kerukunan. Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan pengajian seperti ini bukan bid'ah dan pengajian khotmil Qur'an ini juga bukan bid'ah. Ia meluruskan salaman sehabis sholat hukumnya tidak haram dan boleh, salaman sewaktu sholat yang tidak boleh.
Baik buruknya manusia di tentukan oleh hatinya, hati baik manusia akan baik akhlak dan budi pekertinya dan sebaliknya hatinya jahat maka seluruh akhlaknya akan jahat.
Jangan menomor duakan pelajaran ilmu agama Islam, akherat itu memerlukan amalan baik di dunia dan tentunya menggunakan ilmu agama. Mengejar ilmu dunia boleh-bolhe saja namun harus dibarengi dengan mengejar ilmu agama untuk mencapai keseimbangan hidup. Kewajiban orang tua menyekolahkan anak, bekali anak dengan ilmu agama dan ilmu umum, jangan ilmu umumnya saja. Sebagai anak harus berbakti kepada orang tuanya jangan sampai menjadi anak durhaka yang akan sengsara di akherat kelak. Berbahagialah orang tua yang anaknya mengikuti Khotmil Qur'an hari ini. Semoga pengajian ini dapat membawa manfaat, merubah sikap dan perilaku kita dalam berbuat amal sebagai bekal di akherat kelak. Ia berpesan agar masyarakat selalu memakmurkan Masjid dan menjaga Ukhuwah Islamiyah. Terakhir Ia mengumumkan kepada para Jama'ah untuk hadir di pengajian di Pondok pesantrennya malam Akhad Pahing tanggal 6 Februari 2015. Selanjutnya Ia menutup pengajian dengan doa.
Hingga selesainya pengajian Khotmil Qur'an dan maulid Nabi di Masjid Al Mujahidin Gampeng situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
1 komentar:
kapan ada pengajian lagi
Toko Jual Karpet Masjid Turki Murah
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE