Kanit Sabhara Polsek Pajangan Ipda Suhirno bersama Koramil 18/Pajangan melaksanakan pengamanan Musyawarah dan Pemberian tali asih terhadap warga Plambongan terdampak Pembangunan Proyek Bendung Kamijoro bertempat di rumah Kepala Dukuh Plambongan Ibu Ninik Hariyanti Dusun Plambongan RT 03 Triwidadi Pajangan Bantul, Kamis 1 Desember 2016 jam 10.00 Wib.
Hadir dalam acara ini PT. Waskita Karya Bpk. Sarijo, PP KSO Pak Yasim, Pihak Desa Triwidadi Bpk. Sarju Kasi TU dan Umum, Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman, Kepala Dukuh Plambongan Ibu Ninik Hariyanti dan Bpk. Beja, S.Pd Pokgiat LPMD Dusun Plambongan serta penerima tali asih yang hadir ± 30 orang.
Lahan bantaran sungai Progo daerah Plambongan yang digunakan warga seluas 2 ha. Lahan yang dibebaskan ini sebanyak 50 lahan, khusus yang tidak bersertifikat dan hanya ditanami Kolonjono dan tanaman sengon, sedangkan penerimanya sebanyak 30 orang, 1 orang warga ada yang memiliki lebih dari 1 lahan garapan. Pemberian tali asih kali ini sudah ada kesepakatan pada sosialisasi awal kemarin (4/11).
Bpk. Sarju dalam sambutannya mengajak masyarakat plambongan untuk mendukung pembangunan ini. Pemberian tali asih ini diberikan kepada warga yang menanam tanaman Kolonjono dan pohon Sengon di bantaran sungai Progo yang nantinya dibangun Bendung Kamijoro.
Aiptu Ngadiman dalam sambutannya menyampaikan Warga diharapkan menerima dengan ikhlas adanya pembangunan Bendung Kamijoro ini. Pembangunan Bendung Kamijoro membawa manfaat yang besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Ia berpesan jika ada permasalahan segera di musyawarahkan, jaga kerukunan dan tingkatkan gotong royong di masyarakat.
Bpk. Beja, S.Pd. mewakili warga penerima tali asih menyampaikan, adanya pemberian ini kita semua menerima dengan ikhlas, kita sudah melakukan Musyawarah tingkat Dusun dan kita juga akan melakukan infaq guna membantu lansia, mengisi kas pokgiat dan kegiatan sosial lainnya untuk warga Plambongan. Ia menambahkan bahwa Infaq ini tidak dipaksakan.
Bpk. Sarijo PT. Waskita Karya dalam penjelasannya menyampaikan Kita sudah kroscek data dengan yang ada di lapangan untuk pencairan ini. Masalah tanaman Sengon kita sudah menyediakan alat untuk penebangan pohon dan diangkut diluar bantaran. Hasil penebangan diberikan kepada warga penggarap, masalah ukuran pemotongan silahkan koordinasi dengan pihak pemotong. Mengenai tanah yang bersertifakat, sedang dilakukan kroscek dengan bangunannya. Informasi tentang perubahan pembebasan lahan proyek ini akan kita sampaikan ke Dukuh untuk dilanjutkan ke masyarakat. Tali asih hari ini adalah untuk tanah yang di luar sertifikat. Metode pencairan menggunakan fotokopi KTP dan tanda tangan kwitansi dan absen atau cap jempol.
Pemberian tali asih warga masyarakat Plambongan terdampak proyek Bendung Kamijoro selesai pada jam 11.30 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Album Foto : 1.2-12-2016 Tali Asih Warga PlambonganTerdampak Proyek Bendung Kamijoro
Hadir dalam acara ini PT. Waskita Karya Bpk. Sarijo, PP KSO Pak Yasim, Pihak Desa Triwidadi Bpk. Sarju Kasi TU dan Umum, Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman, Kepala Dukuh Plambongan Ibu Ninik Hariyanti dan Bpk. Beja, S.Pd Pokgiat LPMD Dusun Plambongan serta penerima tali asih yang hadir ± 30 orang.
Lahan bantaran sungai Progo daerah Plambongan yang digunakan warga seluas 2 ha. Lahan yang dibebaskan ini sebanyak 50 lahan, khusus yang tidak bersertifikat dan hanya ditanami Kolonjono dan tanaman sengon, sedangkan penerimanya sebanyak 30 orang, 1 orang warga ada yang memiliki lebih dari 1 lahan garapan. Pemberian tali asih kali ini sudah ada kesepakatan pada sosialisasi awal kemarin (4/11).
Bpk. Sarju dalam sambutannya mengajak masyarakat plambongan untuk mendukung pembangunan ini. Pemberian tali asih ini diberikan kepada warga yang menanam tanaman Kolonjono dan pohon Sengon di bantaran sungai Progo yang nantinya dibangun Bendung Kamijoro.
Aiptu Ngadiman dalam sambutannya menyampaikan Warga diharapkan menerima dengan ikhlas adanya pembangunan Bendung Kamijoro ini. Pembangunan Bendung Kamijoro membawa manfaat yang besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Ia berpesan jika ada permasalahan segera di musyawarahkan, jaga kerukunan dan tingkatkan gotong royong di masyarakat.
Bpk. Beja, S.Pd. mewakili warga penerima tali asih menyampaikan, adanya pemberian ini kita semua menerima dengan ikhlas, kita sudah melakukan Musyawarah tingkat Dusun dan kita juga akan melakukan infaq guna membantu lansia, mengisi kas pokgiat dan kegiatan sosial lainnya untuk warga Plambongan. Ia menambahkan bahwa Infaq ini tidak dipaksakan.
Bpk. Sarijo PT. Waskita Karya dalam penjelasannya menyampaikan Kita sudah kroscek data dengan yang ada di lapangan untuk pencairan ini. Masalah tanaman Sengon kita sudah menyediakan alat untuk penebangan pohon dan diangkut diluar bantaran. Hasil penebangan diberikan kepada warga penggarap, masalah ukuran pemotongan silahkan koordinasi dengan pihak pemotong. Mengenai tanah yang bersertifakat, sedang dilakukan kroscek dengan bangunannya. Informasi tentang perubahan pembebasan lahan proyek ini akan kita sampaikan ke Dukuh untuk dilanjutkan ke masyarakat. Tali asih hari ini adalah untuk tanah yang di luar sertifikat. Metode pencairan menggunakan fotokopi KTP dan tanda tangan kwitansi dan absen atau cap jempol.
Pemberian tali asih warga masyarakat Plambongan terdampak proyek Bendung Kamijoro selesai pada jam 11.30 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Album Foto : 1.2-12-2016 Tali Asih Warga PlambonganTerdampak Proyek Bendung Kamijoro
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE