Bhabinkamtibmas Desa Guwosari Bripka Supri Handono, S.H. menghadiri acara Ramah Tamah Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dengan Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari dalam rangka tasyakuran Karang Taruna Dipo Ratna Muda berprestasi tingkat Nasional bertempat di Rumah Makan Parangtritis, Timbulharjo Sewon Bantul, Jumat 20 Januari 2017 jam 16.30 Wib.
Acara ini dihadiri GKR Condro Kirono, Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Kadinsos Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan anak Kab. Bantul Drs. Eddy Susanto, Perwalilan Dinsos DIY Bpk. Eko, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Ketua Karang Taruna Kab. Bantul Muhammad Soli Nurudin, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Ketua PKK Desa Guwosari Ibu Umi Suharto dan Ketua Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari Masduki Rahmad, S.I.P,
Lurah Guwosari H. Muh. Suharto dalam kesempatan ini mohon dukungan kepada pemuda pemudi Karang Taruna dari Pemerintah DIY dan Kab. Bantul. Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari mendapat bantuan ambulan yang digunakan untuk membantu masyarakat secara gratis. Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari juga mempunyai ini siatif untuk mempromosikan Obyek Wisata Goa Selarong berupa olahraga Rapling.
GKR. Condro Kirono dalam sambutannya mengucapkan selamat Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari membawa nama baik DIY dengan menjuarai Karang Taruna tingkat Nasional. Karang Taruna harus aktif untuk bangkit dan membantu berkembangnya Desa. Tahun 2017 Karang Taruna diharapkan bisa membawa nama DIY lagi ditingkat nasional. Semoga tahun ini bisa menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, tambahnya.
Masduki Rahmat dalam sambutannya mengatakan bahwa 13 bulan kepengurusannya roda organisasi berjalan dengan lancar, dimana dulu masih nol pengalaman kini kita sudah mendapatkan prestasi. Prestasi ini tentunya berkat kerjasama dari berbagai pihak. Karang Taruna Dipo Ratna Muda siap untuk menjadi agen perubahan di Desa Guwosari, sudah saatnya "Muda Berkarya Membangun Desa".
Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa dirinya mencalonkan Bupati Bantul untuk memutus dinasti, Bantul bukan milik keluarga, setelah nanti saya menjabat kita akan memberikan kesempatan untuk warga Bantul dalam Kompetisi menjadi Bupati Bantul. Saya bangga anak-anak muda mempunyai keinginan untuk memimpin Bantul.
Segala tindakan harus ada payung Hukum saya ingin membuat Bantul menjadi contoh bahwa Bantul harus rukun dalam umat beragama, saya tidak ingin mengotak-ngotak agama. Warga Bantul mempunyai hak untuk menempati jabatan di Bantul. Kita harus melihat dan memahami Undang-Undang sebagai pedoman, Pengisian pejabat Pemda. Bantul sudah sesuai aturan yang berlaku dan melalui uji kompetensi.
Dengan adanya Camat Pajangan yang baru harus membuat Pajangan lebih baik lagi. Saya di berikan izin untuk memisahkan Dinas pariwisata dan Dinas kebudayaan sehingga memperoleh dana Ke Istimewaan terbesar di DIY. Tahun 2017 dengan dana Keistimewaan tersebut akan digunakan untuk membangun Bantul.
Visi misi saya untuk kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan. Warga Bantul harus terjamin kesehatannya, mempunyai pendidikan yang tinggi dan terarah dan masyarakat Bantul sejahtera. Harapan saya presidennya nantinya kembali dari Bantul lagi. Saya bekerja untuk rakyat Bantul.
Bantul adalah sawah ladang kita, mari kita benahi bersama. Apa yang saya kerjakan transparan dan akuntabel baik dalam pemilihan SKPD, Lurah maupun Pamong Desa, saya tidak ada intervensi. Bantul mendapat banyak penghargaan dari pusat, penataan dan penggunaan anggaran bagus, Bantul Tahun ini mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan. Bantul mendapat bantuan DED terbanyak di DIY. Bantul mendapat mobil hibah dari KPK sebanyak 9 buah, 3 Bus bisa digunakan untuk masyarakat Bantul secara gratis. Saya bekerja sesuai peraturan yang ada, anggaran-anggaran semua transparan untuk kesejahteraan rakyat Bantul.
Mengenai masalah di Pajangan saya minta bantuan dari Tokoh masyarakat, tokoh agama, Karang Taruna dan seluruh hadirin yang hadir untuk menjaga kondusifitas di Pajangan. Menempatkan seseorang tidak melihat agamanya, yang penting sesuai kompetensi dan integritasnya. Saya yakin Pak Yulius (Camat Pajangan) nanti bisa memajukan rakyat Pajangan. Terutama di daerah Mangir yang sudah 15 Tahun perlu kita majukan pembangunan jalannya. Ia berpesan tetap menjaga ke Bhinekaan dan tidak mengkotak-kotak agama satu dan lainnya serta kita saling menghargai perbedaan. Tujuan saya baik untuk memajukan dan mensejahteraan rakyat Bantul yang kita cintai.
Menangapi Kaum difable (disabilitas) di Pajangan, kepada Pak Dukuh, Lurah dan Camat untuk mendata dan melaporkannya kepada saya. Kita akan membantunya dengan disesuaikan dengan faktor kecacatannya. Bantul juga akan berinovasi mengenai pelayanan masyarakat KTP, Akte Kelahiran dan surat kematian secara Mobile seperti pelayanan mobil SIM Keliling. Sekali lagi Ia mengajak untuk bekerjasama membenahi Bantul karena Bantul sawah ladang kita. Semoga tujuan baik saya ini mendapat jalan dan Ridho dari Alloh SWT.
Acara ini diisi dengan mengenakan Rompi Karang Taruna DIY oleh GKR Condro Kirono Kepada Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, pemotongan rambut oleh Bupati Bantul kepada juara PSM tingkat DIY dari Santan Guwosari Arif Subawanto dan diakhiri dengan ramah tamah. Hingga selesainya acara berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Album Foto : 20.5-1-2017 Ramah Tamah Bupati Bantul Drs. H. Suharsono Dengan Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari Pajangan
Acara ini dihadiri GKR Condro Kirono, Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Kadinsos Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan anak Kab. Bantul Drs. Eddy Susanto, Perwalilan Dinsos DIY Bpk. Eko, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Ketua Karang Taruna Kab. Bantul Muhammad Soli Nurudin, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Ketua PKK Desa Guwosari Ibu Umi Suharto dan Ketua Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari Masduki Rahmad, S.I.P,
Lurah Guwosari H. Muh. Suharto dalam kesempatan ini mohon dukungan kepada pemuda pemudi Karang Taruna dari Pemerintah DIY dan Kab. Bantul. Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari mendapat bantuan ambulan yang digunakan untuk membantu masyarakat secara gratis. Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari juga mempunyai ini siatif untuk mempromosikan Obyek Wisata Goa Selarong berupa olahraga Rapling.
GKR. Condro Kirono dalam sambutannya mengucapkan selamat Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari membawa nama baik DIY dengan menjuarai Karang Taruna tingkat Nasional. Karang Taruna harus aktif untuk bangkit dan membantu berkembangnya Desa. Tahun 2017 Karang Taruna diharapkan bisa membawa nama DIY lagi ditingkat nasional. Semoga tahun ini bisa menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, tambahnya.
Masduki Rahmat dalam sambutannya mengatakan bahwa 13 bulan kepengurusannya roda organisasi berjalan dengan lancar, dimana dulu masih nol pengalaman kini kita sudah mendapatkan prestasi. Prestasi ini tentunya berkat kerjasama dari berbagai pihak. Karang Taruna Dipo Ratna Muda siap untuk menjadi agen perubahan di Desa Guwosari, sudah saatnya "Muda Berkarya Membangun Desa".
Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa dirinya mencalonkan Bupati Bantul untuk memutus dinasti, Bantul bukan milik keluarga, setelah nanti saya menjabat kita akan memberikan kesempatan untuk warga Bantul dalam Kompetisi menjadi Bupati Bantul. Saya bangga anak-anak muda mempunyai keinginan untuk memimpin Bantul.
Segala tindakan harus ada payung Hukum saya ingin membuat Bantul menjadi contoh bahwa Bantul harus rukun dalam umat beragama, saya tidak ingin mengotak-ngotak agama. Warga Bantul mempunyai hak untuk menempati jabatan di Bantul. Kita harus melihat dan memahami Undang-Undang sebagai pedoman, Pengisian pejabat Pemda. Bantul sudah sesuai aturan yang berlaku dan melalui uji kompetensi.
Dengan adanya Camat Pajangan yang baru harus membuat Pajangan lebih baik lagi. Saya di berikan izin untuk memisahkan Dinas pariwisata dan Dinas kebudayaan sehingga memperoleh dana Ke Istimewaan terbesar di DIY. Tahun 2017 dengan dana Keistimewaan tersebut akan digunakan untuk membangun Bantul.
Visi misi saya untuk kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan. Warga Bantul harus terjamin kesehatannya, mempunyai pendidikan yang tinggi dan terarah dan masyarakat Bantul sejahtera. Harapan saya presidennya nantinya kembali dari Bantul lagi. Saya bekerja untuk rakyat Bantul.
Bantul adalah sawah ladang kita, mari kita benahi bersama. Apa yang saya kerjakan transparan dan akuntabel baik dalam pemilihan SKPD, Lurah maupun Pamong Desa, saya tidak ada intervensi. Bantul mendapat banyak penghargaan dari pusat, penataan dan penggunaan anggaran bagus, Bantul Tahun ini mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan. Bantul mendapat bantuan DED terbanyak di DIY. Bantul mendapat mobil hibah dari KPK sebanyak 9 buah, 3 Bus bisa digunakan untuk masyarakat Bantul secara gratis. Saya bekerja sesuai peraturan yang ada, anggaran-anggaran semua transparan untuk kesejahteraan rakyat Bantul.
Mengenai masalah di Pajangan saya minta bantuan dari Tokoh masyarakat, tokoh agama, Karang Taruna dan seluruh hadirin yang hadir untuk menjaga kondusifitas di Pajangan. Menempatkan seseorang tidak melihat agamanya, yang penting sesuai kompetensi dan integritasnya. Saya yakin Pak Yulius (Camat Pajangan) nanti bisa memajukan rakyat Pajangan. Terutama di daerah Mangir yang sudah 15 Tahun perlu kita majukan pembangunan jalannya. Ia berpesan tetap menjaga ke Bhinekaan dan tidak mengkotak-kotak agama satu dan lainnya serta kita saling menghargai perbedaan. Tujuan saya baik untuk memajukan dan mensejahteraan rakyat Bantul yang kita cintai.
Menangapi Kaum difable (disabilitas) di Pajangan, kepada Pak Dukuh, Lurah dan Camat untuk mendata dan melaporkannya kepada saya. Kita akan membantunya dengan disesuaikan dengan faktor kecacatannya. Bantul juga akan berinovasi mengenai pelayanan masyarakat KTP, Akte Kelahiran dan surat kematian secara Mobile seperti pelayanan mobil SIM Keliling. Sekali lagi Ia mengajak untuk bekerjasama membenahi Bantul karena Bantul sawah ladang kita. Semoga tujuan baik saya ini mendapat jalan dan Ridho dari Alloh SWT.
Acara ini diisi dengan mengenakan Rompi Karang Taruna DIY oleh GKR Condro Kirono Kepada Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, pemotongan rambut oleh Bupati Bantul kepada juara PSM tingkat DIY dari Santan Guwosari Arif Subawanto dan diakhiri dengan ramah tamah. Hingga selesainya acara berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Album Foto : 20.5-1-2017 Ramah Tamah Bupati Bantul Drs. H. Suharsono Dengan Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari Pajangan
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE