Karang Taruna Dipo Ratna Muda yang di sutradarai Sdr. Ebit Ikut dalam Festival Teater antar Kecamatan Kab. Bantul Tahun 2017 di Kampus ISI Yogyakarta, Minggu (27/8/2017) jam 16.00 Wib.
Teater Dipo Ratna Muda kali ini mengangkat kisah "Selarong Tanah Istimewa" yang menceritakan awal mula perang pangeran Diponegoro dengan Belanda.
Festival Teater Bantul antar Kecamatan tahun 2017 ini baru pertaa kali diselenggarakan di Kab. Bantul. "Kita bangga Teater tahun ini yang pertama. Tahun 2018 akan tetap diadakan dan kita akan mendapat giliran mewakili DIY maju ke tingkat nasional, ujar "Dodiek Koeswardono, S.Sos Kabid Adat Seni Tradisi Dinas Kebudayaan Kab. Bantul.
Lebih jauh Ia mengatan, "Terima kasih kepada dewan Juri yang bekerja keras menyeleksi Teater ini. 90 persen peserta generasi muda dan bukan dari insan tetaer hanya warga masyarakat. Semoga Teater Bantul bisa jadi baro meter di DIY", pungkanya.
Dewan juri dalam Festival Teater Kab Bantul 2017, Taufik Juwariyanta, S.Psi (Wartawan), Drs. Octo Lampito (KR), Rano Sumarno, M.Sn (Dosen Teater ISI), Meritz Hindra (Pengamat Seni Senior) dan Dra. Siti Sudarwati.
Diakhir acara disampaiakan para juara, ada 14 nominasi juara. Nominasi Naskah terbaik dimenangkan Para Setan Setan Mall (Parasetamol) Sanggar Kereta (Kasihan), nominasi Sutradara terbaik dimenangkan Purwadi Ponco Atmaja Cinde Laras Teater Banyu (Pleret), Aktor terbaik sampah Teater Tombo Loro Sdr. Agus Usholi (Sanden), Aktris terbaik dimenangkan Pujiati Teater Lombok Riwit (Banguntapan), pembantu aktor terbaik dimenangkan Jarot Teater Alang Alang (Dlingo), pembantu aktris terbaik dimenangkan Nunung Teater Sila (Sewon), Penata Artistik terbaik dimenangkan Cinde Laras Sdr. Avik Kuncoro Teater Banyu (Pleret), penata musik terbaik dimenangkan Cinde Laras Sdr. Aumadiyono Teater Banyu (Pleret).
6 Kecamatan sebagai Penyaji Teater Terbaik Juara 1 Cinde laras Teater Banyu (Pleret), juara 2 Perkawinan politik Teater Sila (Sewon), juara 3 Teater Lingkar Putih (Jetis), juara harapan 1 Laskar Palbapang (Bantul), juara harapan 2 Sampah Teater Tombo loro (Sanden) dan juara harapan 3 Teater Lombok Riwit (Banguntapan).
Kecamatan Pajangan dalam nominasi ini hanya masuk dalam artis terbaik Sdri. Annisa Nur Affifah yang akhirnya dimenangkan Pujiati Teater Lombok Riwit (Banguntapan). "Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, masukan dan koreksi dari Dewan Juri akan kita perhatikan untuk pengembangan Teater Dipo Ratna Muda nantinya. Teater Dipo Ratna Muda tidak akan berhenti saja di Selarong Tanah Istimewa Saja. Kita akan selalu eksisi, Teater Bantul Bangkit", tutur Ebit Sutradara Teater Selarong Tanah Istimewa Desa Guwosari. (Sihumas Polsek Pajangan)
27.6-8-2017 700D Teater Dipo Ratna Muda Tampil Di Festival teater Bantul.
27.6-8-2017 1200D Teater Dipo Ratna Muda Tampil Di Festival teater Bantul.
Teater Dipo Ratna Muda kali ini mengangkat kisah "Selarong Tanah Istimewa" yang menceritakan awal mula perang pangeran Diponegoro dengan Belanda.
Festival Teater Bantul antar Kecamatan tahun 2017 ini baru pertaa kali diselenggarakan di Kab. Bantul. "Kita bangga Teater tahun ini yang pertama. Tahun 2018 akan tetap diadakan dan kita akan mendapat giliran mewakili DIY maju ke tingkat nasional, ujar "Dodiek Koeswardono, S.Sos Kabid Adat Seni Tradisi Dinas Kebudayaan Kab. Bantul.
Lebih jauh Ia mengatan, "Terima kasih kepada dewan Juri yang bekerja keras menyeleksi Teater ini. 90 persen peserta generasi muda dan bukan dari insan tetaer hanya warga masyarakat. Semoga Teater Bantul bisa jadi baro meter di DIY", pungkanya.
Dewan juri dalam Festival Teater Kab Bantul 2017, Taufik Juwariyanta, S.Psi (Wartawan), Drs. Octo Lampito (KR), Rano Sumarno, M.Sn (Dosen Teater ISI), Meritz Hindra (Pengamat Seni Senior) dan Dra. Siti Sudarwati.
Diakhir acara disampaiakan para juara, ada 14 nominasi juara. Nominasi Naskah terbaik dimenangkan Para Setan Setan Mall (Parasetamol) Sanggar Kereta (Kasihan), nominasi Sutradara terbaik dimenangkan Purwadi Ponco Atmaja Cinde Laras Teater Banyu (Pleret), Aktor terbaik sampah Teater Tombo Loro Sdr. Agus Usholi (Sanden), Aktris terbaik dimenangkan Pujiati Teater Lombok Riwit (Banguntapan), pembantu aktor terbaik dimenangkan Jarot Teater Alang Alang (Dlingo), pembantu aktris terbaik dimenangkan Nunung Teater Sila (Sewon), Penata Artistik terbaik dimenangkan Cinde Laras Sdr. Avik Kuncoro Teater Banyu (Pleret), penata musik terbaik dimenangkan Cinde Laras Sdr. Aumadiyono Teater Banyu (Pleret).
6 Kecamatan sebagai Penyaji Teater Terbaik Juara 1 Cinde laras Teater Banyu (Pleret), juara 2 Perkawinan politik Teater Sila (Sewon), juara 3 Teater Lingkar Putih (Jetis), juara harapan 1 Laskar Palbapang (Bantul), juara harapan 2 Sampah Teater Tombo loro (Sanden) dan juara harapan 3 Teater Lombok Riwit (Banguntapan).
Kecamatan Pajangan dalam nominasi ini hanya masuk dalam artis terbaik Sdri. Annisa Nur Affifah yang akhirnya dimenangkan Pujiati Teater Lombok Riwit (Banguntapan). "Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, masukan dan koreksi dari Dewan Juri akan kita perhatikan untuk pengembangan Teater Dipo Ratna Muda nantinya. Teater Dipo Ratna Muda tidak akan berhenti saja di Selarong Tanah Istimewa Saja. Kita akan selalu eksisi, Teater Bantul Bangkit", tutur Ebit Sutradara Teater Selarong Tanah Istimewa Desa Guwosari. (Sihumas Polsek Pajangan)
27.6-8-2017 700D Teater Dipo Ratna Muda Tampil Di Festival teater Bantul.
27.6-8-2017 1200D Teater Dipo Ratna Muda Tampil Di Festival teater Bantul.
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE