Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. menghadiri pengajian Ahad Pon PDHI (Persaudaraan Djamaah Haji Indonesia) DIY dan Shodaqoh Jariyah untuk pembangunan Masjid Jabal Nur di Kompleks Masjid Jabal Nur Perum Guwosari Blok VI Guwosari Pajangan Bantul, Minggu (15/10/2017) jam 09.00 Wib.
Hadir dalam acara pegajian Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Purwanto, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, PDHI Yogyakarta Bapak H. Fakih Setiya, Kepala Dukuh Pringgading Bpk. Mangku Wibowo, Dukuh Dadapbong Munthoha, Takmir Masjid Jabal Nur H. Mohan Suparno, Ketua Panitia Pipit Prasetyo serta Jamaah ± 750 orang.
Sambutan Panitia Pipit Prasetyo mengucapkan, “terima kasih atas kehadiran Muspika dan Jamaah PDHI DIY. Masjid Jabal Nur dibangun sejak 2003 dan merupakan masjid tertua dilingkungan Perumahan Guwosari ini. Pembangunan Masjid ini mengalami stagnan (terhenti) 1 tahun dan Tahun 2016 pembangunan lagi. Anggaran Pembangunan Masjid Jabal Nur iperkirakan Rp. 750 Juta dan dana yang terkumpul Rp. 243 Juta. Semoga dengan doa dan shodaqoh Bapak Ibu dalam acara ini bisa membantu dalam mencukupi biaya pembangunan Masjid”, katanya.
PDHI Yogyakarta Bapak H. Fakih Setiya mengatakan, “sekarang ini banyak orang yang berubah pikir, maka dari itu dibutuhkan keimanan untuk menjaganya”, tuturnya.
Pengajian Drs. H. Sunardi Syahuri menyampaikan, “jangan lupa sholatlah 5 (lima) waktu, jangan dikurangi, Alloh sudah mengatur dengan baik. Sholat 5 (lima) waktu jadi buktinya orang beriman. Setelah pengajian ini diharapkan jamaah ada perubahan untuk melaksanakan ibadah sholat tahajud. Orang yang mendirikan sholat tahajud hidupnya akan andap asor rendah hati, karena selalu menunduk kepada Alloh. Kemudian tentang shodaqoh, bahwa shodaqoh tidak akan mengurangi harta kita bahkan akan memperoleh banyak manfaat. Mari kita bersodaqoh untuk membantu kekurangan anggaran dalam pembangunan Masjid Jabal Nur ini”, ajaknya.
Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutannya menyampaikan, “Saya apresiasikan yang luar biasa atas kesengkuyungn dan kebersamaan saudara semua yang dengan Ikhlas bahu membahu dan bergotong royong dam pembangunan Masjid Jabal Nur ini.”
“Kita harus sadar, sehebat hebatnya dan sekuat kuatnya manusia tidak ada yang bisa melawan kekuatan Alloh SWT. Apa yang dikatakan Pak Ustad Sunardi betul, dengan Sholat Tahajut rutin bisa mendekatkan kita Kepada Alloh SWT dan menjaga kesehatan, saya menjalankannya dan beryukur kepada Alloh SWT saya masih diberikan sehat tidak sakit pusing padahal istirahat saya sebentar.”
“Niat dan semangat bekerja dengan Ikhlas untuk mengabdi untuk rakyat dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Bantul, Alhamdulillah tetap sehat. Selain itu perlu olahraga yang teratur, olahraga tidak usah yang mahal-mahal, joging di pinggir Pantai Parangtritis kemarin saya lakukan.”
“Anggaran-anggaran Pemerintah Bantul terbuka transparan semua untuk masyarakat. Saya dan Bu Risma Wali Kota Surabaya oleh Menteri keuangan mendapat penghargaan dalam pengelolaan keuangan terbaik se Indonesia. Prestasi kita meningkat dari B menjadi GB sehingga yang tadinya mendapat anggaran Rp. 39 M sekarang mendapat Rp. 53,5 M, semoga kita bisa menjadi juara yang akan memperoleh Rp. 60 M, semuanya untuk masyarakat Bantul nantinya.”
“Apa yang menjadi permasalahan di Pajangan, saya harapkan disampaikan ke Pak Camat dengan pengantar Lurah, proposal perbaikan dan penerangan jalan serta pembangunan Masjid bisa disampaikan ke Camat. Pedoman hidup saya memanusiakan manusia, bantu membantu dan mensyukuri nikmat Alloh SWT”, pungkasnya.
Dalam memperlancar jalannya Pengajian ini mendapat pengamanan dari Polsek Pajangan, Koramil Pajangan dan Linmas Desa Guwosari. Hingga selesainya acara jam 11.15 Wib situasi berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
15.2-2017 Pengajian dan Shodaqoh Jariyah PDHI DIY Di Masjid Jabal Nur Pringgading.
Hadir dalam acara pegajian Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Purwanto, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, PDHI Yogyakarta Bapak H. Fakih Setiya, Kepala Dukuh Pringgading Bpk. Mangku Wibowo, Dukuh Dadapbong Munthoha, Takmir Masjid Jabal Nur H. Mohan Suparno, Ketua Panitia Pipit Prasetyo serta Jamaah ± 750 orang.
Sambutan Panitia Pipit Prasetyo mengucapkan, “terima kasih atas kehadiran Muspika dan Jamaah PDHI DIY. Masjid Jabal Nur dibangun sejak 2003 dan merupakan masjid tertua dilingkungan Perumahan Guwosari ini. Pembangunan Masjid ini mengalami stagnan (terhenti) 1 tahun dan Tahun 2016 pembangunan lagi. Anggaran Pembangunan Masjid Jabal Nur iperkirakan Rp. 750 Juta dan dana yang terkumpul Rp. 243 Juta. Semoga dengan doa dan shodaqoh Bapak Ibu dalam acara ini bisa membantu dalam mencukupi biaya pembangunan Masjid”, katanya.
PDHI Yogyakarta Bapak H. Fakih Setiya mengatakan, “sekarang ini banyak orang yang berubah pikir, maka dari itu dibutuhkan keimanan untuk menjaganya”, tuturnya.
Pengajian Drs. H. Sunardi Syahuri menyampaikan, “jangan lupa sholatlah 5 (lima) waktu, jangan dikurangi, Alloh sudah mengatur dengan baik. Sholat 5 (lima) waktu jadi buktinya orang beriman. Setelah pengajian ini diharapkan jamaah ada perubahan untuk melaksanakan ibadah sholat tahajud. Orang yang mendirikan sholat tahajud hidupnya akan andap asor rendah hati, karena selalu menunduk kepada Alloh. Kemudian tentang shodaqoh, bahwa shodaqoh tidak akan mengurangi harta kita bahkan akan memperoleh banyak manfaat. Mari kita bersodaqoh untuk membantu kekurangan anggaran dalam pembangunan Masjid Jabal Nur ini”, ajaknya.
Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutannya menyampaikan, “Saya apresiasikan yang luar biasa atas kesengkuyungn dan kebersamaan saudara semua yang dengan Ikhlas bahu membahu dan bergotong royong dam pembangunan Masjid Jabal Nur ini.”
“Kita harus sadar, sehebat hebatnya dan sekuat kuatnya manusia tidak ada yang bisa melawan kekuatan Alloh SWT. Apa yang dikatakan Pak Ustad Sunardi betul, dengan Sholat Tahajut rutin bisa mendekatkan kita Kepada Alloh SWT dan menjaga kesehatan, saya menjalankannya dan beryukur kepada Alloh SWT saya masih diberikan sehat tidak sakit pusing padahal istirahat saya sebentar.”
“Niat dan semangat bekerja dengan Ikhlas untuk mengabdi untuk rakyat dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Bantul, Alhamdulillah tetap sehat. Selain itu perlu olahraga yang teratur, olahraga tidak usah yang mahal-mahal, joging di pinggir Pantai Parangtritis kemarin saya lakukan.”
“Anggaran-anggaran Pemerintah Bantul terbuka transparan semua untuk masyarakat. Saya dan Bu Risma Wali Kota Surabaya oleh Menteri keuangan mendapat penghargaan dalam pengelolaan keuangan terbaik se Indonesia. Prestasi kita meningkat dari B menjadi GB sehingga yang tadinya mendapat anggaran Rp. 39 M sekarang mendapat Rp. 53,5 M, semoga kita bisa menjadi juara yang akan memperoleh Rp. 60 M, semuanya untuk masyarakat Bantul nantinya.”
“Apa yang menjadi permasalahan di Pajangan, saya harapkan disampaikan ke Pak Camat dengan pengantar Lurah, proposal perbaikan dan penerangan jalan serta pembangunan Masjid bisa disampaikan ke Camat. Pedoman hidup saya memanusiakan manusia, bantu membantu dan mensyukuri nikmat Alloh SWT”, pungkasnya.
Dalam memperlancar jalannya Pengajian ini mendapat pengamanan dari Polsek Pajangan, Koramil Pajangan dan Linmas Desa Guwosari. Hingga selesainya acara jam 11.15 Wib situasi berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
15.2-2017 Pengajian dan Shodaqoh Jariyah PDHI DIY Di Masjid Jabal Nur Pringgading.
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE