Kanit Binmas Polsek Pajangan Iptu Muh. Sugeng menghadiri acara puncak HUT Ke 70 Desa Guwosari Tahun 2016 berupa Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk bertempat di Balai Desa Guwosari Pajangan Bantul, Minggu 30 Oktober 2016 jam 20.00 Wib.
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih, DPRD DIY Danang Wahyu Broto, DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, Kepala Rutan Bantul Dr. H. Syahrial Yuska, Bc, IP, SH, MH, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, BPD Desa Guwosari H. Juremi, S.Sos, Dukuh, Ketua BPD Desa Guwosari, Ketua RT se Desa Guwosari dan tamu undangan.
Lurah Guwosari H. Muh. Suharto menyampaikan HUT Ke 70 Desa Guwosari sudah direncanakan sejak tahun 2016. Dalam peringatan ini kami menyelenggarakan berbagai pentas potensi kesenian Desa Guwosari. Upacara adat Jawa, Jathilan Klasik, Keroncong, Pek Bung, Kirab Budaya dan ditutup dengan Wayang Kulit malam ini. Kegiatan teraebut merupakan wujud kebersamaan dari seluruh warga masyarakat Guwosari dan tentunya kami melibatkan Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari.
Lakon yang ditampilkan pada malam ini "Semar Mbangun Padepokan", kita berharap pembangunan di Guwosari lancar. Dan semoga dapat merekatkan hubungan Pemerintah Desa, Kecamatan, Pemerintah Kabupaten, DPRD Kab. Bantul, Pemerintah DIY dan DPRD DIY. Terakhir Ia melaporkan seluruh kegiatan menggunakan ADD Desa Guwosari dan dari sumber-sumber yang sah melalui panitia kegiatan.
Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemkab. Bantul, saya ikut gembiran atas pelaksanaan HUT ke 70 Desa Guwosari ini. Semoga dengan HUT ini kita bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan prestasi Desa Guwosari sesuai visi Kab. Bantul untuk mewujudkan masyarakat Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera. Perlu dorongan dari seluruh pihak untuk meningkatkan kesejahteraan Desa Guwosari.
Adanya anggota DPRD DIY dan DPRD Kab. Bantul, kita mohon untuk bersatu bersama masyarakat membangun deso (Membangun Desa) dan membangun budaya yang adi luhung. Semoga Desa Guwosari nantinya dapat menjadi Desa budaya. Kesenian dan Budaya berkaitan erat dengan perjalanan masyarakat Desa Guwosari, seperti budaya gotong royong dan kebersamaan, Desa Guwosari jangan sampai melupakan budaya sendiri. Tolong menolong dan menjenguk orang sakit perlu diteruskan. Kebudaya yang lama dan baik kita lestarikan, gunakan kebudayaan baru yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat karena kebudayaan bersifat berkembang.
Semoga dengan adanya Wayang kulit oleh Ki Dalang Ki Cermo Hadi Sutoyo dapat bermanfaat untuk kemajuan Desa Guwosari. Jaga selalu budaya gotong royong, tolong menolong, golog gilig, guyub rukun yang sangat bermanfaat untuk masyarakat.
Dalam mengawali pagelaran Wayang Kulit ini, Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih dengan didampingi Lurah Guwosari H. Muh. Suharto memberikan tokoh Wayang Semar kepada Ki Dalang Cermo Hadi Sutoyo. Sebagai bintang tamu pada pagelaran ini Ki Waluh dan Den Baguse Ngarso. (Sihumas Polsek Pajangan)
Album Foto : 30.3-10-2016 GWR Pagelaran Wayang Kulit HUT Ke 70 Desa Guwosari Tahun 2016
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih, DPRD DIY Danang Wahyu Broto, DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, Kepala Rutan Bantul Dr. H. Syahrial Yuska, Bc, IP, SH, MH, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, BPD Desa Guwosari H. Juremi, S.Sos, Dukuh, Ketua BPD Desa Guwosari, Ketua RT se Desa Guwosari dan tamu undangan.
Lurah Guwosari H. Muh. Suharto menyampaikan HUT Ke 70 Desa Guwosari sudah direncanakan sejak tahun 2016. Dalam peringatan ini kami menyelenggarakan berbagai pentas potensi kesenian Desa Guwosari. Upacara adat Jawa, Jathilan Klasik, Keroncong, Pek Bung, Kirab Budaya dan ditutup dengan Wayang Kulit malam ini. Kegiatan teraebut merupakan wujud kebersamaan dari seluruh warga masyarakat Guwosari dan tentunya kami melibatkan Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari.
Lakon yang ditampilkan pada malam ini "Semar Mbangun Padepokan", kita berharap pembangunan di Guwosari lancar. Dan semoga dapat merekatkan hubungan Pemerintah Desa, Kecamatan, Pemerintah Kabupaten, DPRD Kab. Bantul, Pemerintah DIY dan DPRD DIY. Terakhir Ia melaporkan seluruh kegiatan menggunakan ADD Desa Guwosari dan dari sumber-sumber yang sah melalui panitia kegiatan.
Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemkab. Bantul, saya ikut gembiran atas pelaksanaan HUT ke 70 Desa Guwosari ini. Semoga dengan HUT ini kita bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan prestasi Desa Guwosari sesuai visi Kab. Bantul untuk mewujudkan masyarakat Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera. Perlu dorongan dari seluruh pihak untuk meningkatkan kesejahteraan Desa Guwosari.
Adanya anggota DPRD DIY dan DPRD Kab. Bantul, kita mohon untuk bersatu bersama masyarakat membangun deso (Membangun Desa) dan membangun budaya yang adi luhung. Semoga Desa Guwosari nantinya dapat menjadi Desa budaya. Kesenian dan Budaya berkaitan erat dengan perjalanan masyarakat Desa Guwosari, seperti budaya gotong royong dan kebersamaan, Desa Guwosari jangan sampai melupakan budaya sendiri. Tolong menolong dan menjenguk orang sakit perlu diteruskan. Kebudaya yang lama dan baik kita lestarikan, gunakan kebudayaan baru yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat karena kebudayaan bersifat berkembang.
Semoga dengan adanya Wayang kulit oleh Ki Dalang Ki Cermo Hadi Sutoyo dapat bermanfaat untuk kemajuan Desa Guwosari. Jaga selalu budaya gotong royong, tolong menolong, golog gilig, guyub rukun yang sangat bermanfaat untuk masyarakat.
Dalam mengawali pagelaran Wayang Kulit ini, Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih dengan didampingi Lurah Guwosari H. Muh. Suharto memberikan tokoh Wayang Semar kepada Ki Dalang Cermo Hadi Sutoyo. Sebagai bintang tamu pada pagelaran ini Ki Waluh dan Den Baguse Ngarso. (Sihumas Polsek Pajangan)
Album Foto : 30.3-10-2016 GWR Pagelaran Wayang Kulit HUT Ke 70 Desa Guwosari Tahun 2016
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE