Polsek Pajangan dipimpin oleh Kanit Sabhara Polsek Pajangan Iptu Sarjiman melaksanakan pengamanan Kirab Budaya dalam rangka peringatan hari jadi Desa Triwidadi Ke 71 Tahun 2017 dengan tema “Padhan Njinglang 2017” di lapangan Kayuhan Desa Triwidadi Pajangan Bantul, Minggu (15/10/2017) jam 13.00 Wib.
Hadir dalam acara ini, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S.Psi, Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Ketua BPD Desa Triwidadi Bpk. Slamet, Ketua Desa Budaya Triwidadi Sumidi Hadi Prayogo, Pendamping Desa Budaya Triwidadi Bpk. Purwanto, Kasipem Desa Triwidadi Sugiyanta, S.Pd, Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman, Babinsa Koramil Pajangan Pelda Kasimin, Ketua P2A Triwidadi Rohmat Marzuki, Ketua TP.PKK Desa Triwidadi Zeni Pujiastuti, S.P., Ketua Karang Taruna Asung Bhakti Desa Triwidadi Mukhlis Huda Subekti, S.E., Pamong, Dukuh, PKK, Karang Taruna dan warga masyarakat Triwidadi.
Sebelum kirab dilakukan Upacara adat Jawa dengan pembina Upacara Lurah Triwidadi Slamet Riyanto dan Komandan Upacara Kasipem Desa Triwidadi Sugiyanta, S.Pd. Upacara diikuti oleh Pamong, Dukuh, LPMD, BPD, PKK, Ketua RT dan Karang Taruna.
Selesai upacara adat Jawa dilanjutkan dengan Kirab Budaya yang diikuti 1 Bregodo Pamong Desa Triwidadi dan 22 Bregodo Dusun Triwidadi. Ratusan masyarakat menyaksikan Kirab Budaya ini. Star dimulai dari lapangan Kayuhan melalui Dusun kayhan Kulon, Trucuk, Jambean, Polaman, Pajangan dan finis di Balai Desa Triwidadi sejauh ± 4 Km. Maskot, Ogoh-ogoh, tema dan potensi dari masing-masing Dusun di Desa Triwidadi ditampilkan. Peringatan hari jadi Desa Triwidadi Ke 71 Tahun 2017 juga diperingati dengan Triwidadi Expo 2017 dengan menampilkan pasar malam dan gelar berbagai potensi Home industri, kerajinan dan potensi Pariwisata.
Dalam Upacara adat Lurah Triwidadi Slamet Riyanto menyampaikan, “Desa Triwidadi terbentuk pada tanggal 19 Oktober 1946 gabungan dari Desa Soko Dadi, Kersan dan Trucuk. Lurah Desa sudah mengalami beberapa pergantian, Lurah Triwidadi pertama Harjo Utomo dari Tahun 1946 – 1989, Lurah Mardiyono dari Tahun 1989 -1998 dan saya sendiri dari Tahun 1998 – saat ini. Kemajuan Desa Triwidadi yang kita rasakan saat ini tidak lepas dari perjuangan Pamong Desa, persatuan warga masyarakat, swadaya masyarakat yang berupa pikiran, tenaga dan harta benda di berbagai sektor.”
“Dalam pembangun jalan, dengan keikhlasan warga masyarakat Triwidadi merelakan untuk pembangunannya tanpa minta ganti rugi dan dalam pembangunannya dengan cara gotong-royong. Dalam pendidikian, warga masyarakat Triwidadi mendukung program Pemerintah pendidikan dasar hingga tingkat SMA bahkan lulus sarjana meskipun waktu itu belum ada bantuan BOS, KIP maupun bantuan lainnya. Kita perlu pahami bahwa Desa Triwidadi ini dibangun oleh para sesepuh kita semua dengan jiwa sosial, semangat, kerukunan, kerja sama seluruh pihak, Ikhlas dan Taqwa kepada Tuhan yang maha kuasa.”
“Dengan semangat hari jadi Desa Triwidadi ke 71 ini mari kita hargai dan hormati perjuangan sesepuh Desa dengan melanjutkan pembangunan di Desa Triwidadi. Kita juga harus bersyukur atas nikmat dan rahmat Alloh SWT kepada kita dengan menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya. Kita pupuk rasa persaudaraan, hormat menghormati, tolong menolong kepada sesama untuk menuju kebaikan. Jaga selalu kerukunan dan jangan saling menyalahkan perbedaan pemikiran, ekonomi maupun lainnya, Alloh SWT menciptakan perbedaan untuk saling melengkapi satu dengan lainnya. Kita junjung musyawarah untuk mufakat dalam mencari solusi guna mencapai ketentraman dan kemajuan Desa Triwidadi sekarang dan yang akan datang. Terakhir, dengan hari jadi ini saya mengajak untuk Golong Gilig (semangat persatuan kesatuan antara manusia dengan Tuhannya dan sesama manusia) untuk memajukan Desa Triwidadi dengan Hamemayu Hayuning Bawono (kewajiban melindungi, memelihara serta membina keselamatan dunia dan lebih mementingkan berkarya untuk masyarakat daripada memenuhi ambisi pribadi) dan memasuh malaning bumi (membersihkan kotoran bumi seperti maksiat, korupsi, dan mabuk-mabukan)”, pungkasnya.
Atas kegiatan ini Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas semangat Desa Triwidadi dalam memperingati HUT ke 71. “Semoga Desa Triwidadi bisa lebih mandiri dan kegiatan ini dapat membawa kemajuan bagi kesejahteraan warganya. Terlebih kegiatan Triwidadi Expo 2017 yang sepenuhnya di serahkan kepada generasi muda, semoga semakin membawa semangat pembaharuan. Harapan Pemerintah Kec. Pajangan dari Triwidadi akan lahir pelopor dan inovator pembangunan untuk warga Kec. Pajangan, warga Bantul, warga DIY dan pelopor untuk Indonesia”, ujarnya.
Dalam pengamanan ini Polsek Pajangan meakukan pengawalan Bregodo Kirab, pengaturan lalu lintas di penggal-penggal jalan. Selain dari Polsek Pajangan pengamanan dilakukan oleh Koramil 18/Pajangan, Linmas Triwidadi, RAPI Kec. Pajangan, Komunitas SDS dan tidak ketinggalan Tim Medis dari PMI Kab. Bantul. Acara Kirab Budaya selesai jam 18.00 Wib di Finis Balai Desa Triwidadi dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
15.5-10-2017 700D Kirab Budaya HUT Ke 71 Desa Triwidadi.
15.5-10-2017 3400 Kirab Budaya HUT Ke 71 Desa Triwidadi.
15.5-10-2017 1100D1 Kirab Budaya HUT Ke 71 Desa Triwidadi.
15.5-10-2017 1100D2 Kirab Budaya HUT Ke 71 Desa Triwidadi.
15.5-10-2017 HP Kirab Budaya HUT Ke 71 Desa Triwidadi .
Hadir dalam acara ini, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S.Psi, Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Ketua BPD Desa Triwidadi Bpk. Slamet, Ketua Desa Budaya Triwidadi Sumidi Hadi Prayogo, Pendamping Desa Budaya Triwidadi Bpk. Purwanto, Kasipem Desa Triwidadi Sugiyanta, S.Pd, Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman, Babinsa Koramil Pajangan Pelda Kasimin, Ketua P2A Triwidadi Rohmat Marzuki, Ketua TP.PKK Desa Triwidadi Zeni Pujiastuti, S.P., Ketua Karang Taruna Asung Bhakti Desa Triwidadi Mukhlis Huda Subekti, S.E., Pamong, Dukuh, PKK, Karang Taruna dan warga masyarakat Triwidadi.
Sebelum kirab dilakukan Upacara adat Jawa dengan pembina Upacara Lurah Triwidadi Slamet Riyanto dan Komandan Upacara Kasipem Desa Triwidadi Sugiyanta, S.Pd. Upacara diikuti oleh Pamong, Dukuh, LPMD, BPD, PKK, Ketua RT dan Karang Taruna.
Selesai upacara adat Jawa dilanjutkan dengan Kirab Budaya yang diikuti 1 Bregodo Pamong Desa Triwidadi dan 22 Bregodo Dusun Triwidadi. Ratusan masyarakat menyaksikan Kirab Budaya ini. Star dimulai dari lapangan Kayuhan melalui Dusun kayhan Kulon, Trucuk, Jambean, Polaman, Pajangan dan finis di Balai Desa Triwidadi sejauh ± 4 Km. Maskot, Ogoh-ogoh, tema dan potensi dari masing-masing Dusun di Desa Triwidadi ditampilkan. Peringatan hari jadi Desa Triwidadi Ke 71 Tahun 2017 juga diperingati dengan Triwidadi Expo 2017 dengan menampilkan pasar malam dan gelar berbagai potensi Home industri, kerajinan dan potensi Pariwisata.
Dalam Upacara adat Lurah Triwidadi Slamet Riyanto menyampaikan, “Desa Triwidadi terbentuk pada tanggal 19 Oktober 1946 gabungan dari Desa Soko Dadi, Kersan dan Trucuk. Lurah Desa sudah mengalami beberapa pergantian, Lurah Triwidadi pertama Harjo Utomo dari Tahun 1946 – 1989, Lurah Mardiyono dari Tahun 1989 -1998 dan saya sendiri dari Tahun 1998 – saat ini. Kemajuan Desa Triwidadi yang kita rasakan saat ini tidak lepas dari perjuangan Pamong Desa, persatuan warga masyarakat, swadaya masyarakat yang berupa pikiran, tenaga dan harta benda di berbagai sektor.”
“Dalam pembangun jalan, dengan keikhlasan warga masyarakat Triwidadi merelakan untuk pembangunannya tanpa minta ganti rugi dan dalam pembangunannya dengan cara gotong-royong. Dalam pendidikian, warga masyarakat Triwidadi mendukung program Pemerintah pendidikan dasar hingga tingkat SMA bahkan lulus sarjana meskipun waktu itu belum ada bantuan BOS, KIP maupun bantuan lainnya. Kita perlu pahami bahwa Desa Triwidadi ini dibangun oleh para sesepuh kita semua dengan jiwa sosial, semangat, kerukunan, kerja sama seluruh pihak, Ikhlas dan Taqwa kepada Tuhan yang maha kuasa.”
“Dengan semangat hari jadi Desa Triwidadi ke 71 ini mari kita hargai dan hormati perjuangan sesepuh Desa dengan melanjutkan pembangunan di Desa Triwidadi. Kita juga harus bersyukur atas nikmat dan rahmat Alloh SWT kepada kita dengan menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya. Kita pupuk rasa persaudaraan, hormat menghormati, tolong menolong kepada sesama untuk menuju kebaikan. Jaga selalu kerukunan dan jangan saling menyalahkan perbedaan pemikiran, ekonomi maupun lainnya, Alloh SWT menciptakan perbedaan untuk saling melengkapi satu dengan lainnya. Kita junjung musyawarah untuk mufakat dalam mencari solusi guna mencapai ketentraman dan kemajuan Desa Triwidadi sekarang dan yang akan datang. Terakhir, dengan hari jadi ini saya mengajak untuk Golong Gilig (semangat persatuan kesatuan antara manusia dengan Tuhannya dan sesama manusia) untuk memajukan Desa Triwidadi dengan Hamemayu Hayuning Bawono (kewajiban melindungi, memelihara serta membina keselamatan dunia dan lebih mementingkan berkarya untuk masyarakat daripada memenuhi ambisi pribadi) dan memasuh malaning bumi (membersihkan kotoran bumi seperti maksiat, korupsi, dan mabuk-mabukan)”, pungkasnya.
Atas kegiatan ini Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas semangat Desa Triwidadi dalam memperingati HUT ke 71. “Semoga Desa Triwidadi bisa lebih mandiri dan kegiatan ini dapat membawa kemajuan bagi kesejahteraan warganya. Terlebih kegiatan Triwidadi Expo 2017 yang sepenuhnya di serahkan kepada generasi muda, semoga semakin membawa semangat pembaharuan. Harapan Pemerintah Kec. Pajangan dari Triwidadi akan lahir pelopor dan inovator pembangunan untuk warga Kec. Pajangan, warga Bantul, warga DIY dan pelopor untuk Indonesia”, ujarnya.
Dalam pengamanan ini Polsek Pajangan meakukan pengawalan Bregodo Kirab, pengaturan lalu lintas di penggal-penggal jalan. Selain dari Polsek Pajangan pengamanan dilakukan oleh Koramil 18/Pajangan, Linmas Triwidadi, RAPI Kec. Pajangan, Komunitas SDS dan tidak ketinggalan Tim Medis dari PMI Kab. Bantul. Acara Kirab Budaya selesai jam 18.00 Wib di Finis Balai Desa Triwidadi dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
15.5-10-2017 700D Kirab Budaya HUT Ke 71 Desa Triwidadi.
15.5-10-2017 3400 Kirab Budaya HUT Ke 71 Desa Triwidadi.
15.5-10-2017 1100D1 Kirab Budaya HUT Ke 71 Desa Triwidadi.
15.5-10-2017 1100D2 Kirab Budaya HUT Ke 71 Desa Triwidadi.
15.5-10-2017 HP Kirab Budaya HUT Ke 71 Desa Triwidadi .
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE