-->

Bhabinkamtibmas Guwosari Hadiri Sosialisasi Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Balai Desa Guwosari

Bhabinkamtibmas Guwosari Hadiri Sosialisasi Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Balai Desa GuwosariBhabinkamtibmas Guwosari Hadiri Sosialisasi Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Balai Desa GuwosariBhabinkamtibmas Guwosari Hadiri Sosialisasi Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Balai Desa GuwosariBhabinkamtibmas Guwosari Hadiri Sosialisasi Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Balai Desa GuwosariBhabinkamtibmas Guwosari Hadiri Sosialisasi Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Balai Desa GuwosariBhabinkamtibmas Guwosari Hadiri Sosialisasi Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Balai Desa GuwosariBhabinkamtibmas Guwosari Hadiri Sosialisasi Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Balai Desa GuwosariBhabinkamtibmas Guwosari Hadiri Sosialisasi Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Balai Desa GuwosariBhabinkamtibmas Guwosari Hadiri Sosialisasi Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Balai Desa Guwosari
Pajangan – Bhabinkamtibmas Desa Guwosari Bripka Supri Handono ikut menghadiri Sosialisasi Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak oleh BKKPPKB Kab. Bantul dan PLKB Kec. Pajangan di Balai Desa Guwosari, Selasa 15 Maret 2016 jam 13.00 Wib.

Acara dihadiri oleh Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Koordinator PLKB Kec. Pajangan Ir. Sriyani, MS.i, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Lurah Sendangsari Muh. Irwan Susanto, ST, KUA Pajangan Adam Muhammad KUA Kec. Pajangan, Ketua Himpaudi Kec. Pajangan Ibu Suprihatin, SE (Ketua PKK Sendangsari), Ketua TP PKK Guwosari Ibu Umi Suharto, PPT Arum Ndalu Bpk. Majes Mahestra dan Ari Prasetyo serta perwakilan Guru TK dan PAUD di Pajangan.

Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun menyampaikan terjadinya pernikahan dini di Kec. Pajangan memicu penambahan jumlah KK miskin Pajangan. Himpaudi diharapkan dapat memberikan pendidikan sejak dini agar para anak didiknya mengutamakan pendidikan yang tinggi dari pada melakukan pernikhan dini. Pernikahan dini dipicu dari pergaulan bebas dan perkembangan teknologi yang pesat. Kepada orang tua diharapkan untuk sesekali melakukan pengecekan HP (handphone) anaknya dan tidak cepat-cepat menikahkan anaknya, berikanlah anak kita pendidikan yang tinggi. Kepada Orang tua diharapkan harus memperhatikan pergaulan anak karena faktor lingkungan dan komunitas pergaulan anak sangat mempengaruhi sifat dan karakter mereke, tambahnya.

Majes Mahesatra dari PTT Arum Dalu mengatakan kegiatan ini dilakukan di Pajangan karena ada kasus kekerasan terhadap anak di Pajangan. Nikah muda memicu KDRT. pendirian Pos Remaja Pajangan sudah ada namun terkendala apabila ada kasus harus dilaporkan kepada siapa. Sudah ada 40 Kasus hingga saat ini yang sudah ditangani oleh PPT Arum Ndalu. Ada kasus sekecil apapun terhadap perempuan dan anak di lingkungan harus segera diselesaikan agar tidak merembet ke yang lainnya. Kasus Pencabulkan jarang sekali ada saksinya kecuali dirinya sendiri. Pola asuh anak yang baik perlu diberikan, diperlajari dan dikontrol. Penyampaian pendidikan anak terhadap organ penting anak dan siapa saja yang boleh melihat dan memegang harus disampaikan ke anak sejak usia dini. Orang tua harus memberi contoh yang baik kepada anak agar anak mencontoh perilaku kita yang baik-baik.

Acara dilanjutkan dengan tanya jawab kepada seluruh peserta yang hadir. Hingga selesainya sosialisasi Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Balai Desa Guwosari berakhir dalam keadaan man dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).

Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2015. Humas Polsek Pajangan - Proudly Powered By Blogger