Pajangan – Kanit Binmas Iptu Muh. Sugeng dan Bhabinkamtibmas Desa Guwosari Bripka Supri Handono, SH menghadiri pengajian dalam rangka Haul KH. Maksum ke 29 dan Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW Bertempat di Masjid Aminin Dusun Kentolan Lor RT 04 Guwosari Pajangan, Minggu 10 April 2016 jam 20.00 Wib. Pengamanan dilakukan oleh Polsek Pajangan, Banser Kec. Pajangan dan Linmas Desa Guwosari.
Hadir dalam pengajian ini Kepala Dukuh Kentolan Lor Bpk. Sagimin, Kepala Dukuh Kentolan Kidul Bpk. Ponijan, Kepala Dukuh Gandekan Bpk. Teguh Triyanto, KH. Chudlori Abdul Azis, KH. Drs. Hendri Sutopo, tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga Kentolan Lor yang hadir sejumlah ± 300 orang.
Bpk. Dahono ketua panitia mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat Kentolan Lor dan sekitarnya yang hadir dan telah membantu kegiatan ini. Peringatan Haul ini merupakan kegiatan tahunan yang telah dilaksanakan turun tenurun sebagai bhakti warga Kentolan Lor kepada Alm. KH. Maksum. Dalam peringatan ini dilaksanakan Hadroh muda-mudi Kentolan Lor, Semakaan Al Qur'an dan ditutup dengan pengajian KH. Drs. Hendri Sutopo. Semoga dengan pengajian oleh KH. Drs. Hendri Sitopo dapat membawa manfaat dan berkah keselamat dunia akherat kepada kita semua.
KH. Drs. Hendri Sutopo dalam tausiahnya mengatakan perintah kepada Nabi Muhammad SAW adalah perintah untuk menjalankan Sholat 5 waktu. Orang Islam harus mendirikan sholat jangan sampai sholat untuk mengguggurkan kewajiban saja agar kita mendapat manfaat dari mendirikan sholat ini. Diakherat saat hisap yang ditanya pertama kali ada sholat.
Menjalankan sholat dengan benar banyak manfaatnya diantaranya punya masalah hidup akan diselesaikan/diringankan oleh Alloh SWT karena Sholat. Dengan sholat, orang tidak.akan berbuat sombong, tidak menganggap dirinya paling benar sendiri.
Sesama umat Islam saat ini sedang perang terutama timur Tengah. Umat Islam mau dirusak sudah sejak zaman Nabi Muhammad SAW, umat Islam dirusak dengan beberapa cara diantaranya pendirian Masjid baru, tafsir Al Qur'an dibuat keliru. Lewat harokat Tarbiah, berjanjen, selamatan, nyadran, sholawatan dan lainnya dibid'ahkan.
Ngaji Al Qur'an harus melalui Kiyai yang jelas, terutama urutan-urutan gurunya jangan melalui internet bisa dibuat keliru. Selesai menjalankan Sholat diharapkan Imam memimpin wiridan dan doa baru dilakukan kultum. Umat Islam khususnya NU harus membentengi diri jangan ikut aliran Islam radikal karena umat Islam di Indonesia sudah damai sejak dulu dan bisa berdampingan dengan agama lainnya. Ia siap membantu apabila dibutuhkan untuk memberi penjelasan Islam yang sebenarnya agar tidak keliru dalam pemahaman.
Acara selesai pada jam 23.45 Wib dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Hadir dalam pengajian ini Kepala Dukuh Kentolan Lor Bpk. Sagimin, Kepala Dukuh Kentolan Kidul Bpk. Ponijan, Kepala Dukuh Gandekan Bpk. Teguh Triyanto, KH. Chudlori Abdul Azis, KH. Drs. Hendri Sutopo, tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga Kentolan Lor yang hadir sejumlah ± 300 orang.
Bpk. Dahono ketua panitia mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat Kentolan Lor dan sekitarnya yang hadir dan telah membantu kegiatan ini. Peringatan Haul ini merupakan kegiatan tahunan yang telah dilaksanakan turun tenurun sebagai bhakti warga Kentolan Lor kepada Alm. KH. Maksum. Dalam peringatan ini dilaksanakan Hadroh muda-mudi Kentolan Lor, Semakaan Al Qur'an dan ditutup dengan pengajian KH. Drs. Hendri Sutopo. Semoga dengan pengajian oleh KH. Drs. Hendri Sitopo dapat membawa manfaat dan berkah keselamat dunia akherat kepada kita semua.
KH. Drs. Hendri Sutopo dalam tausiahnya mengatakan perintah kepada Nabi Muhammad SAW adalah perintah untuk menjalankan Sholat 5 waktu. Orang Islam harus mendirikan sholat jangan sampai sholat untuk mengguggurkan kewajiban saja agar kita mendapat manfaat dari mendirikan sholat ini. Diakherat saat hisap yang ditanya pertama kali ada sholat.
Menjalankan sholat dengan benar banyak manfaatnya diantaranya punya masalah hidup akan diselesaikan/diringankan oleh Alloh SWT karena Sholat. Dengan sholat, orang tidak.akan berbuat sombong, tidak menganggap dirinya paling benar sendiri.
Sesama umat Islam saat ini sedang perang terutama timur Tengah. Umat Islam mau dirusak sudah sejak zaman Nabi Muhammad SAW, umat Islam dirusak dengan beberapa cara diantaranya pendirian Masjid baru, tafsir Al Qur'an dibuat keliru. Lewat harokat Tarbiah, berjanjen, selamatan, nyadran, sholawatan dan lainnya dibid'ahkan.
Ngaji Al Qur'an harus melalui Kiyai yang jelas, terutama urutan-urutan gurunya jangan melalui internet bisa dibuat keliru. Selesai menjalankan Sholat diharapkan Imam memimpin wiridan dan doa baru dilakukan kultum. Umat Islam khususnya NU harus membentengi diri jangan ikut aliran Islam radikal karena umat Islam di Indonesia sudah damai sejak dulu dan bisa berdampingan dengan agama lainnya. Ia siap membantu apabila dibutuhkan untuk memberi penjelasan Islam yang sebenarnya agar tidak keliru dalam pemahaman.
Acara selesai pada jam 23.45 Wib dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE