-->

Pelantikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kec. Pajangan 2015 – 2020 Di Balai Desa Triwidadi

Pelantikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kec. Pajangan 2015 – 2020  Di Balai Desa TriwidadiPelantikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kec. Pajangan 2015 – 2020  Di Balai Desa TriwidadiPelantikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kec. Pajangan 2015 – 2020  Di Balai Desa TriwidadiPelantikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kec. Pajangan 2015 – 2020  Di Balai Desa TriwidadiPelantikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kec. Pajangan 2015 – 2020  Di Balai Desa TriwidadiPelantikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kec. Pajangan 2015 – 2020  Di Balai Desa TriwidadiPelantikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kec. Pajangan 2015 – 2020  Di Balai Desa TriwidadiPimpinan Cabang Muhammadiyah Kec. Pajangan Muhamad Arwan Amd. PerkesCamat Pajangan Dra. Sri KayatunWakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Bantul Drs. Suwandi Dani SubrotoKepala KUA Pajangan Asrori, S.H.Pelantikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kec. Pajangan 2015 – 2020  Di Balai Desa Triwidadi
Pajangan – Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H bersama Muspika Kec. Pajangan menghadiri acara pelantikkan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kec. Pajangan periode 2015 - 2020 bertempat di Balai Desa Triwidadi Pajangan Bantul, Minggu 29 Mei 2016 jam 09.00 Wib.

Hadir dalam acara ini Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Kepala KUA Pajangan Asrori, S.H., Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Suyadi, Lurah Triwidai Slamet Riyanto, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Bantul Drs. Suwandi Dani Subroto dan Bpk. Amrulloh, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kec. Pajangan Muhamad Arwan Amd. Perkes, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kab. Bantul Dra. Hj. Her Muryani dan Dra. Nur Kadariyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kec. Pajangan Ibu Hanifah Astuti. Peserta acara kegiatan ini sejumlah ± 150 orang.

Pelantikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pajangan didasarkan pada Surat Keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Bantul Nomor : 49/KEP/III.O/D/2016 tanggal 26 Mei 2016, tentang penetapan Ketua dan Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pajangan Periode 2015 - 2020 dengan Ketua terlantik Bpk. Muhammad Arwan, Amd. Perkes. Pengambilan sumpah jabatan oleh Bpk. Muhammad Arwan dan dilanjutkan pengesahan oleh Drs. Suwandi Dani Subroto.

Sedangkan pelantikkan Pimpinan Cabang Aisyiyah Pajangan didasarkan pada Surat Keputusan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kab. Bantul No. 029/SK-PDA/A/V/2016 tanggal 25 Mei 2016, tentang pengesahan Pimpinan Cabang Aisyiyah Pajangan Periode 2015 - 2020 dengan Ketua terlantik Ibu Hanifah Astuti yang diesahkan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kab. Bantul Dra. Hj. Her Muryani.

Dalam sambutannya Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pajangan terlantik Bpk. Muhammad Arwan, Amd.Perkes menyampaikan Muhammafiyah harus megedepankan visi kemanusiaan. Tugas Muhammadiyah semakin berat menghadapi problem yang memprihatinkan dihadapi bangsa. Muhammadiyah akan mengedepankan sifat santun dan modern dalam menghadapi tantangan ini. Muhammadiyah Kec. Pajangan akan bersinergi dengan Pemerintah dalam menghadapi problematika bangsa yang sangat memprihatinkan terutama menangkal Radikalisme. Problem keumatan terkait ekonomi, sosial dan Budaya merupakan masalah yang harus kita hadapi bersama. Teologi Islam yang berkemajuan harus berkontribusi dalam membaskan umat dari kebodohan, penghinaan dan keterbelakangan dan sikap mental yang merusak. Menghadapi isu politik Muhammadiyah Pajangan akan melakukan pendidikan politik, advokasi publik dan penguatan keistimewaan Yogyakarta. Muhammadiyah tidak bisa terlepas dari sejarah perjuangan ekonomi sampai sejarah lahirnya Undang-Undang Keisimewaan Yogyakarta No. 13 Tahun 2012, Muhammadiyah harus memonitor, memberikan catatan terhadap program-program yang dibiayai oleh APBD dan dana Keistimewaan. Muhammadiyah juga berperan menyeimbangkan dan pemanfaatan air dalam menjaga lingkungan hidup. Mari kita tingkatkan dan kita jaga kerjasama yang baik Pemerintah khususnya Kec. Pajangan dengan Muhammadiyah serta rapatkan barisan dalam menghadapi problemaika yang dihadapi Bangsa dan Negara.

Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun dalam sambutannya menyambut baik ajakan Muhammadiyah untuk meningkatkan sinergi Pemerintah dengan Muhammadiyah dalam menghadapi problematika yang dihadapi Bangsa dan Negara Indonesia. Apabila ke tiga unsur bisa sinergi masyarakat bisa maju dan sejahtera, pertama Pemerintah yang merupakan kunci untuk regulasi dan mengatur pemerintahan, yang kedua adalah pihak swasta termasuk organisasi-organisasi soasial dan yang terakhir masyarakat. Masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah dalam menghadapi masalah bangsa, kemiskinan dan sosial kemasyarakatan. Pemerintahan yang mengatur pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan pembinaan kemasyarakatan bersama Muhammadiyah untuk menghadapi masalah Bangsa tersebut.

Pajangan ke depan setelah moratorium di 3 Kecamatan Sewon, Kasihan dan Banguntapan, Pajangan akan banyak mengalami pembangunan fisik yang pesat. Hal ini tidak bisa dihindari namun kita bisa mengarahkan bersama-sama pembangunan tersebut. Mari wujudkan Pajangan maju, mandiri dan sejahtera.

Perdagangan bebas saat ini sudah ditingkat Asean, kita bisa mengawal dan memberdayakan masyarakat dalam menghadapinya. Mengawal bersama-sama Pemerintah mengkomunikasikan yang efektif langsung ke masyarakat. Kita harus sentuh hati masyarakat Pajangan untuk tidak melakukan kasus seperti bunuh diri, narkoba, miras dan kenakalan remaja. Kita kuatkan masyarakat untuk memegang teguh akidah agama agar gangguan keamanan dapat berkurang dan pembangunan dapat berjalan dengan baik.

Drs. Suwandi a.n. pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Bantul menyampaikan siapa pun yang tergabung dalam Muhammadiyah untuk menyampaikan apa yang perintahkan dan apa yang dilarang oleh Alloh SWT yang disampaikan melalui Nabi Muhammad SAW. Apa yang kita punyai kita korbankan untuk Muhammadiyah ini, waktu, harta benda ilmu dan sebagainya untuk menyampaikan tugas-tugas kerisalahan tersebut. Dakwah adalah sebuah proses perubahan sosial untuk menuju kualitas kehidupan yang lebih baik menurut tata ajaran agama Islam. Kehidupan termasuk ekonomi, pendidikannya, kegiatannya dan budayanya harus lebih baik.muhammadiyah melalui Muktamar di Makassar memantapkan apa yang akan di lakukan 100 Tahun kemudian dengan tema “Gerakkan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan”.

Indikator Kemajuan yang dimaksudkan adalah pertama agama dijadikan sebagai pedoman hidup, pedoman kerja, pedoman memimpin dan lainnya sehingga nanti dapat dipertanggungjawabkan kepada Alloh SWT. Kedua indikator kemajuan adalah adanya institusi/Lembaga yang progresif lembaga yang mempunyai visi lebih baik. Ketiga, harus melakukan kepemimpinan ala Nabi Muhammad SAW, madinah adalah konsep masyarakat Islam yang Madani. Keempat, terciptanya pendidikan yang bertawakal, segala sesuatu disandarkan pada ibadah kepada Alloh SWT termasuk bidang pendidikan ini. pendidikan terbaik ada di Finlandia yang kedua ada di Korea, dan Desa Sumbermulyo Bambanglipuro sedang bekerjasama dengan Korea dalam bidang pendidikan. Indikator Kelima, terbangunnya masyarakat yang santun. Membangun Budaya, tata krama, sopan santun tidak cukup 5 – 10 Tahun namun setengah generasi kita. Yang terakhir saya berharap nantinya Muhammadiyah dan Aisyiyah Pajangan bisa mewujudkan Pajangan yang berkemajuan.

Acara ditutup dengan doa oleh Kepala KUA Pajangan Asrori S.H. acara selesai pada jam 11.00 Wib dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).


1 komentar:

This comment has been removed by a blog administrator.

Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2015. Humas Polsek Pajangan - Proudly Powered By Blogger