Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. bersama anggotanya hadiri dan amankan Pagelaran Wayang Kulit dengan Dalang Ki Rusmadi di rumah Dukuh Mangir Kidul Hendri Setiawan Dusun Mangir Kidul RT 04 Sendangsari Pajangan Bantul, Sabtu (23/9/2017) jam 20.00 Wib.
Acara dihadir DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi., Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T., Kanit Reskrim Polsek Pajangan Ipda Sumarman, Kanit Binmas Polsek Pajangan Aiptu Samija, Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aiptu Tetepana, Koramil 18/Pajangan Peltu Yohanes A. Rasul., Dukuh Mangir Kidul Hendri Setiawan, Dukuh Mangir Tengah Sumardi, Ketua BPD Desa Sendangsari Bpk. Miskidjo, S.I.P, Ketua LPMD Desa Sendangsari Bpk. Dalijo, Tamu undangan, Toga dan tomas.
Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T. mengatakan, “Terima kasih kepada Masyarakat dan DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi. Yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Terima kasih kepada pejabat Muspika Pajangan atas izin yang diberikan. Rangkaian Merti Dusun Mangir wonoboyo sudah dilaksanakan sejak Kamis dengan kirab Budaya dan Jamasan Selo Gilang. Untuk Besok acara terakhir berupa jalan sehat dan Reog Gagak Remang, semoga rangkaian acara Merti Dusun Dusun Mangir Wonoboyo 2017 dapat lebih menyatukan warga masyarakat Mangir sehingga kita bisa lebih maju dan sejahtera”, pungkasnya.
Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. dalam sambutannya mengatakan, “Pemetintah Kec. Pajangan dan Muspika sangat senang dan mengapresiasi baik atas terselenggaranya dan disepakati serta dibantu bersama sama warga masyarakat kegiatan Merti Dusun Mangir Wonoboyo yang sudah dilaksanakan berjalan baik dan lancar atas sengkuyungbdari warga masyarakat Dusun 3 Mangir.”
“Masyarakat Mangir bisa merasakan hidup yang nyaman dan tentram. Kegiatan kebudayaan melalui Dinas kebudayaan bersemangat di Kab. Bantul. Dengan adanya Dinas Budaya dapat melestarikam seni Budaya di Kab. Bantul. Generasi muda di Kec. Pajangan dan lebih khusus lagi di Desa Sendangsari dan Mangir, yang saat ini Desa Sendangsari masih rintisan Desa Budaya semoga ke depan bisa menjadi Desa Budaya.”
Kebudayaan ini kita maknai menjadi semangat untuk meningkatkan ekonomi kreatif terutama generasi muda dapat menciptakan ekonomi kreatif. Lomba upacara adat di Kab. Bantul dengan mengangkat Jamasan Selo Gilang mendapat juara di Kab. Bantul. Tradisi-tradisi lain yang bisa dikemas menjadi paket Wisata dapat dikemas dengan baik untuk kita tawarkan kepada wisatawan. Pemakaian pakaian adat di hari-hari tertentu dan kuliner khas Mangir dapat ditawarkan menjadi paket Wisata tentunya. Ekonomi kreatif dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mangir. Saya juga mengingatkan Bulan September ini adalah Bulan terakhir membayar pajak bumi dan bangunan.”
“Pajangan sudah membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). forum ini dapat menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi dan masukan dalam menjaga kamtibmas di Pajangan. Warga masyarakat Pajangan dapat memberikan informasi kepada FKDM. Semoga Merti Dusun Mangir Wonoboyo dapat memberikan berkah, rejeki dan manfaat untuk kita semua”, pungkasnya.
DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi. dalam sambutan menyampaikan, Jembatan Mangir sudah kita upayakan namun harus bersabar karena membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Pagelaran Wayang ini kami harapkan ditonton dengan baik. Tuntunan yang ada di dalamnya diharapkan dapat memberikan manfaat untuk warga Mangir”, katanya.
Pagelaran wayang diawali dengan Penyerahan tokoh Wayang “Semar” oleh Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T. , DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi. Kepada Ki Dalang Rusmadi yang kemudian dilanjutkan foto bersama.Dalam pagelaran ini lakon yang dimainkan “Wahyu Sandang Pangan” dengan Bintang Tamu Rini Widiastuti dan Srundeng. Acara berlangsung dengan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
23.2-9-2017 700D Pagelaran Wayang Kulit Merti Dusun Mangir Wonoboyo 2017.
23.2-9-2017 80D Pagelaran Wayang Kulit Merti Dusun Mangir Wonoboyo 2017.
23.2-9-2017 D3200 Pagelaran Wayang Kulit Merti Dusun Mangir Wonoboyo 2017.
Acara dihadir DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi., Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T., Kanit Reskrim Polsek Pajangan Ipda Sumarman, Kanit Binmas Polsek Pajangan Aiptu Samija, Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aiptu Tetepana, Koramil 18/Pajangan Peltu Yohanes A. Rasul., Dukuh Mangir Kidul Hendri Setiawan, Dukuh Mangir Tengah Sumardi, Ketua BPD Desa Sendangsari Bpk. Miskidjo, S.I.P, Ketua LPMD Desa Sendangsari Bpk. Dalijo, Tamu undangan, Toga dan tomas.
Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T. mengatakan, “Terima kasih kepada Masyarakat dan DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi. Yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Terima kasih kepada pejabat Muspika Pajangan atas izin yang diberikan. Rangkaian Merti Dusun Mangir wonoboyo sudah dilaksanakan sejak Kamis dengan kirab Budaya dan Jamasan Selo Gilang. Untuk Besok acara terakhir berupa jalan sehat dan Reog Gagak Remang, semoga rangkaian acara Merti Dusun Dusun Mangir Wonoboyo 2017 dapat lebih menyatukan warga masyarakat Mangir sehingga kita bisa lebih maju dan sejahtera”, pungkasnya.
Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. dalam sambutannya mengatakan, “Pemetintah Kec. Pajangan dan Muspika sangat senang dan mengapresiasi baik atas terselenggaranya dan disepakati serta dibantu bersama sama warga masyarakat kegiatan Merti Dusun Mangir Wonoboyo yang sudah dilaksanakan berjalan baik dan lancar atas sengkuyungbdari warga masyarakat Dusun 3 Mangir.”
“Masyarakat Mangir bisa merasakan hidup yang nyaman dan tentram. Kegiatan kebudayaan melalui Dinas kebudayaan bersemangat di Kab. Bantul. Dengan adanya Dinas Budaya dapat melestarikam seni Budaya di Kab. Bantul. Generasi muda di Kec. Pajangan dan lebih khusus lagi di Desa Sendangsari dan Mangir, yang saat ini Desa Sendangsari masih rintisan Desa Budaya semoga ke depan bisa menjadi Desa Budaya.”
Kebudayaan ini kita maknai menjadi semangat untuk meningkatkan ekonomi kreatif terutama generasi muda dapat menciptakan ekonomi kreatif. Lomba upacara adat di Kab. Bantul dengan mengangkat Jamasan Selo Gilang mendapat juara di Kab. Bantul. Tradisi-tradisi lain yang bisa dikemas menjadi paket Wisata dapat dikemas dengan baik untuk kita tawarkan kepada wisatawan. Pemakaian pakaian adat di hari-hari tertentu dan kuliner khas Mangir dapat ditawarkan menjadi paket Wisata tentunya. Ekonomi kreatif dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mangir. Saya juga mengingatkan Bulan September ini adalah Bulan terakhir membayar pajak bumi dan bangunan.”
“Pajangan sudah membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). forum ini dapat menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi dan masukan dalam menjaga kamtibmas di Pajangan. Warga masyarakat Pajangan dapat memberikan informasi kepada FKDM. Semoga Merti Dusun Mangir Wonoboyo dapat memberikan berkah, rejeki dan manfaat untuk kita semua”, pungkasnya.
DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi. dalam sambutan menyampaikan, Jembatan Mangir sudah kita upayakan namun harus bersabar karena membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Pagelaran Wayang ini kami harapkan ditonton dengan baik. Tuntunan yang ada di dalamnya diharapkan dapat memberikan manfaat untuk warga Mangir”, katanya.
Pagelaran wayang diawali dengan Penyerahan tokoh Wayang “Semar” oleh Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T. , DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi. Kepada Ki Dalang Rusmadi yang kemudian dilanjutkan foto bersama.Dalam pagelaran ini lakon yang dimainkan “Wahyu Sandang Pangan” dengan Bintang Tamu Rini Widiastuti dan Srundeng. Acara berlangsung dengan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
23.2-9-2017 700D Pagelaran Wayang Kulit Merti Dusun Mangir Wonoboyo 2017.
23.2-9-2017 80D Pagelaran Wayang Kulit Merti Dusun Mangir Wonoboyo 2017.
23.2-9-2017 D3200 Pagelaran Wayang Kulit Merti Dusun Mangir Wonoboyo 2017.
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE