Pajangan, Calon Bupati Bantul Paslon No. 1 H. Drs. Suharsono mengadakan kampanye terbatas di rumah Bpk. Tenggar Suryo Pranoto Dk. Mangir Lor RT 03 Sendangsari Pajangan. Personil dari Polsek Pajangan dan Polres Bantul dipimpin oleh Kasat Intelkam Akp Bayu Dewasto,SH memantau dan mengamankan kegiatan hingga selesai, Kamis, 5 November 2015 jam 20.00 Wib.
Sebelum kedatangan H. Drs. Suharsono terlebih dulu dilaksanakan pengajian dan berjanjen dari yang punya rumah. Acara pengajian dan berjanjen tersebut dihadiri oleh Lurah Sendangsari Muh. Irwan Susanto, Kepala Dukuh Mangir Lor Bapak Utarno, AKP Purn. Gangsar Prakoso, KH Subakhir BA, H. Sumiran, Kaum Rois Mangir Lor – Jaten, para Ketua RT dan Jama'ah Jumatan Mangir - Jaten sejumlah ± 400 orang.
Bpk. Utarno wakil dari keluarga Bpk. Tenggar dan Ri Pak Tenggar dan Ibu Rigen Minarti sebagai tuan rumah menyampaikan bahwa pengajian dan Berjanjen ini dilaksanakan dalam rangka pamit berangkat umroh ke Mekah Arab Saudi, rencana keberangkatannya tanggal Selasa Kliwon, 22 Desember 2015. Ia menambahkan bahwa acara ini juga untuk Akikoh anaknya yang bernama Sukistiyono dan Rini Setiya Ningsih. Untuk itu atas nama keluarga Bpk. Tenggar mohon doa dan restunya agar didalam melaksanakan khaulnya berjalan lancar, aman dan yang utama mendapat Ridho dari Alloh SWT.
Lurah Muh. Irwan atas nama Warga Jaten - Mangir turut berbahagia dan semoga hajat Bpk. Tenggar dan Ibu Riken bisa terlaksana dan tercapai sesuai harapan. Semoga hal tersebut dapat diteladani dan diikuti warga Mangir Jaten lainnya menyusul ke tanah suci menjadi umroh yang mabrur.
Acara dilanjutkan dengan tahlil, doa dan pengajian yang dipimpin oleh Kiyai Muh. Badroni, Dalam pengajiannya menyampaikan bahwa mencari ilmu guna bekal hidup di dunia, mencari rizki guna Umroh/Haji kecil dan naik haji, Orang yang sudah siap dan mampu harus bisa melaksanakan Haji. Jika kita mendaftarkan haji saat ini dimungkinkan 20 tahun lagi baru bisa berangkat. Surat Al Baqoroh ayat 107, Iman kepada kitab2, Nabi dan Rosul Alloh SWT, namun kita harus mengamalkan Al Qur'an dan melaksanakan ajaran Nabi Muhammad Saw. Orang yang menyedekahkan hartanya untuk membantu anak Yatim piatu, fakir miskin dan kurang mampu jutru akan dilipat gandakan rejekinya.
Lurah Sendangsari, Kepala Dukuh Mangir Lor dan segenap PNS pada malam itu kemudian pamit karena kegiatan akan dilanjutkan untuk kampanye Paslon Bupati, hal tersebut dilakukan dalam rangka netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Drs Suharsono dalam kampanyenya menyampaikan, Perkenalkan diri pribadi dan keluarga, dan bagi Umat Islam yang namanya imam itu harus laki-laki, saya salah satunya calon Bupati Bantul. Perjalanannya menuju calon bupati ini banyak kerikil yg menghalangi/menjegal pencalonan ini dengan menyebar rumor miring yang mengarah agar masyarakat tidak memilih saya. Untuk itu Ia meluruskan bahwa persiapan menjadi Bupati Bantul sudah dipersiapkan sejak 1 Tahun yang lalu. Saya pensiunan dari Polri ± 6 Bulan yang lalu dan saya Polri yang tidak galak, basik saya adalah peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia).
Tidak ada yang berat jika kita bersatu, lamaran buat saya untuk menjadi wakil sudah sering, namun saya tidak mau karena itu strategi bagi mereka untuk mencelakakan saya. Tehnik Rekrutman PNS agar pegawai yang di bantul ini akan diisi oleh orang-orang Bantul sendiri. Tujuan saya maju adalah untuk mengadakan perubahan di Bantul, sudah saatnya untuk memutus dinasti kepemimpinan keluarga, bahwa Bantul itu bukan milik keluarga namun milik semua warga masyarakat Bantul. Siapa saja berhak maju sebagai Bupati untuk memimpin Bantul. Warga Bantul jangan hanya menjadi buruh saja. Apabila terpilih menjadi Bupati Bantul, Ia akan terbuka dan transparan masalah pengelolaan dana anggaran di Bantul, pendidikan dasar dan kesehatan akan digratiskan. Mangir Jaten menang Mutlak Ia berjanji mengaspal jalan raya agar mulus sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Hingga selesainya pengajian dan kampanye Calon Bupati Bantul Paslon No. 1 H. Drs. Suharsono situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Sek Pajangan).
Sebelum kedatangan H. Drs. Suharsono terlebih dulu dilaksanakan pengajian dan berjanjen dari yang punya rumah. Acara pengajian dan berjanjen tersebut dihadiri oleh Lurah Sendangsari Muh. Irwan Susanto, Kepala Dukuh Mangir Lor Bapak Utarno, AKP Purn. Gangsar Prakoso, KH Subakhir BA, H. Sumiran, Kaum Rois Mangir Lor – Jaten, para Ketua RT dan Jama'ah Jumatan Mangir - Jaten sejumlah ± 400 orang.
Bpk. Utarno wakil dari keluarga Bpk. Tenggar dan Ri Pak Tenggar dan Ibu Rigen Minarti sebagai tuan rumah menyampaikan bahwa pengajian dan Berjanjen ini dilaksanakan dalam rangka pamit berangkat umroh ke Mekah Arab Saudi, rencana keberangkatannya tanggal Selasa Kliwon, 22 Desember 2015. Ia menambahkan bahwa acara ini juga untuk Akikoh anaknya yang bernama Sukistiyono dan Rini Setiya Ningsih. Untuk itu atas nama keluarga Bpk. Tenggar mohon doa dan restunya agar didalam melaksanakan khaulnya berjalan lancar, aman dan yang utama mendapat Ridho dari Alloh SWT.
Lurah Muh. Irwan atas nama Warga Jaten - Mangir turut berbahagia dan semoga hajat Bpk. Tenggar dan Ibu Riken bisa terlaksana dan tercapai sesuai harapan. Semoga hal tersebut dapat diteladani dan diikuti warga Mangir Jaten lainnya menyusul ke tanah suci menjadi umroh yang mabrur.
Acara dilanjutkan dengan tahlil, doa dan pengajian yang dipimpin oleh Kiyai Muh. Badroni, Dalam pengajiannya menyampaikan bahwa mencari ilmu guna bekal hidup di dunia, mencari rizki guna Umroh/Haji kecil dan naik haji, Orang yang sudah siap dan mampu harus bisa melaksanakan Haji. Jika kita mendaftarkan haji saat ini dimungkinkan 20 tahun lagi baru bisa berangkat. Surat Al Baqoroh ayat 107, Iman kepada kitab2, Nabi dan Rosul Alloh SWT, namun kita harus mengamalkan Al Qur'an dan melaksanakan ajaran Nabi Muhammad Saw. Orang yang menyedekahkan hartanya untuk membantu anak Yatim piatu, fakir miskin dan kurang mampu jutru akan dilipat gandakan rejekinya.
Lurah Sendangsari, Kepala Dukuh Mangir Lor dan segenap PNS pada malam itu kemudian pamit karena kegiatan akan dilanjutkan untuk kampanye Paslon Bupati, hal tersebut dilakukan dalam rangka netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Drs Suharsono dalam kampanyenya menyampaikan, Perkenalkan diri pribadi dan keluarga, dan bagi Umat Islam yang namanya imam itu harus laki-laki, saya salah satunya calon Bupati Bantul. Perjalanannya menuju calon bupati ini banyak kerikil yg menghalangi/menjegal pencalonan ini dengan menyebar rumor miring yang mengarah agar masyarakat tidak memilih saya. Untuk itu Ia meluruskan bahwa persiapan menjadi Bupati Bantul sudah dipersiapkan sejak 1 Tahun yang lalu. Saya pensiunan dari Polri ± 6 Bulan yang lalu dan saya Polri yang tidak galak, basik saya adalah peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia).
Tidak ada yang berat jika kita bersatu, lamaran buat saya untuk menjadi wakil sudah sering, namun saya tidak mau karena itu strategi bagi mereka untuk mencelakakan saya. Tehnik Rekrutman PNS agar pegawai yang di bantul ini akan diisi oleh orang-orang Bantul sendiri. Tujuan saya maju adalah untuk mengadakan perubahan di Bantul, sudah saatnya untuk memutus dinasti kepemimpinan keluarga, bahwa Bantul itu bukan milik keluarga namun milik semua warga masyarakat Bantul. Siapa saja berhak maju sebagai Bupati untuk memimpin Bantul. Warga Bantul jangan hanya menjadi buruh saja. Apabila terpilih menjadi Bupati Bantul, Ia akan terbuka dan transparan masalah pengelolaan dana anggaran di Bantul, pendidikan dasar dan kesehatan akan digratiskan. Mangir Jaten menang Mutlak Ia berjanji mengaspal jalan raya agar mulus sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Hingga selesainya pengajian dan kampanye Calon Bupati Bantul Paslon No. 1 H. Drs. Suharsono situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Sek Pajangan).
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE