-->

Karang Taruna Dipo Ratna Muda Protes Pembuangan Limbah Cair Ke Sungai Bedog

Karang Taruna Dipo Ratna Muda Protes Pembuangan Limbah Cair Ke Sungai BedogKarang Taruna Dipo Ratna Muda Protes Pembuangan Limbah Cair Ke Sungai BedogKarang Taruna Dipo Ratna Muda Protes Pembuangan Limbah Cair Ke Sungai BedogKarang Taruna Dipo Ratna Muda Protes Pembuangan Limbah Cair Ke Sungai BedogKarang Taruna Dipo Ratna Muda Protes Pembuangan Limbah Cair Ke Sungai BedogKarang Taruna Dipo Ratna Muda Protes Pembuangan Limbah Cair Ke Sungai BedogKarang Taruna Dipo Ratna Muda Protes Pembuangan Limbah Cair Ke Sungai BedogKarang Taruna Dipo Ratna Muda Protes Pembuangan Limbah Cair Ke Sungai BedogKarang Taruna Dipo Ratna Muda Protes Pembuangan Limbah Cair Ke Sungai BedogKarang Taruna Dipo Ratna Muda Protes Pembuangan Limbah Cair Ke Sungai BedogKarang Taruna Dipo Ratna Muda Protes Pembuangan Limbah Cair Ke Sungai Bedog
Pajangan – Karang Taruna Dipo Ratna Muda bersama warga bantaran Kali Bedog bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia melakukan aksi Resik - Resik Kali Bedog sebagai aksi protes terhadap pembuangan limbah cair ke aliran sungai Bedog bertempat di jembatan Sindon Guwosari Pajangan Bantul, Minggu (5/6/2016) jam 09.00 Wib.

Lurah Guwosari H. Muh. Suharto yang hadir dalam acara ini mengharapkan pihak pabrik untuk melakukan netralisir sebelum membuang limbahnya ke sungai karena dapat merusak ekosistem di aliran sungai Bedog. Aksi protes ini bukan merupakan kitidak sukaan terhadap pihak pabrik melainkan untuk menjaga alam lingkungan hidup kita. Pihak pabrik telah memberikan manfaat terhadap masyarakat Yogyakarta namun masalah limbah harus sangat diperhatikan dan dicarikan jalan keluarnya.

Aksi protes ini dilakukan dalam bentuk Upacara, pembacaan puisi, orasi, tebar benih ikan, pembagian bibit pohon dan mengecat jembatan Sindon. Aksi dilakukan bersama KT, Bolo Mancing Pajangan Ngayogyakarta Hadiningrat (BMP-NH), LSM Payung Hijau, Limnas, SDS dan Masyarakat.

Sementara Ketua Karang Taruna, Dipo Ratna Muda Guwosari Pajangan Bantul Masduki Rahmat mengatakan, pembuatan petisi penolakan limbah cair masuk sungai merupakan akumulasi dan kejengkelan masyarakat. "Selama ini warga tidak berani menyuarakan keluhannya, padahal bertahun-tahun hidupnya sangat dirugikan adanya limbah itu," ujarnya. (Sihumas Polsek Pajangan).


Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2015. Humas Polsek Pajangan - Proudly Powered By Blogger