Pajangan - Kapolsek Pajangan AKP Riwantan menghadiri acara Kirab Gunungan dan Umbul Dungo Pujho Basuki Bhakti Pertiwi Merti Dusun Krebet 2016 bertempat di Pendop Kasarosan Dusun Krebet RT 04 Sendangsari Pajangan Bantul, Sabtu 12 Maret 2016 jam 13.00 Wib. Pengamanan dalam acara ini melibatkan Polsek Pajangan, Koramil 18/Pajangan, RAPI Kec. Pajangan dan Panitia Kegiatan Merti Dusun Krebet 2016.
Acara dihadiri Asisten Administrasi Umum Sunarto, SH., MM mewakili Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, tuan rumah H. Sapta Sarosa, S. Psi (Anggota DPRD Kab. Bantul), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DIY Bpk. Wardoyo, LPM ISI Drs. Surojo, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Lurah Bangun Jiwo Parja, ST, Disbudpar Bantul Dica dan Bpk. Dodik K, Kepala Sekolah SMPN 3 Pajangan Ibu Suyati, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Dekranas Bantul Bpk. Yahya, Yayasan Hondo Dento DIY Sunarto, Yayasan Sekar Jagad Ibu Suliantoro Sulaiman, Kepala Dukuh Krebet Bpk. Kemiskidi, Para Kepala Dukuh se Desa Sendangsari, Tokoh masyarakat, para Ketua RT, warga masyarakat Krebet dan acar disaksikan ± 1.000 orang.
Dalam Kirab Gunungan yang diawali di Balai Dusun Krebet dan acara adat Umbul Dungo Pujho Basuki melibatkan Bregodo prajurit laki-laki dan perempuan dengan jumlah 300 orang serta menggunakan pakaian adat DIY. Disetiap pojok belokan Bregodo Kirab melakukan acara ritual buangan. Bregodo kirab Gunungan finis di Pendopo Kasarosan rumah H. Sapta Sarosa, S.Psi.
Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun mewakili Pemerintah Kec. Pajangan dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan yang hadir. Acara Umbul Dungo ini mengharap berkah dari Alloh SWT sebagai wujud syukur masyarakat Krebet agar selalu dilimpahkan rejeki dan berkah serta menjadi masyarakat yang ayem tentrem, Barodatun Toyibatun Warrobin Ghofur. Pemerintah Kec. Pajangan telah melakukan pengembangan potensi wisata Pajangan untuk itu mohon dukungan dari Pemda Kab. Bantul maupun Pemerintah Daerah DIY. Kegiatan ini diuri-uri (dilestarikan) setiap tahunnya oleh masyarakat Krebet dan merupakan salah satu potensi Wisata di Kec. Pajangan.
Drs. Sunarto, M.Si menyampaikan Ikut bangga terhadap acara ini untuk mempertahankan seni budaya Yogyakarta yang Adi Luhung. Merti dusun Krebet dengan tema “Sengkut Gumregut” agar dipertahankan tiap Tahun, sekaligus menjadi kalender seni budaya di Kab. Bantul dan DIY. Setiap dusun agar bisa seperti Krebet sehingga kalender seni dan budaya bisa kita lestarikan dan pertahankan serta menarik wisatawan untuk hadir. Semoga dengan acara ini masyarkat Krebet makin sehat, cerdas dan sejahtera sesuai dengan program Bupati Bantul yaitu Kab. Bantul sehat, cerdas dan sejahtera. Sekali lagi Ia bangga Tradisi Panjangilah dan Ancak masih dipertahankan dalam merti dusun ini agar jangan sampai punah harus di turunkan ke genarsi muda sebagai generasi penerus.
Dalam acara ini tamu undangan dihibur dengan Tari Pudyastuti dengan penari Wulan, Eni, Des dan Nisa dari Sanggar Pertiwi Krebet. Sebagai wujud syukur dilakukan Doa bersama dengan dipimpin Mbah Kaum Bpk. Abdul Karim. Selesai pembacaan doa dilanjutkan dengan acara merebut gunungan yang berlangsung meriah dan aman.
Pentas Jathilan dari Bekso Kudho Mataram Krebet pimpinan Bpk. Panud Wibowo tidak ketinggalan untuk menghibur warga masyarakat yang hadir. Sebanyak 3 babak yang ditampilkan. Hingga selesainya acara Kirab Gunungan, Umbul Dungo Pujho Basuki Bhakti Pertiwi dan Jathilan Bekso Kudho Mataram Krebet pada jam 17.00 Wib situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Acara dihadiri Asisten Administrasi Umum Sunarto, SH., MM mewakili Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, tuan rumah H. Sapta Sarosa, S. Psi (Anggota DPRD Kab. Bantul), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DIY Bpk. Wardoyo, LPM ISI Drs. Surojo, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Lurah Bangun Jiwo Parja, ST, Disbudpar Bantul Dica dan Bpk. Dodik K, Kepala Sekolah SMPN 3 Pajangan Ibu Suyati, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Dekranas Bantul Bpk. Yahya, Yayasan Hondo Dento DIY Sunarto, Yayasan Sekar Jagad Ibu Suliantoro Sulaiman, Kepala Dukuh Krebet Bpk. Kemiskidi, Para Kepala Dukuh se Desa Sendangsari, Tokoh masyarakat, para Ketua RT, warga masyarakat Krebet dan acar disaksikan ± 1.000 orang.
Dalam Kirab Gunungan yang diawali di Balai Dusun Krebet dan acara adat Umbul Dungo Pujho Basuki melibatkan Bregodo prajurit laki-laki dan perempuan dengan jumlah 300 orang serta menggunakan pakaian adat DIY. Disetiap pojok belokan Bregodo Kirab melakukan acara ritual buangan. Bregodo kirab Gunungan finis di Pendopo Kasarosan rumah H. Sapta Sarosa, S.Psi.
Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun mewakili Pemerintah Kec. Pajangan dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan yang hadir. Acara Umbul Dungo ini mengharap berkah dari Alloh SWT sebagai wujud syukur masyarakat Krebet agar selalu dilimpahkan rejeki dan berkah serta menjadi masyarakat yang ayem tentrem, Barodatun Toyibatun Warrobin Ghofur. Pemerintah Kec. Pajangan telah melakukan pengembangan potensi wisata Pajangan untuk itu mohon dukungan dari Pemda Kab. Bantul maupun Pemerintah Daerah DIY. Kegiatan ini diuri-uri (dilestarikan) setiap tahunnya oleh masyarakat Krebet dan merupakan salah satu potensi Wisata di Kec. Pajangan.
Drs. Sunarto, M.Si menyampaikan Ikut bangga terhadap acara ini untuk mempertahankan seni budaya Yogyakarta yang Adi Luhung. Merti dusun Krebet dengan tema “Sengkut Gumregut” agar dipertahankan tiap Tahun, sekaligus menjadi kalender seni budaya di Kab. Bantul dan DIY. Setiap dusun agar bisa seperti Krebet sehingga kalender seni dan budaya bisa kita lestarikan dan pertahankan serta menarik wisatawan untuk hadir. Semoga dengan acara ini masyarkat Krebet makin sehat, cerdas dan sejahtera sesuai dengan program Bupati Bantul yaitu Kab. Bantul sehat, cerdas dan sejahtera. Sekali lagi Ia bangga Tradisi Panjangilah dan Ancak masih dipertahankan dalam merti dusun ini agar jangan sampai punah harus di turunkan ke genarsi muda sebagai generasi penerus.
Dalam acara ini tamu undangan dihibur dengan Tari Pudyastuti dengan penari Wulan, Eni, Des dan Nisa dari Sanggar Pertiwi Krebet. Sebagai wujud syukur dilakukan Doa bersama dengan dipimpin Mbah Kaum Bpk. Abdul Karim. Selesai pembacaan doa dilanjutkan dengan acara merebut gunungan yang berlangsung meriah dan aman.
Pentas Jathilan dari Bekso Kudho Mataram Krebet pimpinan Bpk. Panud Wibowo tidak ketinggalan untuk menghibur warga masyarakat yang hadir. Sebanyak 3 babak yang ditampilkan. Hingga selesainya acara Kirab Gunungan, Umbul Dungo Pujho Basuki Bhakti Pertiwi dan Jathilan Bekso Kudho Mataram Krebet pada jam 17.00 Wib situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE