Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman melakukan pengamanan pentas Reog Kridho Bekso Pambong Budoyo bertempat di balai Desa Triwidadi, Minggu 16 Oktober 2016 jam 13.00 Wib.
Pagelaran Reog kali ini dilaksanakan dalam rangkaian peringatan HUT ke 71 Desa Triwidadi tahun 2016. Reog Kridho Bekso Pambong Budoyo dari Dusun Plambongan diketuai Bpk. Surafi tampil dalam 2 babak dan satu-satunya kelompok Reog yang ada di Desa Triwidadi Pajangan.
Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan Ketua Desa Budaya Triwidadi Bpk. Sumidi Hadi Prayogo, Reog Kridho Bekso Pambong Budoyo Dusun Plambongan satu-satunya kelompok Reog yang ada di Desa Triwidadi. Ia berharap Dusun dusun lainnya mengembangkan kesenian dan kebudayaan Yogyakarta khusuanya kesenian Reog, Jathilan dan tari.
Ia menambahkan pada tanggal 29 Oktober 2016 nantinya akan diadakan gelar seni budaya Desa Triwidadi. Setiap Dusun yang mempunyai kesenian Jathilan dan Reog akan ditampilkan dan masing-masing kelompok akan pentas selama ± 10 menit.
Kita berterima kasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul dan DIY yang telah membantu gongso (gamelan) dari perunggu dengan harga mahal dan kostum reog ini. Mari kita bersemangat lagi mengembangkan dan melestarikan kesenian dan kebudayaan Yogyakarta yang ada di Desa Triwidadi, tambahnya.
Pagelaran Reog berakhir pada jam 17.00 Wib. Penonton yang menyaksikan pagelaran Reog dapat berbelanja di stan-stan pameran yang buka hingga selesainya Perayaan HUT Desa Triwidadi pada tanggal 19 Oktober 2016. (Sihumas Polsek Pajangan).
Pagelaran Reog kali ini dilaksanakan dalam rangkaian peringatan HUT ke 71 Desa Triwidadi tahun 2016. Reog Kridho Bekso Pambong Budoyo dari Dusun Plambongan diketuai Bpk. Surafi tampil dalam 2 babak dan satu-satunya kelompok Reog yang ada di Desa Triwidadi Pajangan.
Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan Ketua Desa Budaya Triwidadi Bpk. Sumidi Hadi Prayogo, Reog Kridho Bekso Pambong Budoyo Dusun Plambongan satu-satunya kelompok Reog yang ada di Desa Triwidadi. Ia berharap Dusun dusun lainnya mengembangkan kesenian dan kebudayaan Yogyakarta khusuanya kesenian Reog, Jathilan dan tari.
Ia menambahkan pada tanggal 29 Oktober 2016 nantinya akan diadakan gelar seni budaya Desa Triwidadi. Setiap Dusun yang mempunyai kesenian Jathilan dan Reog akan ditampilkan dan masing-masing kelompok akan pentas selama ± 10 menit.
Kita berterima kasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul dan DIY yang telah membantu gongso (gamelan) dari perunggu dengan harga mahal dan kostum reog ini. Mari kita bersemangat lagi mengembangkan dan melestarikan kesenian dan kebudayaan Yogyakarta yang ada di Desa Triwidadi, tambahnya.
Pagelaran Reog berakhir pada jam 17.00 Wib. Penonton yang menyaksikan pagelaran Reog dapat berbelanja di stan-stan pameran yang buka hingga selesainya Perayaan HUT Desa Triwidadi pada tanggal 19 Oktober 2016. (Sihumas Polsek Pajangan).
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE