Pajangan – Bhabinkamtibmas Desa Guwosari Bripka Supri Handono menghadiri rapat koordinasi Merti Dusun Kali Mbedog bertempat di Balai Desa Guwosari Pajangan, Selasa 15 Maret 2016 jam 20.00 Wib.
Acara tersebut dihadiri oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY Ir. Reni Anggraeni, M.Sc, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, LSM Komunitas Payung Hijau, Ketua TP PKK Desa Guwosari Ibu Umi Suharto, Ketua Karang Taruna Dipo Ratna Muda Masduki Rahmad, SIP, Babinsa Desa Guwosari Serka Jarot Santoso dan Kopka Suratmin, Ketua Linmas Guwosari Suharto, para Kepala Dukuh di aliran Sungai Mbedog wilayah Desa Guwosari dan anggota Karang Taruna Desa Guwosari.
Lurah Guwosari H. Muh. Suharto dalm kesempatan tersebut menyampaikan sungai Mbedog dulunya bersih kini sudah tercemar, sehingga perlu diremajakan kembali agar bersih dan kembali sebagaimana fungsinya. Karang Taruna Dipo Ratna Muda sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan merti kali Mbedog nanti. Kerjasama dengan BLH DIY dan LSM Payung Hijau, Linmas, Polsek, Koramil dan masyarakat desa Guwosari sangat kita perlukan untuk mensuksekannya dan mengembalikan fungsi kali Mbedog.
Selanjutnya, Ir. Reni Anggraeni, M.Sc selaku Kepala Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Air Limbah B3 BLH DIY menyampaikan bahwa sungai-sungai di DIY sudah tercemar oleh sampah organik, anorganik, detergen, dan limbah lain. Oleh karena itu, merti kali ini perlu dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan sosialisasi komunitas masyarakat peduli sungai, workshop, pembersihan sungai, dan puncak festival merti kali. Melihat atensi dan antusias peserta sosialisai diharapkan nanti ketika saat pelaksanaan merti kali dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Masduki Rahmad mengatakan Merti Kali nantinya dilakukan dalam bentuk tradisi jawa yaitu doa bersama dengan tumpengan sebagai wujud syukur kita kepada Alloh SWT. Kemudian kita sediakan Peralatan Karung, sekop, perahu, cangkul untuk membersihkan sungai sepanjang Mbedok 3 Km Star dari Dusun kembangputihan dan finish di jembantan Sindon. Dalam 3 km tersebut akan dibagi menjadi 6 penggal 1 penggal dikerjakan 1 hari oleh 35 orang yg digaji. Kita libatkan warga dan pemuda di Guwosari dan sepanjang sungai Mbedok. Polsek, Koramil dan Komunitas organisasi di Pajangan akan kita undang untuk berpartisipasi. Kita berharap warga Guwosari maupun di sepanjangan Sungai Mbedog merasa memiliki dan ikut menjaga kebersihan dan ekosistem sungai. Dipuncak merti kali kita akan ada aksi solidaritas dan lomba mewarnai, tambahnya.
Hingga selesainya Sosialisasi Merti Kali Mbedog di Balai Desa Guwosari situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Acara tersebut dihadiri oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY Ir. Reni Anggraeni, M.Sc, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, LSM Komunitas Payung Hijau, Ketua TP PKK Desa Guwosari Ibu Umi Suharto, Ketua Karang Taruna Dipo Ratna Muda Masduki Rahmad, SIP, Babinsa Desa Guwosari Serka Jarot Santoso dan Kopka Suratmin, Ketua Linmas Guwosari Suharto, para Kepala Dukuh di aliran Sungai Mbedog wilayah Desa Guwosari dan anggota Karang Taruna Desa Guwosari.
Lurah Guwosari H. Muh. Suharto dalm kesempatan tersebut menyampaikan sungai Mbedog dulunya bersih kini sudah tercemar, sehingga perlu diremajakan kembali agar bersih dan kembali sebagaimana fungsinya. Karang Taruna Dipo Ratna Muda sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan merti kali Mbedog nanti. Kerjasama dengan BLH DIY dan LSM Payung Hijau, Linmas, Polsek, Koramil dan masyarakat desa Guwosari sangat kita perlukan untuk mensuksekannya dan mengembalikan fungsi kali Mbedog.
Selanjutnya, Ir. Reni Anggraeni, M.Sc selaku Kepala Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Air Limbah B3 BLH DIY menyampaikan bahwa sungai-sungai di DIY sudah tercemar oleh sampah organik, anorganik, detergen, dan limbah lain. Oleh karena itu, merti kali ini perlu dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan sosialisasi komunitas masyarakat peduli sungai, workshop, pembersihan sungai, dan puncak festival merti kali. Melihat atensi dan antusias peserta sosialisai diharapkan nanti ketika saat pelaksanaan merti kali dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Masduki Rahmad mengatakan Merti Kali nantinya dilakukan dalam bentuk tradisi jawa yaitu doa bersama dengan tumpengan sebagai wujud syukur kita kepada Alloh SWT. Kemudian kita sediakan Peralatan Karung, sekop, perahu, cangkul untuk membersihkan sungai sepanjang Mbedok 3 Km Star dari Dusun kembangputihan dan finish di jembantan Sindon. Dalam 3 km tersebut akan dibagi menjadi 6 penggal 1 penggal dikerjakan 1 hari oleh 35 orang yg digaji. Kita libatkan warga dan pemuda di Guwosari dan sepanjang sungai Mbedok. Polsek, Koramil dan Komunitas organisasi di Pajangan akan kita undang untuk berpartisipasi. Kita berharap warga Guwosari maupun di sepanjangan Sungai Mbedog merasa memiliki dan ikut menjaga kebersihan dan ekosistem sungai. Dipuncak merti kali kita akan ada aksi solidaritas dan lomba mewarnai, tambahnya.
Hingga selesainya Sosialisasi Merti Kali Mbedog di Balai Desa Guwosari situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE