Pajangan - Senin, 23 November 2015 jam 20.00 Wib, Kapolsek Pajangan AKP Riwanta menghadiri pengajian akbar dalam rangka tasyakuran pembangunan Masjid Gede Al munir bertempat di Dusun Iroyudan Guwosari Pajangan Bantul.
Pengamanan dilakukan oleh personil Polsek Pajangan, Banser Pajangan, Muda-mudi dan masyarakat Iroyudan. Guna memperlancar jalannya acara pengajian dilakukan pengalihan arus lalu lintas yang melewati Masjid gede Al munir tersebut.
Pengajian dihadiri oleh KH. Kholik Syifa (Ketua MUI Kab. Bantul), KH. Dr. Drs. Abdus Syakur, M. Ag (Pimpinan dan Pengasuh Ponpes Al Imdad), Lurah Guwosari H. Muh. Suharto (Ketua Ta’mir Masjid Gede Al munir), kepala Rutan Bantul Syahrial Yuska, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Danramil Pajangan Kapten Inf. Suyadi, Kepala KUA Pajangan Asrori, SH dan ribuan jamaah.tamu undangan.
Dra. Sri Kayatun dalam kesempatan tersebut menyampikan Pemerintah Kec. Pajangan turut berbahagia atas pembangunan Masjid ini. Masjid harus dimakmurkan untuk menciptakan akhlak masyarakat yang baik.
KH. Suratin Abas dari Gresik Jatim dalam pengajiannya menyampaikan bahwa Islam telah mensyari’atkan sebagai kewajiban yang mutlak tanpa bisa ditawar-tawar bagi setiap pemeluknya untuk mentauhidkan Allah Yang Maha Esa, baik tauhid Uluhiyah yaitu mengesakan Allah Subhanahu Wata’ala dengan segala bentuk ibadah yang lahir maupun bathin, dalam wujud ucapan maupun perbuatan, lalu menolak segala bentuk ibadah terhadap selain Allah Ta’ala bagaimanapun bentuk dan perwujudannya.
Islam juga mensyari’atkan kewajiban mutlak bagi pemeluknya untuk mentauhidkan Allah dalam tauhid Rububiyah, yaitu pengakuan sejati bahwa Allah adalah Rabb dari segala sesuatu dan raja dari segala sesuatu ,pencipota dan pemelihara segala sesuatu, yang berhak mengatur segala sesuatu. Allah tidak memilki sekutu dalam kekuasaannya, Tidak ada yang bisa menolak keputusan-Nya. Tidak ada yang bisa melawan-Nya, tidak ada yang bisa menandingi-Nya. Tidak ada yang bisa nenentang-Nya dan lain lainya. Kegiatan berakhir dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Pajangan).
Pengamanan dilakukan oleh personil Polsek Pajangan, Banser Pajangan, Muda-mudi dan masyarakat Iroyudan. Guna memperlancar jalannya acara pengajian dilakukan pengalihan arus lalu lintas yang melewati Masjid gede Al munir tersebut.
Pengajian dihadiri oleh KH. Kholik Syifa (Ketua MUI Kab. Bantul), KH. Dr. Drs. Abdus Syakur, M. Ag (Pimpinan dan Pengasuh Ponpes Al Imdad), Lurah Guwosari H. Muh. Suharto (Ketua Ta’mir Masjid Gede Al munir), kepala Rutan Bantul Syahrial Yuska, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Danramil Pajangan Kapten Inf. Suyadi, Kepala KUA Pajangan Asrori, SH dan ribuan jamaah.tamu undangan.
Dra. Sri Kayatun dalam kesempatan tersebut menyampikan Pemerintah Kec. Pajangan turut berbahagia atas pembangunan Masjid ini. Masjid harus dimakmurkan untuk menciptakan akhlak masyarakat yang baik.
KH. Suratin Abas dari Gresik Jatim dalam pengajiannya menyampaikan bahwa Islam telah mensyari’atkan sebagai kewajiban yang mutlak tanpa bisa ditawar-tawar bagi setiap pemeluknya untuk mentauhidkan Allah Yang Maha Esa, baik tauhid Uluhiyah yaitu mengesakan Allah Subhanahu Wata’ala dengan segala bentuk ibadah yang lahir maupun bathin, dalam wujud ucapan maupun perbuatan, lalu menolak segala bentuk ibadah terhadap selain Allah Ta’ala bagaimanapun bentuk dan perwujudannya.
Islam juga mensyari’atkan kewajiban mutlak bagi pemeluknya untuk mentauhidkan Allah dalam tauhid Rububiyah, yaitu pengakuan sejati bahwa Allah adalah Rabb dari segala sesuatu dan raja dari segala sesuatu ,pencipota dan pemelihara segala sesuatu, yang berhak mengatur segala sesuatu. Allah tidak memilki sekutu dalam kekuasaannya, Tidak ada yang bisa menolak keputusan-Nya. Tidak ada yang bisa melawan-Nya, tidak ada yang bisa menandingi-Nya. Tidak ada yang bisa nenentang-Nya dan lain lainya. Kegiatan berakhir dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Pajangan).
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE