Dinas Sosial P3A Kab. Bantul mengadakan sarasehan dalam rangka Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional Tahun 2017 (20/12) dengan tema "Kesetiakawanan Sosial Nasional Pererat Keberagaman" di Balai Desa Sendangsari Pajangan Bantul, Sabtu malam (16/12/2017).
Hadir dalam acara ini DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, Kepala Dinas Sosial P3A Kab. Bantul Drs. Eddy Susanto, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si, Tri Manora, S.Sos, Kabid Pengembangan dan Pendayagunaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial P3A Kab. Bantul, Ketua Karang Taruna Kab. Bantul Sholi Nurudin, Kanit Binmas Polsek Pajangan Aiptu Samija, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T. Ketua Karang Taruna Desa Guwosari Dipo Ratna Muda Masduki Rahmad, S.I.P., Ketua Karang Taruna Seta Jalanidhi Timur Muhammad Mujib Azzuhri dan sejumlah tamu undangan.
Kepala Dinas Sosial P3A Kab. Bantul Drs. Eddy Susanto dalam membuka acara sarasehan ini mengatakan, Kita memiliki dan potensi sumberdaya sosial nasional di Pajangan dan khususnya di Desa Sendangsari yang bisa kita gunakan untuk mengisi pembangunan secara bersama sama antara Pemerintah dan masyarakat. Ada 25 penyandang masalah sosial nasional di Kab. Bantul, diantaranya masih banyaknya balita terlantar, ada 7 balita yang kita rawat saat ini. Masalah penyalahgunaan Napza masih sangat memprihatinkan, harapan kami tahun 2018 Bantul sudah memiliki BNN Kab. Bantul untuk menekan penyalahgunaan narkoba. Kita tidak ingin generasi emas Indonesia rusak oleh narkoba. Generasi muda tingkatkan partisipasinya untuk pembangunan negara Indonesia.
Nara sumber dalam sarasehan ini yakni, DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T. dan dipandu Ketua Karang Taruna Desa Guwosari Dipo Ratna Muda Masduki Rahmad, S.I.P..
DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM menjelaskan Pemerintah terus menyelenggarakan HKSN karena pentingnya acara HKSN ini. Atroisme, tidak mementingkan diri sendiri dengan menolong orang lain yang didasari perasaan empati dan tidak ada kepentingan imbalan apa pun. HKSN merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan YME atas tindakan menyelesaikan permasalahan sosial yang ada. Pengguggah semangat kita bisa sebut Tri daya, semangat memberdayakan sumberdaya manusia, usaha dan lingkungan dan lingkungan sosial sebagai satu kesatuan. Semangat kita untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si menyampaikan, undangan kali ini ada dari Komda Lansia, PWRI, TKPK, Dukuh, RT yang merupakam komponen kesertaan ini ada keterkaitan generasi dahulu dangan sekarang ini. HKSN sudah ada sejak perjuangan bangsa Indonesia hingga saat ini. Membangun HKSN untuk seluruh bangsa Indonesia dari sabang sampai merauki dengan keberagaman suku, agama yang disebut multi kultural. Perlu kita tanamkan HKSN sejak dini kepada anak anak kita, HKSN dengan sopan santun perlu ditanamkan juga di Perumahan. Prinsip HKSN, HKSN dari oleh dan untuk masyarakat. Unsur Tri Daya dan Prinsip berkelanjutan, sehingga kita mempunyai rasa empati, kepedulian. Nilai kesetiakawanan adalah tolong menolong, gotong royong, kebersamaan dan kerjasama. Mari kita terapkan HKSN dalam hidup keseharian kita untuk membangun bangsa dan negara Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan tanya jawab, selesai sekira jam 23.00 Wib aman kondusif. Pengamanan dilakukan oleh Polsek Pajangan, Linmas dan FKPM Desa Sendangsari. (Sihumas Polsek Pajangan)
16.2-12-2017 Sarasehan Peringatan HKSN Kab. Bantul.
Hadir dalam acara ini DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, Kepala Dinas Sosial P3A Kab. Bantul Drs. Eddy Susanto, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si, Tri Manora, S.Sos, Kabid Pengembangan dan Pendayagunaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial P3A Kab. Bantul, Ketua Karang Taruna Kab. Bantul Sholi Nurudin, Kanit Binmas Polsek Pajangan Aiptu Samija, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T. Ketua Karang Taruna Desa Guwosari Dipo Ratna Muda Masduki Rahmad, S.I.P., Ketua Karang Taruna Seta Jalanidhi Timur Muhammad Mujib Azzuhri dan sejumlah tamu undangan.
Kepala Dinas Sosial P3A Kab. Bantul Drs. Eddy Susanto dalam membuka acara sarasehan ini mengatakan, Kita memiliki dan potensi sumberdaya sosial nasional di Pajangan dan khususnya di Desa Sendangsari yang bisa kita gunakan untuk mengisi pembangunan secara bersama sama antara Pemerintah dan masyarakat. Ada 25 penyandang masalah sosial nasional di Kab. Bantul, diantaranya masih banyaknya balita terlantar, ada 7 balita yang kita rawat saat ini. Masalah penyalahgunaan Napza masih sangat memprihatinkan, harapan kami tahun 2018 Bantul sudah memiliki BNN Kab. Bantul untuk menekan penyalahgunaan narkoba. Kita tidak ingin generasi emas Indonesia rusak oleh narkoba. Generasi muda tingkatkan partisipasinya untuk pembangunan negara Indonesia.
Nara sumber dalam sarasehan ini yakni, DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T. dan dipandu Ketua Karang Taruna Desa Guwosari Dipo Ratna Muda Masduki Rahmad, S.I.P..
DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM menjelaskan Pemerintah terus menyelenggarakan HKSN karena pentingnya acara HKSN ini. Atroisme, tidak mementingkan diri sendiri dengan menolong orang lain yang didasari perasaan empati dan tidak ada kepentingan imbalan apa pun. HKSN merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan YME atas tindakan menyelesaikan permasalahan sosial yang ada. Pengguggah semangat kita bisa sebut Tri daya, semangat memberdayakan sumberdaya manusia, usaha dan lingkungan dan lingkungan sosial sebagai satu kesatuan. Semangat kita untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si menyampaikan, undangan kali ini ada dari Komda Lansia, PWRI, TKPK, Dukuh, RT yang merupakam komponen kesertaan ini ada keterkaitan generasi dahulu dangan sekarang ini. HKSN sudah ada sejak perjuangan bangsa Indonesia hingga saat ini. Membangun HKSN untuk seluruh bangsa Indonesia dari sabang sampai merauki dengan keberagaman suku, agama yang disebut multi kultural. Perlu kita tanamkan HKSN sejak dini kepada anak anak kita, HKSN dengan sopan santun perlu ditanamkan juga di Perumahan. Prinsip HKSN, HKSN dari oleh dan untuk masyarakat. Unsur Tri Daya dan Prinsip berkelanjutan, sehingga kita mempunyai rasa empati, kepedulian. Nilai kesetiakawanan adalah tolong menolong, gotong royong, kebersamaan dan kerjasama. Mari kita terapkan HKSN dalam hidup keseharian kita untuk membangun bangsa dan negara Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan tanya jawab, selesai sekira jam 23.00 Wib aman kondusif. Pengamanan dilakukan oleh Polsek Pajangan, Linmas dan FKPM Desa Sendangsari. (Sihumas Polsek Pajangan)
16.2-12-2017 Sarasehan Peringatan HKSN Kab. Bantul.
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE