-->

Warga Gampeng Triwidadi Teleconfrence Degan Gubernur DIY Pencanangan SPAM

Warga Gampeng Triwidadi Teleconfrence Degan Gubernur DIY Pencanangan SPAMWarga Gampeng Triwidadi Teleconfrence Degan Gubernur DIY Pencanangan SPAMWarga Gampeng Triwidadi Teleconfrence Degan Gubernur DIY Pencanangan SPAMWarga Gampeng Triwidadi Teleconfrence Degan Gubernur DIY Pencanangan SPAMWarga Gampeng Triwidadi Teleconfrence Degan Gubernur DIY Pencanangan SPAM
Warga Dusun Gampeng bertempt di rumah Bpk. Eko Riyanto Dusun Gampeng RT 01 Triwidadi Pajangan Bantul mengikuti teleconfrence acara Gubernur DIY dalam rangka Pencanangan Pemanfaatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kartamantul (Yogyakarta, Sleman Dan Bantul) bertempat di SPAM Bantar Klangon Argodadi Sedayu Bantul, Selasa (26/9/2017) jam 10.00 Wib.

Acara Telecnfrence Gampeng dihadiri DPUP ESDM PROP. DIY Adi Yusganewanto, Edi Suryono, ST, M. Eng, Dwi Lestari Wahyuni, Sulastri Mugi Rahayu, SE, PT Telkom Indonesia penyedia layanan Teleconfrence Marsudiyono, tokoh masyarakat, pengurus RT, Pokgiat LPMD Gampeng sekira 20 orang.

Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam teleconfrence ini menyampaikan, “atas nama pemetintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bantul menghaturkan terima kasih dan selamat kepada Gubermur dan para pejabat terkait. Instalasi Pengelolaan Air Minum Regional Bantar Klangon ini merupakan hal yang telah lama dinantikan oleh masyarakat. oleh sebab itu wujud berkah dan peristiwa yang luar biasa ini sungguh sangat luar biasa. karena secara nyata pembangunan sistim penyediaan air minum regional Kartamantul ini merupakan suatu kebijakan yang berpihak pada rakyat.”

“Penyediaan air mimum merupakan kebutuhan dasar dan hak sosial ekonomi masyarakat yang harus dipenuhi oleh Pemerintah. Ini menjadi salah satu penentu dalam peningkatan kesehatan dan kesejahteraan serta produktifitas masyarakat bidang ekonomi. Banyak diantara pemda yang masih sering menilai bahwa ukuran kemajuan suatu wilayah hanya diukur dari jalan dan jembatan saja, padahal tersedianya air yang aman adalah salah satu MDGs (Milenium Developmen Goals).”

“Oleh karena itu sebagai negara Tropis yang dilimpahi sungai tentu kita berharap agar persoalan lebih dikedepankan. Selanjutnya saya berharap agar pemanfaatan air digunakan secara bijaksana apalagi mengingat saat ini kita menghadapi kemarau panjang. Hadirnya sistim pengelolaan air minum ini memberi solusi penyediaan air bersih bagi masyarakat Bantul, Sleman dan kota Yogyakarta. Semoga Alloh SWT selalu memberi petunjuk dan kemudahan dalam setiap pelaksanaan tugas sehari-hari.” Pungkasnya.

Sedangkan Dirjen SDA Srihartoyo menjelaskan, “ini merupakan program dan menjadi langkah nyata untuk mengatasi problema air yang merupakan kebutuan pokok. Prakarsa Pemda. dibawah naungan Gubernur bersama-sama mewujudkan air dengan mantap.”

“Penggunan air baku bisa di batasi agar air tanah tidak segera habis. Solusi air regional ini sangat membantu disaat seperti sekarang ini. Dari pimpinan Cipta Karya akan melanjuntukan pengelolaan dan kerjasama dengan PDAM.”

“PDAM punya kewajiban membuat oteker untuk di sambungkan ke rumah-rumah. Penyerapan air yang telah di kelola ini dilaksanakan secara konsisten. Kedepan ketika APBN terbatas maka akan kita akan gandeng pihak swasta.Penyerapan oleh masyarakat mencapai kuota16.000 pengguna dan yang sudah tersambung 9.000 pelanggan. Dukungan pemerintah pusat akan terus dilaksanakan melalui prakarsa Pemerintah Daerah”, ujarnya.

Gubernur DIY dalam pencanangan ini menyampaikan, “kebahagiaan siang ini perlu kita syukuri karena dapat meningkatkan kualitas hidup warga negara sesuai yang tercamtum dalam UUD 45. Kehadiran Air Regional Kartamantul ini akan memenuhi hak warga negara dalam pemenuhan air.”

“Kartamantul ini akan memenuhi kebutuhan air di 3 wilayah DIY yaitu Bantul Sleman dan Kota Yogyakarta. Hari ini juga dikuatkan oleh Dirjen SDA, maka kerja sama ini dapat dimasukkan dalam implikasi pemanfaatan air sungai Progo untuk penduduk.”

“Pemanfaatan bukan hanya untuk air minum namun juga untuk air irigasi. Perencanaan harus dilihat aspek yang baik agar berhasil guna transparan dan utuh sesuai tata administrasi dan lain-lain. Konservasi air dan perubahan harus di prioritaskan. Penyimpangan oleh pengguna juga harus diatasi. Pemgambilan air dari sumber juga harus diawasi. Peran pengguna sangat penting bagi konservasi air bawah tanah. Persoalan air sering terjadi dan PDAM harus aktif untuk pelayanan masyarakat.” pungkasnya.

Dalam teleconfrence ini perwakilan warga Gampeng Bpk. Giyarto menyambut baik SPAM ini. “Dengan kehadiran air di wilayah Triwidadi Pajangan benar-benar sangat dirasakan manfaaatnya, kedalaman sumur warga mencapai 15 sampai 30 meter untuk mendapatkan air. Di wilayah Bantul sudah memanfaatkanmya sejumlah 700 unit”, katanya.

Kegiatan teleconfrence bersama Gubernur DIY di Dusun Gampeng Triwidadi berakhir jam 11.00 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)

26.2-9-2017 Warga Gampeng Triwidadi Teleconfrence Dengan Gubernur DIY Pencanangan SPAM

Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2015. Humas Polsek Pajangan - Proudly Powered By Blogger