Pajangan – Kanit Binmas Polsek Pajangan Iptu Muh. Sugeng bersama anggotanya menghadiri acara Syawalan Pandu (Paguyuban Dukuh) Tri Manunggal Kec. Pajangan di rumah Dukuh Kayuhan Wetan Bpk. Wajiyono Dusun Kayuhan Wetan RT 02 Triwidadi, Pajangan, Bantul, Selasa (26/7/2016) jam 10.00 Wib.
Hadir dalam acara ini Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Sekcam Kec. Pajangan Bambang Yuliono, S.E, Kasihumas Polsek Pajangan Aiptu Sunarto, Lurah Triwidai Slamet Riyanto, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Ketua Pandu Kec. Pajangan H Sareh Supandi dan Dukuh se Kec. Pajangan, peserta kegiatan sejumlah ± 100 orang.
H. Sareh Supandi Ketua Pandu Kec. Pajangan dalam sambutannya menyampaikan Perkembangan Pajangan Makin Pesat, perkembangan perumahan makin banyak dan tentunya banyak masalah yang timbul. Dukuh harus mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan baik dan bisa dikoordinasikan dengan Lurah. Sejarah kuliner ingkung dulunya kita bersama-sama para Ibu-ibu Dukuh se Kec. Pajangan menbentuk usaha bersama berupa Usaha Ingkung ini. Tempat Warung Ndeso adalah tempat sekretariat. Kita bersyukur akhiran kuliner ingkung bisa terkenal dan menjadi salah satu potensi Desa Guwosari.
Sebagai bentuk solidaritas sesama Dukuh yang telah purna, Pandu Kec. Pajangan melalui Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun memberikan taliasih kepada dukuh yang purna yaitu Bpk. Suyud (Dukuh Butuh Kidul) dan Bpk. Dulsari (Dukuh Jetis).
Lurah Triwidadi Slamet Riyanto sebagai tuan rumah menyampaikan Kita berterimakasih kepada Pandu sebagai pemangku wilayah yang telah membantu perkembangan di Pajangan. Perkembangan Pajangan pasti disertai dengan permasalahan,mari bersama-sama menyelesikan permasalah yang timbul. Perkembangan inveatasi di Pajangan harus ada keseimbangan dan pembatasan untuk investor dari luar dan yang lokal. Kita harus meningkatkan skill masyarakat, pelatihan berikut pemberian peralatan pendukungnya untuk menyongsong MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Pribumi harus ikut dalam perkembangan ini dan harus jadi tuan rumah di rumah sendiri.
Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun mengatakan dalam bulan syawal ini Ia mohon maaf lahir dan bathin kepada para hadirin yang hadir. Desa harus berani melangkah untuk menggunakan anggaran dana Desa. Patuhi segala peraturan yang ada, Lurah harus menjadi manajer bukan juragan, kita saling kontrol dan komunikasi. Ia berharap Desa maju dan para pamong selamat tidak tersandung masalah.
Perkembangan Pajangan sudah meningkat pesat. Pembangunan jalan sudah banyak. Mari Kita songsong masa depan dan hadapi MEA. Kita siapkan masyarakat kita untuk menghadapinya. Pembangunan UIN di Guwosari masyarakat harus siap, dampak positif dan negatifnya. Kita arahkan generasi muda kita untuk menyukai seni dan Budaya dan terhindar dari narkoba, jangan sampai pemuda generasi penerus perjuangan Bangsa Indonesia hancur. Kita bangun Pajangan sesuai profesi kita masing-masing untuk mewujudkan visi Bupati Bantul, mewujudkan masyarakat Bantul, sehat, cerdas dan sejahtera, pungkasnya.
Binmas Polsek Pajangan yang diwakili Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman dan Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aiptu Tetepana dalam kesempatan ini juga memberikan sosialisasi penggunaan Kentongan sebagai tanda bahaya dan menghimbau kepada para Dukuh yang hadir untuk menggiatkan Ronda Poskamling di pedukuhannya. Aiptu Tetepana mari kita jaga lingkungan kita dari tindak kejahatan agar Pajangan aman, dapat membangun dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Acara dilanjutkan dengan membacakan ikrar Sywalan 1437 H, Pengajian oleh Dukuh Dadapbong Bpk. Muntoha dan berjabat tangan saling maaf memaafkan. Hingga selesainya acara Syawalan Pandu Kec. Pajangan situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Hadir dalam acara ini Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Sekcam Kec. Pajangan Bambang Yuliono, S.E, Kasihumas Polsek Pajangan Aiptu Sunarto, Lurah Triwidai Slamet Riyanto, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Ketua Pandu Kec. Pajangan H Sareh Supandi dan Dukuh se Kec. Pajangan, peserta kegiatan sejumlah ± 100 orang.
H. Sareh Supandi Ketua Pandu Kec. Pajangan dalam sambutannya menyampaikan Perkembangan Pajangan Makin Pesat, perkembangan perumahan makin banyak dan tentunya banyak masalah yang timbul. Dukuh harus mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan baik dan bisa dikoordinasikan dengan Lurah. Sejarah kuliner ingkung dulunya kita bersama-sama para Ibu-ibu Dukuh se Kec. Pajangan menbentuk usaha bersama berupa Usaha Ingkung ini. Tempat Warung Ndeso adalah tempat sekretariat. Kita bersyukur akhiran kuliner ingkung bisa terkenal dan menjadi salah satu potensi Desa Guwosari.
Sebagai bentuk solidaritas sesama Dukuh yang telah purna, Pandu Kec. Pajangan melalui Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun memberikan taliasih kepada dukuh yang purna yaitu Bpk. Suyud (Dukuh Butuh Kidul) dan Bpk. Dulsari (Dukuh Jetis).
Lurah Triwidadi Slamet Riyanto sebagai tuan rumah menyampaikan Kita berterimakasih kepada Pandu sebagai pemangku wilayah yang telah membantu perkembangan di Pajangan. Perkembangan Pajangan pasti disertai dengan permasalahan,mari bersama-sama menyelesikan permasalah yang timbul. Perkembangan inveatasi di Pajangan harus ada keseimbangan dan pembatasan untuk investor dari luar dan yang lokal. Kita harus meningkatkan skill masyarakat, pelatihan berikut pemberian peralatan pendukungnya untuk menyongsong MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Pribumi harus ikut dalam perkembangan ini dan harus jadi tuan rumah di rumah sendiri.
Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun mengatakan dalam bulan syawal ini Ia mohon maaf lahir dan bathin kepada para hadirin yang hadir. Desa harus berani melangkah untuk menggunakan anggaran dana Desa. Patuhi segala peraturan yang ada, Lurah harus menjadi manajer bukan juragan, kita saling kontrol dan komunikasi. Ia berharap Desa maju dan para pamong selamat tidak tersandung masalah.
Perkembangan Pajangan sudah meningkat pesat. Pembangunan jalan sudah banyak. Mari Kita songsong masa depan dan hadapi MEA. Kita siapkan masyarakat kita untuk menghadapinya. Pembangunan UIN di Guwosari masyarakat harus siap, dampak positif dan negatifnya. Kita arahkan generasi muda kita untuk menyukai seni dan Budaya dan terhindar dari narkoba, jangan sampai pemuda generasi penerus perjuangan Bangsa Indonesia hancur. Kita bangun Pajangan sesuai profesi kita masing-masing untuk mewujudkan visi Bupati Bantul, mewujudkan masyarakat Bantul, sehat, cerdas dan sejahtera, pungkasnya.
Binmas Polsek Pajangan yang diwakili Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman dan Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aiptu Tetepana dalam kesempatan ini juga memberikan sosialisasi penggunaan Kentongan sebagai tanda bahaya dan menghimbau kepada para Dukuh yang hadir untuk menggiatkan Ronda Poskamling di pedukuhannya. Aiptu Tetepana mari kita jaga lingkungan kita dari tindak kejahatan agar Pajangan aman, dapat membangun dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Acara dilanjutkan dengan membacakan ikrar Sywalan 1437 H, Pengajian oleh Dukuh Dadapbong Bpk. Muntoha dan berjabat tangan saling maaf memaafkan. Hingga selesainya acara Syawalan Pandu Kec. Pajangan situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE