Jembatan merupakan sarana penting penghubung dua wilayah yang terhalang oleh sungai atau lainnya. Apabila terjadi kerusakan akan menyebabkan warga dua wilayah sulit untuk berhubungan. Kejadian jembatan rusak dialami jembatan Mangir di Dusun Mangir Tengah RT 04 Sendangsari Pajangan Bantul.
Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. dan BPBD Kab. Bantul melaksanakan pengecekan jembatan Mangir yang rusak, Senin 26 Desember 2016. Kejadian ambrolnya jembatan terjadi pada hari Minggu 25 Desember 2016 jam 17.00 Wib.
Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. memerintahkan anggotanya untuk melakukan penutupan total jembatan pada malam itu (25/12) dengan barikade dan garis polisi (police line) untuk menjaga agar tidak dilalui dan kejadian yang tidak diinginkan. Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T. malam itu langsung mengecek kejadian dan melaporkan ke instansi terkait.
Bpk. Bambang Supriyanta, S.H. anggota Pokgiat LPMD Mangir Tengah RT 04 Sendangsari Pajangan mengatakan jembatan tersebut merupakan jembatan utama warga Mangir, Dusun Jaten dan warga Kulon Progo jika menuju ke Bantul. Kerusakan pada batalan penyangga jembatan ambrol sehingga sangat rawan sekali jika dilewati. Jembatan mulai rusak sekitar 1 tahun yang lalu dan ambrol pada hari Minggu kemarin 25 Desember 2016 jam 17.00 Wib. Warga mengharapkan ada solusi yang cepat untuk menangani maslah ini. Nanti malam (26/12) akan diadakan rapat dari seluruh warga mangir membahas alternatif perbaikan agar jembatan bisa dilalui.
Jembantan Mangir dibuat pada tahun 1980 dengan batuan program PKAK (luar negeri). Renovasi dengan cor dilakukan pada tahun 1995 dan diresmikan oleh Bupati Bantul. Pada tahun 2006 dilakukan perbaikan melalui program PNPM MPd dengan dibuatkan 2 penyangga jembatan karena bagian tengah jembatan turun.
Jembatan ini menghubungkan 2 wilayah antara Dusun Mangir (Lor, Tengah dan Kidul) Sendangsari Pajangan ditambah warga dari Kulon Progo yg menyebrang menggunakan perahu dengan Dusun Ngentak Mangir Desa Wijirejo Pandak Bantul. Warga masyarakat yang lewat jembatan Mangir dalam 1 hari bisa mencapai ± 1000 orang.
Warga Mangir berharap kepada Pemerintah Kab. Bantul dan dinas terkait untuk segera melakukan tidakan dalam memperbaiki jembatan ini, mengingat jembatan ini merupakan akses utama warga Mangir (Lor, Tengah dan Kidul), Jaten dan warga Kulon Progo menuju ke Bantul. (Sihumas Polsek Pajangan).
Album Foto : 26.1-12-2016 Polsek Pajangan Tutup Jembatan Mangir Yang Ambrol
Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. dan BPBD Kab. Bantul melaksanakan pengecekan jembatan Mangir yang rusak, Senin 26 Desember 2016. Kejadian ambrolnya jembatan terjadi pada hari Minggu 25 Desember 2016 jam 17.00 Wib.
Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. memerintahkan anggotanya untuk melakukan penutupan total jembatan pada malam itu (25/12) dengan barikade dan garis polisi (police line) untuk menjaga agar tidak dilalui dan kejadian yang tidak diinginkan. Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T. malam itu langsung mengecek kejadian dan melaporkan ke instansi terkait.
Bpk. Bambang Supriyanta, S.H. anggota Pokgiat LPMD Mangir Tengah RT 04 Sendangsari Pajangan mengatakan jembatan tersebut merupakan jembatan utama warga Mangir, Dusun Jaten dan warga Kulon Progo jika menuju ke Bantul. Kerusakan pada batalan penyangga jembatan ambrol sehingga sangat rawan sekali jika dilewati. Jembatan mulai rusak sekitar 1 tahun yang lalu dan ambrol pada hari Minggu kemarin 25 Desember 2016 jam 17.00 Wib. Warga mengharapkan ada solusi yang cepat untuk menangani maslah ini. Nanti malam (26/12) akan diadakan rapat dari seluruh warga mangir membahas alternatif perbaikan agar jembatan bisa dilalui.
Jembantan Mangir dibuat pada tahun 1980 dengan batuan program PKAK (luar negeri). Renovasi dengan cor dilakukan pada tahun 1995 dan diresmikan oleh Bupati Bantul. Pada tahun 2006 dilakukan perbaikan melalui program PNPM MPd dengan dibuatkan 2 penyangga jembatan karena bagian tengah jembatan turun.
Jembatan ini menghubungkan 2 wilayah antara Dusun Mangir (Lor, Tengah dan Kidul) Sendangsari Pajangan ditambah warga dari Kulon Progo yg menyebrang menggunakan perahu dengan Dusun Ngentak Mangir Desa Wijirejo Pandak Bantul. Warga masyarakat yang lewat jembatan Mangir dalam 1 hari bisa mencapai ± 1000 orang.
Warga Mangir berharap kepada Pemerintah Kab. Bantul dan dinas terkait untuk segera melakukan tidakan dalam memperbaiki jembatan ini, mengingat jembatan ini merupakan akses utama warga Mangir (Lor, Tengah dan Kidul), Jaten dan warga Kulon Progo menuju ke Bantul. (Sihumas Polsek Pajangan).
Album Foto : 26.1-12-2016 Polsek Pajangan Tutup Jembatan Mangir Yang Ambrol
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE