-->

Kapolsek Pajangan Jadi Pembina Upacara di SMPN 1 Pajangan

Pajangan - Kapolsek Pajangan AKP Riwanta bertindak sebagai Pembina upacara bendera di SMPN 1 Pajangan, Senin 9 November 2015 jam 07.00 WIB.

Upacara diikuti oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Pajangan Murjito, S.Pd, beserta guru dan murid SMPN 1 Pajangan, Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aipda Tetepana, Bhabinkamtibmas Desa Guwosari Bripka Supri Handono, SH. Peserta upacara sejumlah ± 450 orang.

Dalam amanatnya Kapolsek Pajangan AKP Riwanta menyampaikan Upacara bendera adalah merupakan wujud penghormatan rasa bangga dan rasa cinta tanah air. Kita sebagai warga masyarakat bangsa Indonesia yang baik, yang harus percaya diri dan bisa mandiri, sekligus upacara ini merupakan realita memupuk displin diri maupun berorganisasi dan berkeompok, khususnya bagi para pelajar yang nantinya diharapkan bisa menjadi genersi penerus bangsa yang handal.

Selanjutnya perkenankan kami menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak kepala sekolah yang telah mengijinkan dan sekaligus menerima kami menjadi pembina upacara pada kesempatan pagi ini.

Kami mengajak kepada siswa / siswi sekalian melalui upacara hari senen ini untuk lebih meningkatkan jiwa semangat joang dan pengabdian serta pengorbanan tinggi sesuai bidang dan ruang lingkup aspek masing-masing sehingga terwujud masyarakat patriotisme, adil dan makmur secara menyeluruh baik moril maupun material dan spiritual didalam wadah negara kesatuan republik Indonesia.

Ia memberikan gambaran tentang pentingnya mengingat kembali dan mengharagi para pejuang dan pahlawan baik yang sudah gugur maupun yag masih mengabdikan diri sebgai masyarakat bahkan dalam tampuk pemerintahan. Tentunya tidak lepas mengenang dari peristiwa-peristiwa atau tragedi para pejuang dahulu yang selalu gigih melawan penjajah belanda yang tidak sedikit memakan korban jiwa dan material. Perlu kita ketahui sebagai mana telah terjadi gerakan perlawanan terhadap penjajah belanda oleh arek-arek suabaya yang dipelopori bung tomoi yang didukung seluruh elemen masyarakat secara besar-besaran dikota surabaya, sebagai konsekwensi logis dan tekad semanagat dan jiwa patriot arek-arek yang tidak mau menyerah dari ancaman penjajahan dan bertekad lebih baik mati daripada kehilangan kemerdekaan dan tumbangnya.

Kedua, cita-cita dan harapan para pahlawan tersebut hendaklah benar-benar dapat dihayati dengan pengertian, kesadaran serta penuh rasa tanggungjawab, hendaknya segenap lapisan masyarakat terutama generasi muda maka dengan memperingati hari pahlawan ini menjadi satu kewajiban dan tanggung jawab mutlak bagi segenap potensi generasi muda guna lebih meningkatkan fungsi dan peranannya dalam segala kegiatan pelaksananan proses belajar mengajar.

Ketiga, saat ini kita hidup dizaman kemerdekaan tidak ada lagi pertempuran melawan penjajah tetapi sebagai bangsa yang bersahaja kita harus tetap mengharagai perjuangan para pahlawan mulai dari . Sikap patriotisme dan nasionalisme dari para pahlawan harus kita teladani dalam upaya kita mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan bangsa yang lebih maju. Dari mengenang perjuangan para pahlawan yang tidak pernah mengenal putus asa dan pamrih, serta keberanian dalam menegakkan kebenaran serta kepasrahan kepada yang maha kuasa, harus lah kita teladani dan menjadi inspirasi kita untuk menyongsong hari esok yang lebih baik.

Keempat, saya harap kepada siswa dan siswi janglah memakai cara-cara instan untuk mencapai keberhasilan, salah satu contoh ingin mendapat nilai tinggi dalam belajar namun dengan cara mencontek, menyelesaikan permasalahan dengan cara emosional bahkan main hakim sendiri, dan masih banyak yang lain hendaknya segala sesuatunya diselesaikan dengan musyawarah untuk mencapi mufakat namun tidak melanggar rambu-ramu Hukum.

Terakhir Ia berharap mudahan-mudahan upacara hari senin tidak hanya sekedar menjadi motivasi, tetapi harus menjadi program pribadi anak bangsa untuk diaktualisasi dalam lingkungan masing-masing. Tunjukan kepedulian dan rasa empati kita semua terhadap permasalahan bangsa dan negara tercinta Indonesia saat ini. Kita hidupakan kembali semboyan pejuang dan negarawan seperti “ bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat mengharagai jasa para pahlawannya dan janganlah bertanya apa yang negara berikan untuk kita tetapi bertanya lah apa yang bisa kita sumbangkan untuk negara”.

Upacara Bendera di SMPN 1 Pajangan berakhir pada jam 07.45 WIB situasi dalam keadan aman kondusif. (Sihumas Pajangan).



Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2015. Humas Polsek Pajangan - Proudly Powered By Blogger