Polsek Pajangan melalui Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aiptu Tetepana menghadiri puncak acara Merti Dusun Krebet 2017 dengan menggelar Kesenian Wayang Kulit di lapangan Bola Voli Tingkir Dusun Krebet RT 04 Sendangsari Pajangan Bantul, Minggu (20/8/2017) jam 20.00 Wib.
Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T. mewakili panitia menyampaikan ucapan selamat datang kepada tamu undangan dan warga masyarakat Krebet yang hadir. Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu terselenggaranya acara Merti Dusun Krebet ini.
Kegiatan Merti Dusun dari tanggal 5 hingga saat ini, ditandai dengan turnamen Voli antar Dusun di Sendangsari. Tidak ketinggalan pentas seni Budaya, Jathilan, Tari, kirab gunungan, kembul dungo pujho basuki, pengajian, perlombaan, Kethoprak, karawitan dan puncak acara berupa pagelaran Wayang kulit. Stan usaha ekonomi Produktif juga ada untuk menampilkan potensi-potensi Dusun Krebet.
"Kegiatan Merti Dusun Krebet ini kami harapkan bisa menularkan ke dusun-dusun lainnya, sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan, tradisi, seni Budaya di masyarakat Krebet. Semoga dengan kegiatan Merti Dusun dan kesenian ini dapat membantu predikat Desa Sendangsari menjadi Desa Budaya yang saat ini masih berupa rintisan Desa Budaya", pungkasnya.
DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi. mewakili Pemerintah Kab. Bantul dan Kec. Pajangan menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Krebet yang tetap melestarikan tradisi, seni dan Budaya.
Kita berharap seni Budaya di Pajangan tetap terjaga kelestariannya. Generasi muda wajib nonton pagelaran Wayang ini untuk melestarikan seni Budaya di Yogyakarta.
Kami haturkan terima kasih kepada DPRD DIY Joko B. Purnomo, SE, MM yang menjadi warga masyarakat Pajangan banyak memberikan konstribusi dalam melestarikan seni Budaya di Kec. Pajangan dan dapat membawa Pajangan memperoleh prestasi-prestasi.
Peringatan tahun ini bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke 72. Pagelaran Wayang kulit ini bisa disaksikan oleh masyarakat luas dengan live streaming. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan petuah yang ada dalam pagelaran Wayang kulit ini serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Acara ini juga dihadiri oleh Kasi Kemasyarakatan Kec. Pajangan Edy Susanto, S.Pd., M.M. mewakili Pemerintah Kec. Pajangan, Koramil 18/Pajangan Pajangan dab tamu undangan.
Mengawali dimulainya pagelaran dilakukan penyerahan tokoh Wayang Krisna oleh DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi. Kepada Ki Dalang Bambang Sri Lungi (Bambang Wiji Nugroho) dari Kunden Sendangsari Pajangan.
Dalang Ki Bambang Wiji Nugroho melakonkan "Begawan Kilat Buwono". Bintang tamu dalam pagelaran ini Waluyo dari Gunung Kidul. Pagelaran diiringi kelompok karawitan New Condo Birowo dengan Sinden Era Wati, Lilik Pudjiwati, Mufta Hapsari, Tatin, Mamik, Triamin dan Sumi.
Dalam pagelaran ini Sinden menyanyikan lagu-lagu perjuangan untuk peringati hari Kemerdekaan RI ke 72. Ki Dalang mengajak untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. "Merdeka, Merdeka, Merdeka", ujar Ki Dalang Bambang Sri Lungit.
Pagelaran Wayang kulit berjalan dengan meriah dan berakhir jam 04.00 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
20.4-8-2017 Pagelaran Wayang Kulit Ki Bambang Sri Lungit Merti Dusun Krebet 2017
20.5-8-2017 Pagelaran Wayang Kulit Ki Bambang Sri Lungit Merti Dusun Krebet 2017.
20.5-8-2017 1100D Pagelaran Wayang Kulit Ki Bambang Sri Lungit Merti Dusun Krebet 2017 .
Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T. mewakili panitia menyampaikan ucapan selamat datang kepada tamu undangan dan warga masyarakat Krebet yang hadir. Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu terselenggaranya acara Merti Dusun Krebet ini.
Kegiatan Merti Dusun dari tanggal 5 hingga saat ini, ditandai dengan turnamen Voli antar Dusun di Sendangsari. Tidak ketinggalan pentas seni Budaya, Jathilan, Tari, kirab gunungan, kembul dungo pujho basuki, pengajian, perlombaan, Kethoprak, karawitan dan puncak acara berupa pagelaran Wayang kulit. Stan usaha ekonomi Produktif juga ada untuk menampilkan potensi-potensi Dusun Krebet.
"Kegiatan Merti Dusun Krebet ini kami harapkan bisa menularkan ke dusun-dusun lainnya, sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan, tradisi, seni Budaya di masyarakat Krebet. Semoga dengan kegiatan Merti Dusun dan kesenian ini dapat membantu predikat Desa Sendangsari menjadi Desa Budaya yang saat ini masih berupa rintisan Desa Budaya", pungkasnya.
DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi. mewakili Pemerintah Kab. Bantul dan Kec. Pajangan menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Krebet yang tetap melestarikan tradisi, seni dan Budaya.
Kita berharap seni Budaya di Pajangan tetap terjaga kelestariannya. Generasi muda wajib nonton pagelaran Wayang ini untuk melestarikan seni Budaya di Yogyakarta.
Kami haturkan terima kasih kepada DPRD DIY Joko B. Purnomo, SE, MM yang menjadi warga masyarakat Pajangan banyak memberikan konstribusi dalam melestarikan seni Budaya di Kec. Pajangan dan dapat membawa Pajangan memperoleh prestasi-prestasi.
Peringatan tahun ini bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke 72. Pagelaran Wayang kulit ini bisa disaksikan oleh masyarakat luas dengan live streaming. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan petuah yang ada dalam pagelaran Wayang kulit ini serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Acara ini juga dihadiri oleh Kasi Kemasyarakatan Kec. Pajangan Edy Susanto, S.Pd., M.M. mewakili Pemerintah Kec. Pajangan, Koramil 18/Pajangan Pajangan dab tamu undangan.
Mengawali dimulainya pagelaran dilakukan penyerahan tokoh Wayang Krisna oleh DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi. Kepada Ki Dalang Bambang Sri Lungi (Bambang Wiji Nugroho) dari Kunden Sendangsari Pajangan.
Dalang Ki Bambang Wiji Nugroho melakonkan "Begawan Kilat Buwono". Bintang tamu dalam pagelaran ini Waluyo dari Gunung Kidul. Pagelaran diiringi kelompok karawitan New Condo Birowo dengan Sinden Era Wati, Lilik Pudjiwati, Mufta Hapsari, Tatin, Mamik, Triamin dan Sumi.
Dalam pagelaran ini Sinden menyanyikan lagu-lagu perjuangan untuk peringati hari Kemerdekaan RI ke 72. Ki Dalang mengajak untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. "Merdeka, Merdeka, Merdeka", ujar Ki Dalang Bambang Sri Lungit.
Pagelaran Wayang kulit berjalan dengan meriah dan berakhir jam 04.00 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
20.4-8-2017 Pagelaran Wayang Kulit Ki Bambang Sri Lungit Merti Dusun Krebet 2017
20.5-8-2017 Pagelaran Wayang Kulit Ki Bambang Sri Lungit Merti Dusun Krebet 2017.
20.5-8-2017 1100D Pagelaran Wayang Kulit Ki Bambang Sri Lungit Merti Dusun Krebet 2017 .
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE