Pajangan - Kamis, 3 Desember 2015 pukul 09.30 Wib di rumah Kadus Pringgading Guwosari Pajangan telah dilaksanakan musyawarah terkait adanya spanduk provokatif yang terpasang di jalan raya pedusunan Pringgading.
Mediasi dihadiri oleh Kapolsek Pajangan AKP, Kasat Pol PP, Kadus Pringgading Bapak Mangku dan yang berkepentingan.
Menurut Bapak Mangku, akar permasalahan ini timbul sejak lama yaitu dengan adanya pemekaran RT di Blok VIII Perumahan Pringgading menjadi RT 5 dan RT 9 dan ditambah sebelumnya masalah Fasum/Fasos warga perumahan tersebut yang tidak terealisasi. Hal tersebut sudah dimusyawarahkan dengan hasil memecah RT tersebut menjadi dua. Beberapa saat yang lalu muncul selebaran-selabaran yang menyebabkan warga pribumi Pringgading tidak suka sehingga berujung pada pemasangan spanduk-spanduk tersebut. Kadus Pringgading menginginkan masalah ini segera selesai dan warga baik Perumnas maupun warga pribumi bisa hidup rukun dan saling tolong menolong.
Kasatpol PP menyampaikan sesuai arahan dari Sri Sultan HB X Gubernur DIY dan Kapolda DIY beberapa waktu yang lalu agar masyarakat menjaga situasi dan kondisi yang kondusif, segala permasalahan menjelang Pimilukada serentak ini agar di reda dahulu. Spanduk-spanduk yang terpasang akan diturunkan dulu dan disimpan di rumah Pak Kadus. Guna menyelesaikan permasalahan tersebut nanti setelah Pemilukada ini kita akan duduk bersama, kita musyawarahkan baik-baik. Terakhir Ia menambahkan permasalah ini harus segera diselesaikan agar masyarakat bisa hidup tentram dan damai.
Hal senada disampaikan oleh Kapolsek Pajangan AKP Riwanta, menjelang Pemilukada Tahun 2015 ini kita harus bisa menahan diri tidak terbawa emosi. Dihimbau agar warga Pringgading agar jangan bertindak melwan hukum, bersabar ikut menjaga kamtibmas agar Pilkada berjalan lancar.
Selanjutnya dilakukan penurunan spanduk-spanduk tersebut oleh Satpol PP Kab. Bantul dikawal oleh personil Polsek Pajangan. Hingga selesai penurunan situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Mediasi dihadiri oleh Kapolsek Pajangan AKP, Kasat Pol PP, Kadus Pringgading Bapak Mangku dan yang berkepentingan.
Menurut Bapak Mangku, akar permasalahan ini timbul sejak lama yaitu dengan adanya pemekaran RT di Blok VIII Perumahan Pringgading menjadi RT 5 dan RT 9 dan ditambah sebelumnya masalah Fasum/Fasos warga perumahan tersebut yang tidak terealisasi. Hal tersebut sudah dimusyawarahkan dengan hasil memecah RT tersebut menjadi dua. Beberapa saat yang lalu muncul selebaran-selabaran yang menyebabkan warga pribumi Pringgading tidak suka sehingga berujung pada pemasangan spanduk-spanduk tersebut. Kadus Pringgading menginginkan masalah ini segera selesai dan warga baik Perumnas maupun warga pribumi bisa hidup rukun dan saling tolong menolong.
Kasatpol PP menyampaikan sesuai arahan dari Sri Sultan HB X Gubernur DIY dan Kapolda DIY beberapa waktu yang lalu agar masyarakat menjaga situasi dan kondisi yang kondusif, segala permasalahan menjelang Pimilukada serentak ini agar di reda dahulu. Spanduk-spanduk yang terpasang akan diturunkan dulu dan disimpan di rumah Pak Kadus. Guna menyelesaikan permasalahan tersebut nanti setelah Pemilukada ini kita akan duduk bersama, kita musyawarahkan baik-baik. Terakhir Ia menambahkan permasalah ini harus segera diselesaikan agar masyarakat bisa hidup tentram dan damai.
Hal senada disampaikan oleh Kapolsek Pajangan AKP Riwanta, menjelang Pemilukada Tahun 2015 ini kita harus bisa menahan diri tidak terbawa emosi. Dihimbau agar warga Pringgading agar jangan bertindak melwan hukum, bersabar ikut menjaga kamtibmas agar Pilkada berjalan lancar.
Selanjutnya dilakukan penurunan spanduk-spanduk tersebut oleh Satpol PP Kab. Bantul dikawal oleh personil Polsek Pajangan. Hingga selesai penurunan situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE