Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. menghadiri acara kunjungan lapangan Tim evaluasi pusat terhadap Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari yang turut dalam Seleksi Karang Taruna Berpretasi Tingkat Nasional tahun 2016 bertempat di Sekretariat Karang Taruna Dipo Ratna Muda Guwosari Pajangan Bantul, Sabtu, 10 September 2016 jam 09.15 Wib.
Polsek Pajangan melakukan pengawalan penyambutan Tim Juri hingga tinjauan lapang ke Desa wisata Kalakijo tempat stan-stan hasil karya Unit Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari.
Acara dihadiri Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Plt. Ketua Tim Seleksi Lomba Karang Taruna Tingkat Nasional Bpk Arif Musara beserta rombongan, Kepala Dinas Sosial Kab. Bantul Drs. H. Mahmudi, M.Si, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Kepala KUA Pajangan Asrori, S.H., Peltu Rasula Koramil 18/Pajangan, Lurah Desa Guwosari Muh. Suharto, Dinas Sosial DIY, Ketua Karang Taruna Dipo Ratna Muda Masduki Rahmad, SIP, Karang Taruna DIY Didik Joko Nugroho, Karang Taruna Kab. Bantul, Ketua dan perwakilan Karang Taruna se Kab. Bantul serta tamu undangan, acara ini diikuti peserta ± 150 orang.
Ketua Karang Taruna Dipo Ratna Muda Masduki Rahmad, SIP mengawali sambutan menyampaikan berdirinya Karang Taruna Dipo Ratna Muda bertujuan untuk memikirkan, melaksanakan dan mengevaluasi setiap program yang telah dilaksanakan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Guwosari. Banyak program yang telah dipaparkan pada saat di Jakarta, dan kini tiba waktunya tim menilai secara langsung apa yang telah dipaparkannya. Program UKS, Usaha Ekonomi Produktif, Edukasi dan lainnya. Kami bercita-cita meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Guwosari, dan perlu diinformasikan bahwa saat ini juga mempunyai Ambulance yang disediakan gratis selama 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan. Gedung olahraga yang saat ini kita gunakan merupakan hasil dekorasi Karang Taruna Dipo Ratna Muda dan kedepan akan kita jadikan paket pernikahan dari usaha ekononi produktif (UEP). Dimohon kepada Tim evaluasi, Wakil Bupati beserta rombongan untuk dapat hadir di dusun sampel Karang Taruna Unit Kalakijo yang telah digelar berbagai potensi dari unit Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari .
Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menyampaikan, penilaian Lomba Karang Taruna tingkat Nasional pada saat ini sangat membanggakan bagi warga Bantul setelah berhasil melalui berbagai tahapan, sampai akhirnya pada hari ini akan dinilai berbagai macam prestasi yang telah dicapai.
Karang Taruna akan menjadi institusi strategis bersama pemerintah untuk memecahkan berbagai masalah sosial yang kita hadapi, karena permasalahan di Bantul sangat signifikan sehingga visi kita untul mewujudkan masyarakat Bantul sehat, cerdas dan sejahtera dapat kita wujudkan secara bergotong royong. Kami mohon kepada Tim Juri untuk memberikan masukan maupun saran untuk bagaimana Bantul bisa mengembangkan institusi Karang Taruna sehingga dapat berkontribusi semakin signifikan dalam upaya mengembangkan wadah partisipasi guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Berharap agar Karang Taruna Dipo Ratna Muda tidak hanya membanggakan masyarakat Bantul namun juga Indonesia sehingga akan memberi inspirasi kepada pemuda di Bantul untuk berbuat lebih baik, nyata, dan bermanfaat bagi masyarakat, karena pemuda adalah harapan bangsa dan calon pemimpin bangsa yang harus memiliki kepekaan sosial dan kepedulian sosial. Apabila Karang Taruna bisa secara dini memberi kontribusi dan manfaat bagi orang banyak maka Karang Taruna menjadi bagian yang disinyalir dalam hadist Rasulullah yaitu sebaik-baiknya manusia yang memberi manfaat bagi manusia lain, oleh karena itu kami ucapkan selamat bagi Karang Taruna Dipo Ratna Muda yang bisa membanggakan Bantul dan DIY, semoga kita diberi kemanfaatan dan kesadaran untuk terus mengembangkan generasi muda untuk kehidupan yang lebih baik.
Sedangkan Ketua Tim evaluasi Lomba Karang Taruna Tingkat Nasional Bpk. Arif Musara menyampaikan kehadiran Karang Taruna sangatlah dibutuhkan masyarakat dan pemerintah sehingga pada setiap tahun diadakan lomba Karang Taruna, dan jika berbicara masalah Karang Taruna maka kita harus tahu sejarah lahirnya agar tidak salah kaprah, yaitu karena adanya penyandang masalah sosial. Karang Taruna lahir tidak secara ujug-ujug namun melalui proses, l dimana Karang Taruna lahir berawal dari masalah sosial, sehingga muncul sebuah yayasan yang peduli terhadap masalah tersebut, hingga akhirnya terbentuk kesepakatan sosial untuk mengatasinya.
Bertambah majunya suatu daerah maka bertambah komplek pula permasalahan sosial yang akan dihadapi, sehingga bertambah pula peran Karang Taruna.
Ada anggapan bahwa dalam Lomba Karang Taruna ini yang akan menjadi pemenang adalah yang berada di wilayah perkotaan, namun anggapan tersebut adalah salah karena kriteria yang kami tetapkan yaitu sejauh mana kiprah maupun peran Karang Taruna dalam menanggulangi dan memberdayakan masyarakat untuk mengatasi masalah sosial.
Berdasarkan paparan Ketua Karang Taruna Dipo Ratna Muda di Jakarta dihasilkan kesimpulan bahwa Karang Taruna di Yogyakarta menduduki rangking 1 namun sayangnya apa yang disampaikan belum tuntas karena sebatas cerita, sehingga pada kesempatan ini saya hanya ingin bertanya kepada Ketua maupun pengurus Karang Taruna untuk memberi penguatan terhadap apa yang telah disampaikan. Mekanisme penilaian ini saya mohon agar diberikan kesempatan sesi bertemu dengan pengurus, dan tolong saya diantarkan ke lokasi ekonomi produktif dan Karang Taruna unit sebagai bahan diskusi dengan juri yang lain.
Selesai memberikan arahan, Tim evaluasi kemudian melakukan evaluasi administrasi dengan Ketua dan pengurus Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari. Masing-masing Ketua Seksi meberikan laporannya. Setelah selesai evaluasi administrasi kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Usaha Ekonomi Produktif di Karang Taruna Unit Kalak Ijo Guwosari Pajangan.
Setelah selesai meninjau stan Karang Taruna Unit sebanyak 15, Tim kemudian memberikan tanggapan, arahan saran-sarannya. Hingga selesainya kunjungan situasi berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Polsek Pajangan melakukan pengawalan penyambutan Tim Juri hingga tinjauan lapang ke Desa wisata Kalakijo tempat stan-stan hasil karya Unit Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari.
Acara dihadiri Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Plt. Ketua Tim Seleksi Lomba Karang Taruna Tingkat Nasional Bpk Arif Musara beserta rombongan, Kepala Dinas Sosial Kab. Bantul Drs. H. Mahmudi, M.Si, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Kepala KUA Pajangan Asrori, S.H., Peltu Rasula Koramil 18/Pajangan, Lurah Desa Guwosari Muh. Suharto, Dinas Sosial DIY, Ketua Karang Taruna Dipo Ratna Muda Masduki Rahmad, SIP, Karang Taruna DIY Didik Joko Nugroho, Karang Taruna Kab. Bantul, Ketua dan perwakilan Karang Taruna se Kab. Bantul serta tamu undangan, acara ini diikuti peserta ± 150 orang.
Ketua Karang Taruna Dipo Ratna Muda Masduki Rahmad, SIP mengawali sambutan menyampaikan berdirinya Karang Taruna Dipo Ratna Muda bertujuan untuk memikirkan, melaksanakan dan mengevaluasi setiap program yang telah dilaksanakan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Guwosari. Banyak program yang telah dipaparkan pada saat di Jakarta, dan kini tiba waktunya tim menilai secara langsung apa yang telah dipaparkannya. Program UKS, Usaha Ekonomi Produktif, Edukasi dan lainnya. Kami bercita-cita meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Guwosari, dan perlu diinformasikan bahwa saat ini juga mempunyai Ambulance yang disediakan gratis selama 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan. Gedung olahraga yang saat ini kita gunakan merupakan hasil dekorasi Karang Taruna Dipo Ratna Muda dan kedepan akan kita jadikan paket pernikahan dari usaha ekononi produktif (UEP). Dimohon kepada Tim evaluasi, Wakil Bupati beserta rombongan untuk dapat hadir di dusun sampel Karang Taruna Unit Kalakijo yang telah digelar berbagai potensi dari unit Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari .
Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menyampaikan, penilaian Lomba Karang Taruna tingkat Nasional pada saat ini sangat membanggakan bagi warga Bantul setelah berhasil melalui berbagai tahapan, sampai akhirnya pada hari ini akan dinilai berbagai macam prestasi yang telah dicapai.
Karang Taruna akan menjadi institusi strategis bersama pemerintah untuk memecahkan berbagai masalah sosial yang kita hadapi, karena permasalahan di Bantul sangat signifikan sehingga visi kita untul mewujudkan masyarakat Bantul sehat, cerdas dan sejahtera dapat kita wujudkan secara bergotong royong. Kami mohon kepada Tim Juri untuk memberikan masukan maupun saran untuk bagaimana Bantul bisa mengembangkan institusi Karang Taruna sehingga dapat berkontribusi semakin signifikan dalam upaya mengembangkan wadah partisipasi guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Berharap agar Karang Taruna Dipo Ratna Muda tidak hanya membanggakan masyarakat Bantul namun juga Indonesia sehingga akan memberi inspirasi kepada pemuda di Bantul untuk berbuat lebih baik, nyata, dan bermanfaat bagi masyarakat, karena pemuda adalah harapan bangsa dan calon pemimpin bangsa yang harus memiliki kepekaan sosial dan kepedulian sosial. Apabila Karang Taruna bisa secara dini memberi kontribusi dan manfaat bagi orang banyak maka Karang Taruna menjadi bagian yang disinyalir dalam hadist Rasulullah yaitu sebaik-baiknya manusia yang memberi manfaat bagi manusia lain, oleh karena itu kami ucapkan selamat bagi Karang Taruna Dipo Ratna Muda yang bisa membanggakan Bantul dan DIY, semoga kita diberi kemanfaatan dan kesadaran untuk terus mengembangkan generasi muda untuk kehidupan yang lebih baik.
Sedangkan Ketua Tim evaluasi Lomba Karang Taruna Tingkat Nasional Bpk. Arif Musara menyampaikan kehadiran Karang Taruna sangatlah dibutuhkan masyarakat dan pemerintah sehingga pada setiap tahun diadakan lomba Karang Taruna, dan jika berbicara masalah Karang Taruna maka kita harus tahu sejarah lahirnya agar tidak salah kaprah, yaitu karena adanya penyandang masalah sosial. Karang Taruna lahir tidak secara ujug-ujug namun melalui proses, l dimana Karang Taruna lahir berawal dari masalah sosial, sehingga muncul sebuah yayasan yang peduli terhadap masalah tersebut, hingga akhirnya terbentuk kesepakatan sosial untuk mengatasinya.
Bertambah majunya suatu daerah maka bertambah komplek pula permasalahan sosial yang akan dihadapi, sehingga bertambah pula peran Karang Taruna.
Ada anggapan bahwa dalam Lomba Karang Taruna ini yang akan menjadi pemenang adalah yang berada di wilayah perkotaan, namun anggapan tersebut adalah salah karena kriteria yang kami tetapkan yaitu sejauh mana kiprah maupun peran Karang Taruna dalam menanggulangi dan memberdayakan masyarakat untuk mengatasi masalah sosial.
Berdasarkan paparan Ketua Karang Taruna Dipo Ratna Muda di Jakarta dihasilkan kesimpulan bahwa Karang Taruna di Yogyakarta menduduki rangking 1 namun sayangnya apa yang disampaikan belum tuntas karena sebatas cerita, sehingga pada kesempatan ini saya hanya ingin bertanya kepada Ketua maupun pengurus Karang Taruna untuk memberi penguatan terhadap apa yang telah disampaikan. Mekanisme penilaian ini saya mohon agar diberikan kesempatan sesi bertemu dengan pengurus, dan tolong saya diantarkan ke lokasi ekonomi produktif dan Karang Taruna unit sebagai bahan diskusi dengan juri yang lain.
Selesai memberikan arahan, Tim evaluasi kemudian melakukan evaluasi administrasi dengan Ketua dan pengurus Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari. Masing-masing Ketua Seksi meberikan laporannya. Setelah selesai evaluasi administrasi kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Usaha Ekonomi Produktif di Karang Taruna Unit Kalak Ijo Guwosari Pajangan.
Setelah selesai meninjau stan Karang Taruna Unit sebanyak 15, Tim kemudian memberikan tanggapan, arahan saran-sarannya. Hingga selesainya kunjungan situasi berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE