Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. menghadiri acara pembukaan Triwidadi Ekspo Ke 3 Tahun 2017 dengan tema “Padhan Njinglang” (terang benderang) yang dilaksanakan dalam rangka hari jadi Desa Pd ke 71 Tahun 2017 di lapangan Kayuhan Triwidadi Pajangan Bantul, Selasa (17/10/2017).
Hadir dalam pembukaan Triwidadi Ekspo ini Wakil Bupati Bantul KH. Drs. Abdul Halim Muslih, DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi., Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kabupaten Bantul Ir. Fenty Yusdayati, MT, Kabid. Pengembangan dan Pendayagunaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial P3A Kab. Bantul, Kasi Adat Dan Tradisi Dinas Kebudayaan Kab. Bantul Riswantara, S.I.P, Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Purwanto, Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T., Tamu Undangan, Pamong, Dukuh, LPMD, BPD, PKK, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna dan warga masyarakat Triwidadi.
Slamet Riyanto mewakili panitia menyampaikan, Triwidadi Ekspo Ke 3 Tahun 2017 ini merupakan rangkaian kegiatan hari jadi Desa Triwidadi ke 71 yang sudah dimukai sejak Minggu (15/10) dengan acara Upacara adat dan Kirab Budaya yang diikuti 22 Pedukuhan dan dihadiri warga masyarakat Triwidadi hampir 4000 – 6000 peserta. Kirab Budaya dan Triwidadi Ekspo mempunyai harapan untuk melestarikan Budaya dan meningkatkan ekonomi masyarakat Triwidadi dengan mengadakan pameran produk lokal Triwidadi hingga tanggal 25 nanti. Stan sebanyak 44, 22 stan dari Pedukuhan Triwidadi dan 22 stan komersial.”
“Kami harapkan masyarakat luas mengenal berbagai produk dari warga masyarakat Triwidadi. Kegiatan ini juga untuk memotifasi masyarakat Triwidadi untuk berkreasi dalam menghadapi era globalisasi. Dalam melaksanakan kegiatan ini kami dibantu oleh Karang Taruna Asung Bhakti Desa Triwiadi, BPD, DPRD Kab. Bantul dan warga masyarakat Triwidadi. Kami juga disuport dari Pemerintah daerah melalui dana aspirasi dari DPRD DIY dan DARI PADA Kab. Bantul. Mohon kepada Bpk. Wakil Bupati Bantul berkenan membuka Triwidadi Ekspo 2017”, pungkasnya.
Dalam membuka Triwidadi Ekspo Ke 3 Tahun 2017 ini Wakil Bupati H.Abdul Halim Muslih mengajak kepada masyarakat Triwidadi untuk menangkap peluang dengan secara aktif membangun komunikasi dengan pemerintah daerah,dalam rangka menggali potensi pertanian, perindustrian, Pariwisata dan jasa-jasa Pariwisata. Ia juga mengajak warga masyarakat Triwidadi dan para hadirin untuk melestarikan seni dan Budaya, jangan sampai kita lupa akan Budaya sendiri. Kreatifitas Karang Taruna Desa Triwidadi demikian hebatnya dan menjadi modal dalam membangun Desa Triwidadi ke depan untuk menjadi Desa yang maju, mandiri dan mensejahterakan.
Potensi lokal Desa harus dikembangkan melalui inovasi-inovasi, Karang Taruna dan kawula muda harus menggunakan Perangkat-Perangkat yang tersedia. Anak-anak muda Triwidadi saya yakin dan percaya, kreatif, cerdas dan menguasi teknologi informasi, potensi lokal kita kembangkan dan promosikan melalui media teknologi informasi yang ada.
Atas nama Pemerintah Kab. Bantul saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Lurah Desa beserta seluruh pamongnya, juga seluruh panitia dan anak-anak muda Triwidadi yang Guyub Rukun dan bersatu untuk memajukan Desa Triwidadi. Semoga dengan pembukaan Triwidadi ekspo ini apa yang menjadi cita-cita diridhoi oleh Alloh SWT dan meningkatkan semangat serta mitifasi kita semua untuk berkonstribusi membangun daerah melalui kerja nyata dengan makaryo bangun deso dan makaryo bangun budoyo menuju cita-cita kita mewujudkan masyarakat Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera. Semoga Alloh SWT senantiasa meridhoi dan melindungi setiap langkah usaha kita.
Selanjutnya Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih membuka secara resmi Triwidadi Ekspo Ke 3 Tahun 2017 dengan memukul Gong sebanyak 9 Kali dengan didampingi Muspika Pajangan dan disaksikan seluruhpeserta tamu undangan yang hadir.
Dalam sarasehan, Ir. Fenty Yusdayati, MT Kepala Bapeda Kab. Bantul mengatakan pembangunan kawasan industri harus disertai dengan pembentukan kawasan pengelola Industri (KPI) yang bertugas mengelola danmengkompulir industri-industri yang ada di wilayahnya, sebagian wilayah Triwidadi masuk dalam kawasan industri.
DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S.Psi dalam pengembangan kawasan Bendung Kamijoro mengharapkan adanya perubahan nama dari Obyek Wisata Taman Belanda menjadi Taman Sulatan Hamengku Buwono (HB) yang merupakan peninggalan Sultan HB VIII dengan harapan ada perhatian dari Pemerintah DIY.
Sedangkan Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. mengatakan semangat Desa Triwidadi untuk maju dapat membawa kemandirian, kemajuan bagi Desa Triwidadi, bagi Pajangan, bagi Kab. Bantul dan bagi Indonesia, sesuatu yang yang bermanfaat dimulai dari yang kecil tidak langsung besar sehingga perlu kesabaran, kegigihan dan keuletan. Tata ruang dari Kab. Bantul jangka waktu 20 Tahun di Pajangan masuk dalam pengembangan kawasan industri, disamping kawasan industri ada kawasan pengembangan potensi Wisata dengan sebutan Destinasi Wisata Pangeran Diponegoro gabungan dari Kecamatan Pandak, Pajangan dan Sedayu sehingga perlu sinergisitas.
Dari Prioritas program Pemerintah Pusat dengan 9 Nawacitanya, Nawa cita ke 3 yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan RI. Pembangunan Desa dan kawasan Pedesaan dengan arah dan kebijakan yang sudah jelas tertuang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, Desa merupakan satu kesatuan masyarakat yang diberikan kewenangan untuk mengurus rumah tangganya sendiri atas dasar/usul dalam wadah Kesatuan Negara RI. Desa merupakan Pemerintahan terdepan dan berhadapan langsung dengan masyarakat.
Kemudian DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM dalam sarasehan ini mengatakan, Pajangan harus menangkap pembangunan bandara di Kulon Progo. Pajangan akan membangun pusat informasi Pariwisata di dekat Krebet dengan memberikan informasi Wisata di Kec. Pajangan meliputi Desa Sendangsari, Guwosari dan Triwidadi. Pokdarwis akan kita ajak menemui Dinas Pariwisata untuk membahas pengembangan Wisata Pajangan dari masing-masing Pokdarwis. Saya mengajak kepada para anggota Dewan, Muspika dan seluruh masyarakat, mari kita wujudkan Pajangan Gumregah, Pajangan makaryo bangun deso dan makaryo bangun budoyo untuk mewujudkan masyarakat Bantul yang sehat cerdas dan sejahtera.
Pembukaan Triwidadi Ekspo 2017 ke 3 oleh Wakil Bupati Bantul mendapat pengamanan dari Polsek Pajangan, Koramil 18/Pajangan, Linmas Triwidadi dan komunitas RAPI Kec. Pajangan. Hingga selesainya acara pembukaan situasi terpantau kondusif aman. (Sihumas Polsek Pajangan)
17.4-10-2017 Pembukaan Triwidadi Ekspo 2017 Oleh Wakil Bupati Bantul.
Hadir dalam pembukaan Triwidadi Ekspo ini Wakil Bupati Bantul KH. Drs. Abdul Halim Muslih, DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi., Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kabupaten Bantul Ir. Fenty Yusdayati, MT, Kabid. Pengembangan dan Pendayagunaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial P3A Kab. Bantul, Kasi Adat Dan Tradisi Dinas Kebudayaan Kab. Bantul Riswantara, S.I.P, Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Purwanto, Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T., Tamu Undangan, Pamong, Dukuh, LPMD, BPD, PKK, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna dan warga masyarakat Triwidadi.
Slamet Riyanto mewakili panitia menyampaikan, Triwidadi Ekspo Ke 3 Tahun 2017 ini merupakan rangkaian kegiatan hari jadi Desa Triwidadi ke 71 yang sudah dimukai sejak Minggu (15/10) dengan acara Upacara adat dan Kirab Budaya yang diikuti 22 Pedukuhan dan dihadiri warga masyarakat Triwidadi hampir 4000 – 6000 peserta. Kirab Budaya dan Triwidadi Ekspo mempunyai harapan untuk melestarikan Budaya dan meningkatkan ekonomi masyarakat Triwidadi dengan mengadakan pameran produk lokal Triwidadi hingga tanggal 25 nanti. Stan sebanyak 44, 22 stan dari Pedukuhan Triwidadi dan 22 stan komersial.”
“Kami harapkan masyarakat luas mengenal berbagai produk dari warga masyarakat Triwidadi. Kegiatan ini juga untuk memotifasi masyarakat Triwidadi untuk berkreasi dalam menghadapi era globalisasi. Dalam melaksanakan kegiatan ini kami dibantu oleh Karang Taruna Asung Bhakti Desa Triwiadi, BPD, DPRD Kab. Bantul dan warga masyarakat Triwidadi. Kami juga disuport dari Pemerintah daerah melalui dana aspirasi dari DPRD DIY dan DARI PADA Kab. Bantul. Mohon kepada Bpk. Wakil Bupati Bantul berkenan membuka Triwidadi Ekspo 2017”, pungkasnya.
Dalam membuka Triwidadi Ekspo Ke 3 Tahun 2017 ini Wakil Bupati H.Abdul Halim Muslih mengajak kepada masyarakat Triwidadi untuk menangkap peluang dengan secara aktif membangun komunikasi dengan pemerintah daerah,dalam rangka menggali potensi pertanian, perindustrian, Pariwisata dan jasa-jasa Pariwisata. Ia juga mengajak warga masyarakat Triwidadi dan para hadirin untuk melestarikan seni dan Budaya, jangan sampai kita lupa akan Budaya sendiri. Kreatifitas Karang Taruna Desa Triwidadi demikian hebatnya dan menjadi modal dalam membangun Desa Triwidadi ke depan untuk menjadi Desa yang maju, mandiri dan mensejahterakan.
Potensi lokal Desa harus dikembangkan melalui inovasi-inovasi, Karang Taruna dan kawula muda harus menggunakan Perangkat-Perangkat yang tersedia. Anak-anak muda Triwidadi saya yakin dan percaya, kreatif, cerdas dan menguasi teknologi informasi, potensi lokal kita kembangkan dan promosikan melalui media teknologi informasi yang ada.
Atas nama Pemerintah Kab. Bantul saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Lurah Desa beserta seluruh pamongnya, juga seluruh panitia dan anak-anak muda Triwidadi yang Guyub Rukun dan bersatu untuk memajukan Desa Triwidadi. Semoga dengan pembukaan Triwidadi ekspo ini apa yang menjadi cita-cita diridhoi oleh Alloh SWT dan meningkatkan semangat serta mitifasi kita semua untuk berkonstribusi membangun daerah melalui kerja nyata dengan makaryo bangun deso dan makaryo bangun budoyo menuju cita-cita kita mewujudkan masyarakat Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera. Semoga Alloh SWT senantiasa meridhoi dan melindungi setiap langkah usaha kita.
Selanjutnya Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih membuka secara resmi Triwidadi Ekspo Ke 3 Tahun 2017 dengan memukul Gong sebanyak 9 Kali dengan didampingi Muspika Pajangan dan disaksikan seluruhpeserta tamu undangan yang hadir.
Dalam sarasehan, Ir. Fenty Yusdayati, MT Kepala Bapeda Kab. Bantul mengatakan pembangunan kawasan industri harus disertai dengan pembentukan kawasan pengelola Industri (KPI) yang bertugas mengelola danmengkompulir industri-industri yang ada di wilayahnya, sebagian wilayah Triwidadi masuk dalam kawasan industri.
DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S.Psi dalam pengembangan kawasan Bendung Kamijoro mengharapkan adanya perubahan nama dari Obyek Wisata Taman Belanda menjadi Taman Sulatan Hamengku Buwono (HB) yang merupakan peninggalan Sultan HB VIII dengan harapan ada perhatian dari Pemerintah DIY.
Sedangkan Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. mengatakan semangat Desa Triwidadi untuk maju dapat membawa kemandirian, kemajuan bagi Desa Triwidadi, bagi Pajangan, bagi Kab. Bantul dan bagi Indonesia, sesuatu yang yang bermanfaat dimulai dari yang kecil tidak langsung besar sehingga perlu kesabaran, kegigihan dan keuletan. Tata ruang dari Kab. Bantul jangka waktu 20 Tahun di Pajangan masuk dalam pengembangan kawasan industri, disamping kawasan industri ada kawasan pengembangan potensi Wisata dengan sebutan Destinasi Wisata Pangeran Diponegoro gabungan dari Kecamatan Pandak, Pajangan dan Sedayu sehingga perlu sinergisitas.
Dari Prioritas program Pemerintah Pusat dengan 9 Nawacitanya, Nawa cita ke 3 yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan RI. Pembangunan Desa dan kawasan Pedesaan dengan arah dan kebijakan yang sudah jelas tertuang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, Desa merupakan satu kesatuan masyarakat yang diberikan kewenangan untuk mengurus rumah tangganya sendiri atas dasar/usul dalam wadah Kesatuan Negara RI. Desa merupakan Pemerintahan terdepan dan berhadapan langsung dengan masyarakat.
Kemudian DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM dalam sarasehan ini mengatakan, Pajangan harus menangkap pembangunan bandara di Kulon Progo. Pajangan akan membangun pusat informasi Pariwisata di dekat Krebet dengan memberikan informasi Wisata di Kec. Pajangan meliputi Desa Sendangsari, Guwosari dan Triwidadi. Pokdarwis akan kita ajak menemui Dinas Pariwisata untuk membahas pengembangan Wisata Pajangan dari masing-masing Pokdarwis. Saya mengajak kepada para anggota Dewan, Muspika dan seluruh masyarakat, mari kita wujudkan Pajangan Gumregah, Pajangan makaryo bangun deso dan makaryo bangun budoyo untuk mewujudkan masyarakat Bantul yang sehat cerdas dan sejahtera.
Pembukaan Triwidadi Ekspo 2017 ke 3 oleh Wakil Bupati Bantul mendapat pengamanan dari Polsek Pajangan, Koramil 18/Pajangan, Linmas Triwidadi dan komunitas RAPI Kec. Pajangan. Hingga selesainya acara pembukaan situasi terpantau kondusif aman. (Sihumas Polsek Pajangan)
17.4-10-2017 Pembukaan Triwidadi Ekspo 2017 Oleh Wakil Bupati Bantul.
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE