Bhabinkamtibmas Desa Guwosari Bripka Supri Handono, SH menghadiri upacara bendera peringatan Ke 2 Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2016 yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2016 di lapangan Ponpes Al Imdad 2 Dusun Kedung Guwosari Pajangan Bantul, Sabtu 22 Oktober 2016 jam 08.00 Wib.
Bertindak sebagai Pembina upacara Kabid. Pendidikan Madrasah Kakanwil Kemenag DIY Drs. H. Edi Gunawan, M.Pd.I. Hadir dalam Upacara ini pengasuh Ponpes Al Imdad Drs. H. Habib A. Syakur, MA, Kepala Sekolah, Guru dan santri sejumlah ± 500 orang.
Upacara diikuti oleh Muslimat NU Pajangan, MI pijenan, MI Serut, MI Ma'arif Diponegoro, MI Gandekan, MIN Pajangan, MTs Al Falah Pandak, MA Al Imdad Bantul. Kegiatan ini diprakarsai oleh MA Al Imdad dan Mts Al Falah.
Drs. H. Edi Gunawan, M.Pd.I. dalam amanatnya menyampaikan, Kita semua harus bersyukur dengan ditetapkannya Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober oleh Presiden Republik Indonesia setelah 70 tahun Indonesia merdeka. KH. M. Hasyim Asy'ari bersama para ulama, kiyai dan santri turut serta dalam perjuangan memperoleh Kemerdekaan dan mempertahankan Kedaulatan Negara Republik Indonesia.
Berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI No.2830/2016 tanggal 19 Oktober 2016 tentang kegiatan hari santri th.2016. Setiap Madrasah diharapkan untuk melaksanakan Upacara atau apel hari santri yang dilaksanakan secara serentak pada hari Sabtu 22 Oktober 2016, Kegiatan Religius madrasah seperti Istigotsah dan sujud syukur, Pulblikasi Madrasah melalui perayaan atau expose prestasi Madrasah, kegiatan peningkatan mutu Madrasah dengan lokakarya seminar dan kegiatan lainnya.
Ada 2 tantangan di dunia pendidikan keagamaan ulama kedepan, arus deras gelombang ajaran garis keras berbasis agama dan pelanggaran norma susila, pergaulan bebas, perilaku koruptif dan pelanggaran-pelanggaran lainnya.
Dengan adannya HSN ini, kita sebagai pendidik harus mampu mengaktualisasi ketulusan dan keikhlasan para ulama dan para Santri menjadi pijakan moral peserta didik. Generasi muda diharapkan tidak mudah terombang ambing oleh godaan duniawi dan kesesatan dalam memahami ajaran agama. Generasi muda harus memiliki prinsip yang kuat mengorbankan jiwa raga untuk mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia dengan hal-hal yang positif seperti ulama pendahulunya. Terakhir Ia mengucapkan selamat HSN ke 2 Tahun 2016.
Upacara bendera peringatan HSN di Ponpes Al Imdad selesi pada jam 09.00 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Bertindak sebagai Pembina upacara Kabid. Pendidikan Madrasah Kakanwil Kemenag DIY Drs. H. Edi Gunawan, M.Pd.I. Hadir dalam Upacara ini pengasuh Ponpes Al Imdad Drs. H. Habib A. Syakur, MA, Kepala Sekolah, Guru dan santri sejumlah ± 500 orang.
Upacara diikuti oleh Muslimat NU Pajangan, MI pijenan, MI Serut, MI Ma'arif Diponegoro, MI Gandekan, MIN Pajangan, MTs Al Falah Pandak, MA Al Imdad Bantul. Kegiatan ini diprakarsai oleh MA Al Imdad dan Mts Al Falah.
Drs. H. Edi Gunawan, M.Pd.I. dalam amanatnya menyampaikan, Kita semua harus bersyukur dengan ditetapkannya Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober oleh Presiden Republik Indonesia setelah 70 tahun Indonesia merdeka. KH. M. Hasyim Asy'ari bersama para ulama, kiyai dan santri turut serta dalam perjuangan memperoleh Kemerdekaan dan mempertahankan Kedaulatan Negara Republik Indonesia.
Berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI No.2830/2016 tanggal 19 Oktober 2016 tentang kegiatan hari santri th.2016. Setiap Madrasah diharapkan untuk melaksanakan Upacara atau apel hari santri yang dilaksanakan secara serentak pada hari Sabtu 22 Oktober 2016, Kegiatan Religius madrasah seperti Istigotsah dan sujud syukur, Pulblikasi Madrasah melalui perayaan atau expose prestasi Madrasah, kegiatan peningkatan mutu Madrasah dengan lokakarya seminar dan kegiatan lainnya.
Ada 2 tantangan di dunia pendidikan keagamaan ulama kedepan, arus deras gelombang ajaran garis keras berbasis agama dan pelanggaran norma susila, pergaulan bebas, perilaku koruptif dan pelanggaran-pelanggaran lainnya.
Dengan adannya HSN ini, kita sebagai pendidik harus mampu mengaktualisasi ketulusan dan keikhlasan para ulama dan para Santri menjadi pijakan moral peserta didik. Generasi muda diharapkan tidak mudah terombang ambing oleh godaan duniawi dan kesesatan dalam memahami ajaran agama. Generasi muda harus memiliki prinsip yang kuat mengorbankan jiwa raga untuk mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia dengan hal-hal yang positif seperti ulama pendahulunya. Terakhir Ia mengucapkan selamat HSN ke 2 Tahun 2016.
Upacara bendera peringatan HSN di Ponpes Al Imdad selesi pada jam 09.00 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE