Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. hadiri rapat koordinasi pelaksanaan kurikulum baru di SMAN 1 Pajangan, Senin siang (11/12/2017).
Hadir dalam rapat ini Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Kepala Sekolah SMAN 1 Pajangan Drs. Jamal Sarwana, Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Purwanto, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Guru dan Komite sekolah SMAN 1 Pajangan .
Rapat membahas pelaksanaan kurikulum baru yang menerapkan 5 hari kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
Kepala Sekolah SMAN 1 Pajangan Drs. Jamal Sarwana menjelaskan rakor sekolah tingkat SMA & SMK se-DIY oleh Dinas Pendidikan Provinsi yang membahas penerapan sesuai kurikulum baru yg akan diberlakukan mulai tanggal 2 Januari 2018. Pihak sekolah diberi pilihan boleh tetap 6 hari maupun 5 hari dalam aktivitas belajar-mengajar di sekolah.
Apabila menerapkan 5 hari sekolah, maka hari Senin-Kamis masuk pagi jam 07.00-16.45 Wib (ada jeda/istirahat dan jam 15.30-16.45 Wib giat ekstra kurikuler sesuai pilihan anak), sedangkan hari Jum’at msk pkl 07.00-17.00 Wib.(Pkl 11.00 istrht utk jumatan).
Sekolah ada yang menerapkan masuk 6 hari dan 5 hari, secara umum banyak yang masuk 5 hari, sekolah-sekolah keagamaan dan sekolah olah raga menerapkan masuk 6 hari. Sekolah umum sepakat menerapkan masuk 5 hari, selanjutnya meminta pandangan & saran masukan.
Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. dalam kesempatan ini mengatakan. Agar dalam menentukan masuk sekolah terlebih dahulu dipertimbangkan dengan komite sekolah maupun wali murid dan pihak-pihak terkait. Pertimbangkan dari aspek manfaat dan dampak/mudharatnya.
Dilihat dari aspek keamanan dimana kondisi sekarang yang menerapkan masuk 6 hari sehingga libur pada hari Minggu, beberapa kejadian tindak penganiayaan/kekerasan yg pelakunya rata-rata anak setingkat SMA/SMK terjadi pada sabtu malam minggu. Apabila menerapkan masuk 5 hari, maka malam sabtu dan malam minggu tentunya perlu sama-sama mengantisipasi untuk mencegah tindakan kekerasan oleh anak.
Salah satu akar masalah munculnya prilaku kekerasan oleh anak-anak sekolah adalah karena membentuk Genk dan di SMAN 1 Pajangan ini terdapat genk DSP (distrik south prison). Oleh karena itu mari bersama-sama koordinasi untuk mencari solusi dengan serius bagaimana genk ini bisa dibubarkan serta melakukan pengawasan khusus terhadap anak-anak yang tergabung dalam genk tersebut serta melibatkan wali muridnya, katanya.
Dalam rapat ini diputuskan secara umum sekolah-sekolah menerapkan masuk 5 hari, maka di SMAN 1 Pajangan akan menyesuaikan masuk 5 hari, pelaksanaannya akan dimonitor dan dievaluasi setelah 6 bulan/1 semester.
Giat rakor berjalan lancar dan selesai jam 14.00 Wib. (Sihumas Polsek Pajangan)
11.1-12-2017 Rapat Koordinasi Penggunaan Anggaran SMAN 1 Pajangan
Hadir dalam rapat ini Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Kepala Sekolah SMAN 1 Pajangan Drs. Jamal Sarwana, Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Purwanto, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Guru dan Komite sekolah SMAN 1 Pajangan .
Rapat membahas pelaksanaan kurikulum baru yang menerapkan 5 hari kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
Kepala Sekolah SMAN 1 Pajangan Drs. Jamal Sarwana menjelaskan rakor sekolah tingkat SMA & SMK se-DIY oleh Dinas Pendidikan Provinsi yang membahas penerapan sesuai kurikulum baru yg akan diberlakukan mulai tanggal 2 Januari 2018. Pihak sekolah diberi pilihan boleh tetap 6 hari maupun 5 hari dalam aktivitas belajar-mengajar di sekolah.
Apabila menerapkan 5 hari sekolah, maka hari Senin-Kamis masuk pagi jam 07.00-16.45 Wib (ada jeda/istirahat dan jam 15.30-16.45 Wib giat ekstra kurikuler sesuai pilihan anak), sedangkan hari Jum’at msk pkl 07.00-17.00 Wib.(Pkl 11.00 istrht utk jumatan).
Sekolah ada yang menerapkan masuk 6 hari dan 5 hari, secara umum banyak yang masuk 5 hari, sekolah-sekolah keagamaan dan sekolah olah raga menerapkan masuk 6 hari. Sekolah umum sepakat menerapkan masuk 5 hari, selanjutnya meminta pandangan & saran masukan.
Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. dalam kesempatan ini mengatakan. Agar dalam menentukan masuk sekolah terlebih dahulu dipertimbangkan dengan komite sekolah maupun wali murid dan pihak-pihak terkait. Pertimbangkan dari aspek manfaat dan dampak/mudharatnya.
Dilihat dari aspek keamanan dimana kondisi sekarang yang menerapkan masuk 6 hari sehingga libur pada hari Minggu, beberapa kejadian tindak penganiayaan/kekerasan yg pelakunya rata-rata anak setingkat SMA/SMK terjadi pada sabtu malam minggu. Apabila menerapkan masuk 5 hari, maka malam sabtu dan malam minggu tentunya perlu sama-sama mengantisipasi untuk mencegah tindakan kekerasan oleh anak.
Salah satu akar masalah munculnya prilaku kekerasan oleh anak-anak sekolah adalah karena membentuk Genk dan di SMAN 1 Pajangan ini terdapat genk DSP (distrik south prison). Oleh karena itu mari bersama-sama koordinasi untuk mencari solusi dengan serius bagaimana genk ini bisa dibubarkan serta melakukan pengawasan khusus terhadap anak-anak yang tergabung dalam genk tersebut serta melibatkan wali muridnya, katanya.
Dalam rapat ini diputuskan secara umum sekolah-sekolah menerapkan masuk 5 hari, maka di SMAN 1 Pajangan akan menyesuaikan masuk 5 hari, pelaksanaannya akan dimonitor dan dievaluasi setelah 6 bulan/1 semester.
Giat rakor berjalan lancar dan selesai jam 14.00 Wib. (Sihumas Polsek Pajangan)
11.1-12-2017 Rapat Koordinasi Penggunaan Anggaran SMAN 1 Pajangan
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE