Pajangan - Sabtu, 23 Juli 2016 jam 20.00 Wib bertemlat di rumah Bpk. Giyo Dusun Pajangan telah dilaksanakan pagelaran Wayang Kulit dalam rangka merti Dusun Pajangan Triwidadi Bantul dengan tema "Guyub Rukun Ing Ndesoku" (Rukun Di Desaku). Pengamanan dilakukan oleh Polsek Pajangan, Koramil 18/Pajangan dan Linmas Dusun Pajangan Triwidadi.
Hadir dalam acara ini anggota DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Ketua LPMD Desa Triwidadi Drs. Sukamtri, tokoh masyarakat Bpk. Mardiyono, Kasipem Desa Triwidadi Giyanta, S.Pd, qKasihumas Polsek Pajangan Aiptu Sunarto, Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman, Babinsa Sertu Agus Pamungkas, Kepala Dukuh Pajangan Bpk. Budiyanto, Para Kepala Dukuh Desa Triwidadi, tokoh masyarakat, warga Dusun Pajangan dan tamu undangan sejumlah ± 300 orang.
Pagelaran Wayang Kulit dengan Dalang Ki Cermo Hadi Sutoyo dengan mengambil lakon "Kalimosodo Murco" diiringi kelompok karawitan Kridho Laras pimpinan Bpk. Sudar dan sinden Ibu Ponijah, Ibu Tutik serta Ibu Wakiyem.
Kepala Dukuh Pajangan Bpk. Budiyanto menyampaikan acara malam ini dalam rangka memetri Dusun Pajangan Triwidadi. Acara pinuwunan dilaksanakan pada siang tadi. Dengan mentri Dusun ini semoga dapat menciptkan guyub rukun seluruh warga Pajangan dan warga dapat mengambil hikmah dari pagelaran wayang kulit malam ini. Terimakasih kami ucapkan kepada H. Sapta Sarosa, S. Psi anggota DPRD Kab. Bantul yang membantu terselenggaranya pagelaran wayang kulit pada malam hari ini.
Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun dalam sambutannya menyampaikan Ia bahagia warga Dusun Pajangan masih melestarikan seni dan budaya di Pajangan. Banyak tuntunan yang baik dalam pagelaran wayang kulit ini dan perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menjaga gotongroyong dan kerukunan di dalam masyarakat untuk membangun Pajangan.
Visi Bupati Bantul ingin mewujudkan masyarakat Kab. Bantul sehat, cerdas dan sejahtera. Saya berharP dukungan dari seluruh masyarakat Pajangan untuk mewujudkan hal tersebut. Saya lebih suka Pagelaran Wayang Kulit untuk menciptakan generasi penerus yang baik dan mengerti akan sopan santun.
Bpk. Bupati sangat atensi dana keistimewaan Yogyakarta, seni budaya harus kita jaga bersama untuk kita lestarikan dengan mendapat pendanaan dari Dana Keistimewaan Yogyakarta. Menghadapi perdagangan bebas MEA kita harus siapkan generasi muda kita dengan bekal ilmu pengetahuan. Jangan sampai kalah dengan negara lain dan kita harus dapat menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri.
Kita siapkan juga potensi untuk menghadapi pembangunan UIN suka di Guwosari. Gali potensi yang ada untuk hal tersebut untuk memperkecil pengentasan kemiskinan di Pajangan. Anak usia sekolah harus sekolah. Kesehatan harus kita jaga bersama. Dengan semangat gotongroyong mari kita hadapi permasalahan di Kec. Pajangan terutama memperkecil angka kemiskinan. Terakhir Ia mengucapkan selamat hari Raya idul fitri 1437 H. Mohon naaf lahir dan bathin.
Anggota DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi mengatakan bahwa Ia saat ini di Komisi A. Lowongan Pendaftaran pamong Desa Triwidadi untuk mengisi Kasi Kesra sudah bisa dimulai. Di Kab. Bantul ada 22 lowongan Lurah Desa dan 174 Pamong, lowongan mulai diisi tahun ini hingga Bulan Oktober. Partisipasi dari masyarakat sangat kita harapkan. Pelestarian budaya harus dilaksanakan oleh seluruh warga masyarakat agar tidak punah sesuai dengan kemampuannya. Di Pajangan tidak hanya UIN Suka saja yang akan masuk, Universitas Widya Mataram dan Alma Atta juga ikut berpartisipasi, mari kita gali potensi kita untuk menghadapinya.
Ia berjanji akan membantu dan menampung aspirasi dari masyarakat daerah pemilihannya. "Saya untuk Pajangan, apa pun untuk kepentingan masyarakat akan saya bantu dan dahulukan", ungkapnya. Sekali lagi Ia menekankan kepada masyarakat akan pentingnya semangat gotongbroyong dan kerukunan warga masyarakat dan jangan sampai luntur. Guyub Rukun, Sengkut Gumregut, Gumregah untuk Makaryo Bangun Deso.
Menandai dimulainya pagelaran wayang kulit diberikan secara simbolis tokoh Wayang "Sumantri" dari Bpk. Mardiyono kepada Ki Dalang Cermo Hadi Sutoyo. Acara pagelaran wayang kulit berlangsung dengan aman dan lancar hingga akhir. (Sihumas Polsek Pajangan).
Hadir dalam acara ini anggota DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Ketua LPMD Desa Triwidadi Drs. Sukamtri, tokoh masyarakat Bpk. Mardiyono, Kasipem Desa Triwidadi Giyanta, S.Pd, qKasihumas Polsek Pajangan Aiptu Sunarto, Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman, Babinsa Sertu Agus Pamungkas, Kepala Dukuh Pajangan Bpk. Budiyanto, Para Kepala Dukuh Desa Triwidadi, tokoh masyarakat, warga Dusun Pajangan dan tamu undangan sejumlah ± 300 orang.
Pagelaran Wayang Kulit dengan Dalang Ki Cermo Hadi Sutoyo dengan mengambil lakon "Kalimosodo Murco" diiringi kelompok karawitan Kridho Laras pimpinan Bpk. Sudar dan sinden Ibu Ponijah, Ibu Tutik serta Ibu Wakiyem.
Kepala Dukuh Pajangan Bpk. Budiyanto menyampaikan acara malam ini dalam rangka memetri Dusun Pajangan Triwidadi. Acara pinuwunan dilaksanakan pada siang tadi. Dengan mentri Dusun ini semoga dapat menciptkan guyub rukun seluruh warga Pajangan dan warga dapat mengambil hikmah dari pagelaran wayang kulit malam ini. Terimakasih kami ucapkan kepada H. Sapta Sarosa, S. Psi anggota DPRD Kab. Bantul yang membantu terselenggaranya pagelaran wayang kulit pada malam hari ini.
Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun dalam sambutannya menyampaikan Ia bahagia warga Dusun Pajangan masih melestarikan seni dan budaya di Pajangan. Banyak tuntunan yang baik dalam pagelaran wayang kulit ini dan perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menjaga gotongroyong dan kerukunan di dalam masyarakat untuk membangun Pajangan.
Visi Bupati Bantul ingin mewujudkan masyarakat Kab. Bantul sehat, cerdas dan sejahtera. Saya berharP dukungan dari seluruh masyarakat Pajangan untuk mewujudkan hal tersebut. Saya lebih suka Pagelaran Wayang Kulit untuk menciptakan generasi penerus yang baik dan mengerti akan sopan santun.
Bpk. Bupati sangat atensi dana keistimewaan Yogyakarta, seni budaya harus kita jaga bersama untuk kita lestarikan dengan mendapat pendanaan dari Dana Keistimewaan Yogyakarta. Menghadapi perdagangan bebas MEA kita harus siapkan generasi muda kita dengan bekal ilmu pengetahuan. Jangan sampai kalah dengan negara lain dan kita harus dapat menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri.
Kita siapkan juga potensi untuk menghadapi pembangunan UIN suka di Guwosari. Gali potensi yang ada untuk hal tersebut untuk memperkecil pengentasan kemiskinan di Pajangan. Anak usia sekolah harus sekolah. Kesehatan harus kita jaga bersama. Dengan semangat gotongroyong mari kita hadapi permasalahan di Kec. Pajangan terutama memperkecil angka kemiskinan. Terakhir Ia mengucapkan selamat hari Raya idul fitri 1437 H. Mohon naaf lahir dan bathin.
Anggota DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi mengatakan bahwa Ia saat ini di Komisi A. Lowongan Pendaftaran pamong Desa Triwidadi untuk mengisi Kasi Kesra sudah bisa dimulai. Di Kab. Bantul ada 22 lowongan Lurah Desa dan 174 Pamong, lowongan mulai diisi tahun ini hingga Bulan Oktober. Partisipasi dari masyarakat sangat kita harapkan. Pelestarian budaya harus dilaksanakan oleh seluruh warga masyarakat agar tidak punah sesuai dengan kemampuannya. Di Pajangan tidak hanya UIN Suka saja yang akan masuk, Universitas Widya Mataram dan Alma Atta juga ikut berpartisipasi, mari kita gali potensi kita untuk menghadapinya.
Ia berjanji akan membantu dan menampung aspirasi dari masyarakat daerah pemilihannya. "Saya untuk Pajangan, apa pun untuk kepentingan masyarakat akan saya bantu dan dahulukan", ungkapnya. Sekali lagi Ia menekankan kepada masyarakat akan pentingnya semangat gotongbroyong dan kerukunan warga masyarakat dan jangan sampai luntur. Guyub Rukun, Sengkut Gumregut, Gumregah untuk Makaryo Bangun Deso.
Menandai dimulainya pagelaran wayang kulit diberikan secara simbolis tokoh Wayang "Sumantri" dari Bpk. Mardiyono kepada Ki Dalang Cermo Hadi Sutoyo. Acara pagelaran wayang kulit berlangsung dengan aman dan lancar hingga akhir. (Sihumas Polsek Pajangan).
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE