-->

Polisi Bongkar Komplotan Begal Yang Beraksi Di Pajangan

Petugas Polsek Bambanglipuro Bantul membekuk komplotan begal yang kerap beraksi di wilayah Bantul dan Kulonprogo. Tiga orang sudah ditetapkan tersangka yakni Gn (22) warga Ngentak Plebengan Sidomulyo Bambanglipuro Bantul, Ry (22) warga Grogol Parangtritis Kretek Bantul serta Hr (25) warga Soropaten Tirtomulyo Kretek Bantul. Dari tangan tersangka petugas menyita tujuh motor, dua diantaranya merupakan sarana untuk beraksi. Hingga kini kasus tersebut dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Berdasarkan data Polsek Bambanglipuro Bantul, terakhir kali, duet Gn dan Hr menggasak Smash Titan milik Jumidah warga Kentolan Lor Guwosari Pajangan akhir pekan lalu. Sebelumnya sindikat begal yang diotaki Hr ini merampas motor milik Dede Fendika, serta Suryadi di Kalibawang Kulonprogo.

Kapolsek Bambanglipuro AKP Yayan Dewayanto SH didampingi Kanit Reskrim Polsek Bambanglipuro Iptu Yan Indah Ssos, Jumat (22/1) mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah petugas Polsek Bambanglipuro dan Polsek Kretek menerima informasi adanya orang mencurigakan di daerah Purwosari Gunungkidul. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas meyakini jika Hr terlibat serangkaian tindak pembegalan sepeda motor di Bantul. Tidak mau buruannya lepas, petugas Rabu sore langsung membekuk Hr.

Kepada petugas, Hr mengakui jika sudah merampas motor, terakhir kali dilakukan di Kentolan Guwosari Pajangan Bantul dengan korban Ny Jumidah. Kepada petugas Hr juga menyebut nama Ry dan Gn sebagai partnernya dalam melakukan tindak kejahatan. Berbekal informasi itu petugas langsung memburu orang-orang yang ditengarai terlibat dalam kasus pembegalan itu.

"Sy dan Gn kami bekuk di daerah Tangkilan Bantul, mereka sudah merencakan melarikan diri," jelas Kapolsek. Sementara tersngka Sy mengatakan, jika baru sekali melakukan pencurian motor dengan Gn di Kalibawang. Hasil pencurian itu kemudian dijual di Alun-alun Kidul. Sementara Gn mengatakan, terpaksa melakukan pembegalan karena tidak punya uang. "Saya menghidupi diri sendiri, karena tidak punya uang terpaksa saya melakukan pembegalan," jelas Gn. (Aiptu Agus Suryanto)

Mobil Avanza tersebut berhasil dievakuasi sekitar setengah jam setelah kejadian dengan mobil derek. Sementara untuk sepeda motor berhasil diangkat ke atas oleh Polisi bersama warga sebelumnya. (Tribrata News Jogja).



Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2015. Humas Polsek Pajangan - Proudly Powered By Blogger