-->

Pengajian Akbar KH. Suyanto S.Ag M.Si Acara Merti Dusun Krebet Sendangsari Pajangan 2016

Pengajian KH. Suyanto S.Ag M.Si Merti Dusun Krebet Sendangsari Pajangan 2016Pengajian KH. Suyanto S.Ag M.Si Merti Dusun Krebet Sendangsari Pajangan 2016Pengajian KH. Suyanto S.Ag M.Si Merti Dusun Krebet Sendangsari Pajangan 2016Pengajian KH. Suyanto S.Ag M.Si Merti Dusun Krebet Sendangsari Pajangan 2016Pengajian KH. Suyanto S.Ag M.Si Merti Dusun Krebet Sendangsari Pajangan 2016Pengajian KH. Suyanto S.Ag M.Si Merti Dusun Krebet Sendangsari Pajangan 2016Pengajian KH. Suyanto S.Ag M.Si Merti Dusun Krebet Sendangsari Pajangan 2016Pengajian KH. Suyanto S.Ag M.Si Merti Dusun Krebet Sendangsari Pajangan 2016Pengajian KH. Suyanto S.Ag M.Si Merti Dusun Krebet Sendangsari Pajangan 2016Pengajian KH. Suyanto S.Ag M.Si Merti Dusun Krebet Sendangsari Pajangan 2016Pengajian KH. Suyanto S.Ag M.Si Merti Dusun Krebet Sendangsari Pajangan 2016Pengajian KH. Suyanto S.Ag M.Si Merti Dusun Krebet Sendangsari Pajangan 2016Pengajian KH. Suyanto S.Ag M.Si Merti Dusun Krebet Sendangsari Pajangan 2016
Pajangan - Hari Kamis 10 Maret 2016 jam 20.00 Wib, Bhabinkamtibmas Aipda Tetepana dan Bamin Sihumas Bripka Moh. Arin Ashudi menghadiri pengajian Akbar dalam rangkaian acara Merti Dusun Krebet Binangun tahun 2016 bertempat di lapangan Tingkir Dusun Krebet RT 04 Desa Wisata Krebet Sendangsari Pajangan.

Hadir dalam acara tersebut H Sapta Sarosa, S.Psi Adnggota DPRD Bantul yang juga tokoh masyarakat Krebet, Kepala Dusun Krebet Kemiskidi, Babinsa Koramil Pajangan Serka Sugiono dan Serda Indarso, BPD, LPMD, para Ketua RT dan warga Dusun Krebet sejumlah ± 600 orang. Acara diawali dengan membacakan kalam Illahi oleh Qhori Yusuf Ramadhan Qhori terbaik DIY.

Kepala Dukuh Kemiskidi mewakili panitia dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Krebet dan semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara Merti Dusun Krebet 2016 terutama kepada Karang Taruna yang kegiatan dan sudah mempersiapkan acara ini selama 2 bulan. Merti dusun kali ini sangat meriah kita tampilkan potensi-potensi yang dimiliki dusun Krebet dengan adanya stan pameran. Minat warga meramaikan acara ini terlihat saat kemarin lomba mewarnai dan menggambar diikuti 155 anak bahkan sampai Jogja.

Acara ini swadaya dari seluruh warga Krebet dengan kriteria warga yang punya kendaraan bermotor dan mobil dikenakan iuran. Bersih dusun ini melibatkan seluruh warga Krebet dan untuk itu gotong royong di Dusun Krebet ini mari kita jaga. Warga Krebet diharapkan memeriahkan puncak acara pada hari Sabtu nanti berupa gunungan dan ditutup dengan Pagelaran Wayang Kulit dengan dalan Ki Seno Nugroho. Terakhir Ia berpesan kepada anak muda Krebet harus semangat dan terampil jaga kekompakan untuk menggantikan kami generasi tua.

Mbah Abdul Karim sebagai kaum Rois dalam kesempatan tersebut memimpin Jama'ah untuk membaca doa da tahlil. Yang kemudian dilanjutkan dengan Pengajian oleh KH. Suyanto S.Ag M.Si dari Banguntapan pengasuh Ponpes modern Yatim dan Dhuafa Madania.

KH. Suyanto dalam pengajiannya menyampaikan Agama Islam masuk Nusantara Jawa melalui para Wali dengan melalui budaya sehingga Islam di Indonesia tidak biasa dipisahkan dari budaya.

Manusia harus ingat kematian ibarat pangkat dan derajat hanya sampiran (tempelan), bondo titipan (harta hanya titipan), nyowo gaduhan (nyawa hanya semntara). Manusia hidup didunia pasti mempunyai dosa, sebelum kematian harus cepat ingat tobat agar selamat di akherat. Kita harus bersyukur atas nikmat dari Alloh SWT dan syukur masih bisa mengikuti pengajian pada malam hari ini.

Wayang Semar dan Gareng mengandung tuntunan di dalam Islam. Wayang Semar sebagai pelambang orang rajin sujud sholat wajib dan sholat malam. Omongan semar mengena dan tidak menyakitkan hati orang lain. Takbir dalam Sholat melambangkan kepasrahan kita terhadap yang maha kuasa Alloh SWT. Kupingnya Semar menggambarkan lafat Lillah yang berarti ikhlas. Sholat yang benar berfaedah membuat manusia dapat menjaga ucapan, tidak menyakiti hati orang lain dan berubah tingkahlakunya menjadi baik. Jangan sampai kita meninggalkan sholat, orang sedunia sujud maupun tidak, Alloh SWT tetap maha kuasa yang rugi adalah kita sendiri.

Wayang Gareng bermakna selain menjalankan ibadah wajib kita juga harus menambah dengan ibadah sunat, shodaqoh, amal jariah sehingga kelak kita selamat dunia akherat. Jalannya gareng yang pincang menggambarkan Hidup harus hati-hati, hidup hanya sekali jangan sampai salah jalan.

Terakhir Ia mendoakan semoga dengan Merti Dusun ini Warga masyarakat Krebet bersih hatinya, meningkatkan guyub rukun antar warga, gotong royong dan semoga Alloh SWT memberi limpahan rahmat dan rejeki untuk masyarakat Krebet.

Dalam Pengajian ini Kelompok Sholawat Jowo Al Huda dari Krebet pimpinan Bpk. Wagiran menghibur Jama'ah yang hadir bahkan mereka mengadakan sholawatan hingga dini hari. Hingga selesainya acara pegajian akbar dalam rangka Merti Dusun Krebet Tahun 2016 situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).



Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2015. Humas Polsek Pajangan - Proudly Powered By Blogger