Pajangan – Selasa 31 Mei 2016 Jam 09.00 Wib Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman dan Kasihumas Polsek Pajangan Aiptu Sunarto menghadiri acara Evaluasi Peningkatan Produksi Padi Kelompok Tani Ngudi Makmur Dusun Kayuhan Kulon Desa Triwidadi bertempat di Rumah Bapak Sudadi Dukuh Kayuhan Kulon RT 05 Triwidadi Pajangan Bantul.
Pada acara ini dihadiri Ir. Marjoko Kasi Padi Dinas Pertanian Kab. Bantul, Tugimin S.Pt Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan BP3K Kab. Bantul, Camat Pjg yg diwakili oleh Bpk. Petrus Suhartono, S.P dari Balai Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kecamatan Pajangan, Kapten Suryadi Danramil Pajangan, Lurah Triwidai Slamet Riyanto, Penyuluh Pertanian Ibu Zeni Puji Astuti, S.P, Babinsa Koramil Pajangan Serma Kasimin, Bpk. Sudadi Kepala Dukuh Kayuan Kulon dan Ketua Kelompok Tani Bpk. Noto Suwarno, peserta kegiatan sebanyak 70 orang.
Lurah Triwidai Slamet Riyanto mengucapkan selamat datang kepada tim penilai dan evaluasi serta seluruh tamu undangan. Tanam Tajarwo (Tanam Jajar Legowo) ini sudah biasa dilakukan oleh petani Ngudi Makmur karena terkait peningkatan produktifitas padi. Lahan pertanian di Triwidadi ± 223 Ha dan ± 20 Ha di Kayuhan Kulon ini. Triwidadi mempunyai 2.750 KK dan apabila diakumulasi per KK 1Kg/hari di rata-rata sudah 2,7 Ton sehingga perlu peningkatan produk hasil pertanian khususnya padi. Semangat bertani dan gotong-royong petani di Triwidadi sudah tidak diragukan lagi. Penambahan kawasan pertanian di Triwidadi ± 50 Ha bertempat di Nanggul, Kersan dan Butuh Lor karena adanya DAM. Semoga dengan adanya evaluasi ini nantinya bisa meningkatkan hasil pertanian di Desa Triwidadi khususnya di Kayuhan Kulon ini.
Sambutan dari tim penilai dan evaluasi Bpk. Tugimin S.Pt mengatakan, selain untuk menilai, evaluasi ini digunakan juga untuk melakukan pembinaan kepada para petani. Kita bersyukur hasil produksi padi di Desa Triwidadi tiap Tahun meningkat. Hadiah dari perlombaan ini berupa hand tractor. Penilaian lomba ini ada tiga, aksi dan kekompakan dari para petani, penilian pendataan administrasi kelompok dan hasil pertanian. Keunggulan disini lahan pertanian kurang air namun hasilnya meningkat. Tujuan evaluasi ini ada peningkatan swadaya kelompok, peningkatan kuwalitas kelompok, penerapan teknologi pertanian yang dianjurkan. Penerapan sistem tajarwo adalah untuk meningkatkan produksi pertanianpadi.
Kelompok Tani Ngudi Makmur berdiri pada tanggal 20 Februari 2013 dengan jumlah anggotanya sebanyak 173 orang. Keluhan dari kelompok tani Ngudi Makmur berupa masalah berbadan Hukum agar dapat menerima bantuan dari Pemerintah. Hingga selesainya peniaian dan evaluasi dari tim Dinas Pertanian Kab. Bantul situasi berakhir pada jam 12.30 Wib dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Pada acara ini dihadiri Ir. Marjoko Kasi Padi Dinas Pertanian Kab. Bantul, Tugimin S.Pt Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan BP3K Kab. Bantul, Camat Pjg yg diwakili oleh Bpk. Petrus Suhartono, S.P dari Balai Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kecamatan Pajangan, Kapten Suryadi Danramil Pajangan, Lurah Triwidai Slamet Riyanto, Penyuluh Pertanian Ibu Zeni Puji Astuti, S.P, Babinsa Koramil Pajangan Serma Kasimin, Bpk. Sudadi Kepala Dukuh Kayuan Kulon dan Ketua Kelompok Tani Bpk. Noto Suwarno, peserta kegiatan sebanyak 70 orang.
Lurah Triwidai Slamet Riyanto mengucapkan selamat datang kepada tim penilai dan evaluasi serta seluruh tamu undangan. Tanam Tajarwo (Tanam Jajar Legowo) ini sudah biasa dilakukan oleh petani Ngudi Makmur karena terkait peningkatan produktifitas padi. Lahan pertanian di Triwidadi ± 223 Ha dan ± 20 Ha di Kayuhan Kulon ini. Triwidadi mempunyai 2.750 KK dan apabila diakumulasi per KK 1Kg/hari di rata-rata sudah 2,7 Ton sehingga perlu peningkatan produk hasil pertanian khususnya padi. Semangat bertani dan gotong-royong petani di Triwidadi sudah tidak diragukan lagi. Penambahan kawasan pertanian di Triwidadi ± 50 Ha bertempat di Nanggul, Kersan dan Butuh Lor karena adanya DAM. Semoga dengan adanya evaluasi ini nantinya bisa meningkatkan hasil pertanian di Desa Triwidadi khususnya di Kayuhan Kulon ini.
Sambutan dari tim penilai dan evaluasi Bpk. Tugimin S.Pt mengatakan, selain untuk menilai, evaluasi ini digunakan juga untuk melakukan pembinaan kepada para petani. Kita bersyukur hasil produksi padi di Desa Triwidadi tiap Tahun meningkat. Hadiah dari perlombaan ini berupa hand tractor. Penilaian lomba ini ada tiga, aksi dan kekompakan dari para petani, penilian pendataan administrasi kelompok dan hasil pertanian. Keunggulan disini lahan pertanian kurang air namun hasilnya meningkat. Tujuan evaluasi ini ada peningkatan swadaya kelompok, peningkatan kuwalitas kelompok, penerapan teknologi pertanian yang dianjurkan. Penerapan sistem tajarwo adalah untuk meningkatkan produksi pertanianpadi.
Kelompok Tani Ngudi Makmur berdiri pada tanggal 20 Februari 2013 dengan jumlah anggotanya sebanyak 173 orang. Keluhan dari kelompok tani Ngudi Makmur berupa masalah berbadan Hukum agar dapat menerima bantuan dari Pemerintah. Hingga selesainya peniaian dan evaluasi dari tim Dinas Pertanian Kab. Bantul situasi berakhir pada jam 12.30 Wib dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE