-->

Promosi Wisata Kuliner Ingkung Cangcut Tali Wondo Mbah Kentol Di Kentolan Lor Guwosari Pajangan

Promosi Wisata Kuliner Ingkung Cangcut Tali Wondo Mbah Kentol Di Kentolan Lor Guwosari PajanganPromosi Wisata Kuliner Ingkung Cangcut Tali Wondo Mbah Kentol Di Kentolan Lor Guwosari PajanganPromosi Wisata Kuliner Ingkung Cangcut Tali Wondo Mbah Kentol Di Kentolan Lor Guwosari PajanganPromosi Wisata Kuliner Ingkung Cangcut Tali Wondo Mbah Kentol Di Kentolan Lor Guwosari Pajangan
Bhabinkamtibmas Desa Guwosari Bripka Supri Handono, S.H. mengadakan kunjungan sambang ke Mbah Dalijan di Dusun Kentolan Lor RT 04 Guwosari Pajangan Bantul, Jumat 27 Januari 2017 jam 14.00 Wib. Kebetulan ditempat tersebut di adakan jumpa wartawan untuk promosi kuliner Ingkung Cangcut Tali Wondo Mbah Kentol.

Mbah Dalijan pemilik Rumah Makan Ingkung Cangcut Tali Wondo Mbah Kentol yang dikenal dengan Ingkung Cangcut Mbah Kentol menyampaikan bahwa tradisi ingkung ini berawal dari acara di Goa Selarong 15 Tahun silam dalam rangka meramaikan obyek Wisata Goa Selarong. Ingkungnya (Mbah Kentol) waktu itu digunakan untuk menu sajian hidangan kepada Bupati, Muspika maupun undangan yang hadir. Tradisi Ingkung akhirnya dalam tiap acara Grebeg Selarong menjadi sajian utama. Kuliner Ingkung akhirnya dikembangkan Wisata kuliner di Dusun Karangber, Santan dan Kalakijo Desa Guwosari dan terkenal. Oleh karena itu Ia sebagai penggagas Ingkung untuk sajian dalam acara meramaikan Obyek Wisata Goa Selarong 15 Tahun yang lalu, berniat membuka usaha Ingkung ini di dekat Obyek Wisata Goa Selarong guna meramaikan Obyek Wisata tersebut.

Ingkung Cangcut Tali Wondo ini adalah Ingkung perjuangan. Ingkung di dalam tali ini diibaratkan sebagai pasukan dari pangkat terendah hingga pimpinannya yang diikat dengan tali (tali wondo) yang menggambarkan persatuan dan kesatuan. Penggunaan bambu sebagai wadah Ingkung karena bambu tidak mempunyai efek samping untuk kesehatan. Ingkung cangcut Mbah Kentol dijual semurahnya ± Rp. 98 ribu dengan mengambil keuntungan sedikit. Kita harus meniru perjuangan Si Mbah Broto Joyo Joyo Kentol sebagai tokoh perjuangan dalam perang Pangeran Diponegoro yang mengajarkan welas asih terhadap sesama, bertanggung jawab, jujur dan benar. Ia bersyukur dengan keuntungan sedikit (± Rp. 8 Ribu) bisa menggaji karyawannya yang berjumlah 3 orang (@Ro 800 Ribu). Ingkung perjuangan ini untuk melestarikan seni dan Budaya perjuangan Mbah Kentol untuk memajukan Obyek Wisata Goa Selarong.

Mbah Joyo Joyo Kentol ada jalur keturunan dengan Hamengku Buwono III (HB III) dan Bapak Dalijan ada silsilah ke Mbah Joyo Joyo Kentol. Ingkung ini belum membuat Cabang ditempat lain. Usaha ini masih dalam skala merintis perjuangan untuk anak cucunya kelak. Mbah Dalijan pada jaman dulu pernah mendaftar Polri di Jakarta namun tidak bernasib baik. Ia juga pernah menjadi petani sayur hingga jadi tukang becak di Jogja hingga akhirnya membuka usaha Wisata kuliner Ingkung ini. Semoga dengan Ingkun Cangcut Mbah Kentol ini bisa mengangkat dan meramaikan Obyek Wisata Goa Selarong, tambahnya.

Bripka Supri Handono, S.H. mengharapkan kepada Mbah Dalijan untuk membantunya dalam menjaga situasi Kamtibmas di Wilayah Kentolan Lor. Ada kegiatan yang membutuhkan kehadirannya diharapkan selalu dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengannya. Semoga R.M. Ingkung Cangcut Mbah Kentol ini nantinya membawa manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya dan membantu mengangkat Obyek Wisata Goa Selarong.

Hingga selesainya acara promosi Wisata kuliner Ingkung Cangcut Mbah Kentol situasi dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).

Album Foto : 27.3-1-2017 Promosi Wisata Kuliner Ingkung Cangcut Tali Wondo Mbah Kentol Di Kentolan Lor Guwosari Pajangan

Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2015. Humas Polsek Pajangan - Proudly Powered By Blogger