Pajangan – Jumat 1 Juli 2016 jam 08.00 Wib Kanit Binmas Polsek Pajangan Iptu Muh. Sugeng, Kasihumas Aiptu Sunarto dan Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman mengikuti pengajian rutin dan santunan Yatim Piatu Kec. Pajangan bertempat di balai Desa.Triwidadi, Pajangan, Bantul.
Hadir dalam acara ini Kepala Rutan Bantul Dr. H. Syahrial Yuska, Bc, IP, SH, MH, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Sekcam Kec. Pajangan Bambang Yuliono, SE, Kepala KUA Pajangan Asrori, S.H.. Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST, Pegawai Kec. dan Instansi Pajangan, Pamong Desa, Para Kepala Dukuh Desa Triwidadi, Koramil 18/Pajangan Serka Nurhaiban, Ketua pentasaruban UPZ H. Bisri. Dan Pengajian ini diikuti sejumlah ± 100 orang. Santunan Yatim Piatu diberikan kepada ± 60 orang anak untuk 3 Desa di Kec. Pajangan.
Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Pentasarupan ini agar diterima dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jadikan anak-anak ini menjadi anak soleh solehah dididik dengan kasih sayang dan nantinya agar dapat bermanfaat untuk bangsa dan negara. Jadikan visi bupati bantul untuk mewujudkan pendidikan, kesejahteraan dan kesehatan yang maju di Kec. Pajangan. Lurah dan Dukuh harus lebih peduli terhadap warganya. Perkembangan Pajangan harus diimbangi dengan kemampuan warga Pajangan. Pengembangan wisata, UIN dan lainnya bisa kita manfaatkan untuk kerjasama guna pengembangan sumber daya manusia masyarakat Pajangan. Semoga dengan kebiasaan beribadah di bulan Romadhan ini bisa bisa diteruskan dibulan-bulan berikutnya. Ia kemudian memberikan penyerahan simbolis pentasaruban kepada anak Yatim piatu perwakilan dari 3 Desa di Kec. Pajangan
Kiyai Zahuri dari KUA Pajangan mengatakan ada 2 Golongan umat yaitu Ulama dan umaro yang apabila saling bantu-membantu akan membuat bagus dan memperkuat rakyatnya. Ulama menjadi obor dan penerang masyarakat. Pimpinan yang rajin ibadah dan adil adalah yang akan kendapat ganjaran yang besar. Adil tidak harus sama, Umaro harus berbuat sebaik-baiknya untuk rakyatnya.
Pajangan akan damai sejahtera dengan orang kaya yang suka bersodaqoh dan beramal jariah (zakat). Zakat harta dan gaji 2,5 % apabila sadar dan sukarela untuk diambil zakatnya akan memperkuat perekonomian. Dermawan akan dekat dengan Alloh SWT, akan mengganti dan melebihi harta yang diamalkan dan malaikat akan banyak mendoakan orang yang suka beramal. Orang yang suka sodaqoh juga akan dirindukan surganya Alloh SWT. Kita harus waspada akan bujuk rayunya iblis, pelit, bakhik dan lainnya.Ikhlas adalah kunci dari suksesnya amal baik kita semua. Ganjaran shodaqoh dan infak dapat hilang dengan menyakiti hati orang yang minta tolong dan juga harus ikhlas. Orang yang pelit akan dekat dengan neraka, tambahnya.
Hingga selesainya acara Pengajian rutin Bulan Ramadhan antar instansi Pajangan dan juga santunan Yatim Piatu di Balai Desa Triwidadi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif.(Sihumas Polsek Pajangan).
Hadir dalam acara ini Kepala Rutan Bantul Dr. H. Syahrial Yuska, Bc, IP, SH, MH, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Sekcam Kec. Pajangan Bambang Yuliono, SE, Kepala KUA Pajangan Asrori, S.H.. Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST, Pegawai Kec. dan Instansi Pajangan, Pamong Desa, Para Kepala Dukuh Desa Triwidadi, Koramil 18/Pajangan Serka Nurhaiban, Ketua pentasaruban UPZ H. Bisri. Dan Pengajian ini diikuti sejumlah ± 100 orang. Santunan Yatim Piatu diberikan kepada ± 60 orang anak untuk 3 Desa di Kec. Pajangan.
Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Pentasarupan ini agar diterima dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jadikan anak-anak ini menjadi anak soleh solehah dididik dengan kasih sayang dan nantinya agar dapat bermanfaat untuk bangsa dan negara. Jadikan visi bupati bantul untuk mewujudkan pendidikan, kesejahteraan dan kesehatan yang maju di Kec. Pajangan. Lurah dan Dukuh harus lebih peduli terhadap warganya. Perkembangan Pajangan harus diimbangi dengan kemampuan warga Pajangan. Pengembangan wisata, UIN dan lainnya bisa kita manfaatkan untuk kerjasama guna pengembangan sumber daya manusia masyarakat Pajangan. Semoga dengan kebiasaan beribadah di bulan Romadhan ini bisa bisa diteruskan dibulan-bulan berikutnya. Ia kemudian memberikan penyerahan simbolis pentasaruban kepada anak Yatim piatu perwakilan dari 3 Desa di Kec. Pajangan
Kiyai Zahuri dari KUA Pajangan mengatakan ada 2 Golongan umat yaitu Ulama dan umaro yang apabila saling bantu-membantu akan membuat bagus dan memperkuat rakyatnya. Ulama menjadi obor dan penerang masyarakat. Pimpinan yang rajin ibadah dan adil adalah yang akan kendapat ganjaran yang besar. Adil tidak harus sama, Umaro harus berbuat sebaik-baiknya untuk rakyatnya.
Pajangan akan damai sejahtera dengan orang kaya yang suka bersodaqoh dan beramal jariah (zakat). Zakat harta dan gaji 2,5 % apabila sadar dan sukarela untuk diambil zakatnya akan memperkuat perekonomian. Dermawan akan dekat dengan Alloh SWT, akan mengganti dan melebihi harta yang diamalkan dan malaikat akan banyak mendoakan orang yang suka beramal. Orang yang suka sodaqoh juga akan dirindukan surganya Alloh SWT. Kita harus waspada akan bujuk rayunya iblis, pelit, bakhik dan lainnya.Ikhlas adalah kunci dari suksesnya amal baik kita semua. Ganjaran shodaqoh dan infak dapat hilang dengan menyakiti hati orang yang minta tolong dan juga harus ikhlas. Orang yang pelit akan dekat dengan neraka, tambahnya.
Hingga selesainya acara Pengajian rutin Bulan Ramadhan antar instansi Pajangan dan juga santunan Yatim Piatu di Balai Desa Triwidadi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif.(Sihumas Polsek Pajangan).
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE