Polsek Pajangan bersama Koramil 18/Pajangan dan Linmas Desa Triwidadi mengamankan gelar Budaya Desa Triwidadi berupa pagelaran kesenian Kethoprak di Balai Desa Triwidadi, Minggu (30/4/2017) jam 21.00 Wib.
Hadir dalam acara ini DPRD Kab. Bantul Komisi C Nur Rakhmad JP, A.Md mewakili Dinas Kebudayaan Kab. Bantul, Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Pemerintah Kec. Pajangan Bpk. Beja, BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Desa Triwidadi, Pamong, Dukuh dan warga masyarakat Desa Triwidadi sejumlah ± 300 orang.
Lurah Triwidadi Slamet Riyanto dalam sambutannya menyampaikan mengenai Penggunaan anggaran Desa menggunakan aplikasi sehingga pencairan sudah terjadwal dan dalam peggunaannya transparan serta dapat dipertanggungjawabkan. Tanggal 2 Mei akan diadakan pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP. Arahan dan Himbauan dari Bupati agar masyarakat untuk menciptakan situasi yang tenang untuk mendukung belajar siswa. SMK sudah akan diumumkan kelulusan agar para orang tua mengawasi anaknya saat kelulusan dan menjaga situasi kondusif untuk mendukung ujian nasional tingkat SMP.
Perencanaan pembangunan tahun 2018, agar dimasukkan program pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM di Tahun ini. Saya mengajak warga masyarakat Triwidadi untuk meningkatkan jaga warga ronda Poskamling. “Aiptu Ngadiman Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi setiap malam sudah keliling melakukan sambang Poskamling”, katanya.
Bpk. Nur Rakmad Anggota DPRD Kab. Bantul dalam kesempatan ini mengapresiasi baik atas kegiatan ini. Kegiatan ini menggunakan anggaran dari APBD Kab. Bantul melalui Dinas kebudayaan. Aspirasi dari masyarakat melalui anggota DPRD harus disampaikan setahun sebelumnya melalui Musrenbang.
Kethoprak adalah salah satu warisan kebudayaan yang luhur. Kita mempunyai kewajiban untuk melestarikan kesenian ini. Kethoprak merupakan pembelajaran tontonan dan tuntunan kepada kita semua. Pentas seni dijadikan kegiatan positif mendidik kepada masyarakat. Budaya kita yang adi luhung, baik tata krama kepada orang tua dan tidak menyakiti orang lain harus kita jaga untuk membendung pengaruh Budaya asing. Pagelaran Budaya seperti kesenian malam ini ini diharapkan bisa meminimalisir adanya klitih yang mulai meresahkan. “Kami harapkan agar masyarakat Desa Triwidadi mengawasi dan menjaga anak-anaknya untuk menghindari aksi klitih”, tambahnya.
Kelompok Kethoprak Pamong Desa Triwidadi Surya Budaya dalam kesempatan ini melibatkan Bhabinkamtibmasnya Aiptu Ngadiman dan organisasi RAPI Kec. Pajangan. Kethoprak diiringin kelompok karawitan Antrigeni (Anak Triwidadi Gemar Seni) asuhan Bpk. Sukimin, lakon yang dimainkan dalam Kethoprak Pamong ini berjudul "Adipati Siung Laut Mbalelo" (Sedah Merah Rantai Mas). Aiptu Ngadiman memerankan Tameng Pati anak buah Patih Joko Suro yang dimainkan Bpk. Mulayadi )Kasi Kesejahteraan) sedangkan Lurah Triwidadi memerankan Raja Mataram Panembahan Senopati. Masyarakat antusias menyaksikan pagelaran Kethoprak Pamong ini hingga berakhirnya Senin dini hari (1/5) jam 02.00 Wib. Hingga paripurnanya acara Kethoprak Pamong Desa Triwidadi situasi berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
Link Album foto tidak tampil, silahkan buka posting ini dengan Chrome:
1. 30.3-4-2017 Gelar Budaya Kethoprak Pamong Desa Triwidadi 2017
2. 30.3-4-2017 600D Gelar Budaya Kethoprak Pamong Desa Triwidadi 2017
Hadir dalam acara ini DPRD Kab. Bantul Komisi C Nur Rakhmad JP, A.Md mewakili Dinas Kebudayaan Kab. Bantul, Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Pemerintah Kec. Pajangan Bpk. Beja, BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Desa Triwidadi, Pamong, Dukuh dan warga masyarakat Desa Triwidadi sejumlah ± 300 orang.
Lurah Triwidadi Slamet Riyanto dalam sambutannya menyampaikan mengenai Penggunaan anggaran Desa menggunakan aplikasi sehingga pencairan sudah terjadwal dan dalam peggunaannya transparan serta dapat dipertanggungjawabkan. Tanggal 2 Mei akan diadakan pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP. Arahan dan Himbauan dari Bupati agar masyarakat untuk menciptakan situasi yang tenang untuk mendukung belajar siswa. SMK sudah akan diumumkan kelulusan agar para orang tua mengawasi anaknya saat kelulusan dan menjaga situasi kondusif untuk mendukung ujian nasional tingkat SMP.
Perencanaan pembangunan tahun 2018, agar dimasukkan program pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM di Tahun ini. Saya mengajak warga masyarakat Triwidadi untuk meningkatkan jaga warga ronda Poskamling. “Aiptu Ngadiman Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi setiap malam sudah keliling melakukan sambang Poskamling”, katanya.
Bpk. Nur Rakmad Anggota DPRD Kab. Bantul dalam kesempatan ini mengapresiasi baik atas kegiatan ini. Kegiatan ini menggunakan anggaran dari APBD Kab. Bantul melalui Dinas kebudayaan. Aspirasi dari masyarakat melalui anggota DPRD harus disampaikan setahun sebelumnya melalui Musrenbang.
Kethoprak adalah salah satu warisan kebudayaan yang luhur. Kita mempunyai kewajiban untuk melestarikan kesenian ini. Kethoprak merupakan pembelajaran tontonan dan tuntunan kepada kita semua. Pentas seni dijadikan kegiatan positif mendidik kepada masyarakat. Budaya kita yang adi luhung, baik tata krama kepada orang tua dan tidak menyakiti orang lain harus kita jaga untuk membendung pengaruh Budaya asing. Pagelaran Budaya seperti kesenian malam ini ini diharapkan bisa meminimalisir adanya klitih yang mulai meresahkan. “Kami harapkan agar masyarakat Desa Triwidadi mengawasi dan menjaga anak-anaknya untuk menghindari aksi klitih”, tambahnya.
Kelompok Kethoprak Pamong Desa Triwidadi Surya Budaya dalam kesempatan ini melibatkan Bhabinkamtibmasnya Aiptu Ngadiman dan organisasi RAPI Kec. Pajangan. Kethoprak diiringin kelompok karawitan Antrigeni (Anak Triwidadi Gemar Seni) asuhan Bpk. Sukimin, lakon yang dimainkan dalam Kethoprak Pamong ini berjudul "Adipati Siung Laut Mbalelo" (Sedah Merah Rantai Mas). Aiptu Ngadiman memerankan Tameng Pati anak buah Patih Joko Suro yang dimainkan Bpk. Mulayadi )Kasi Kesejahteraan) sedangkan Lurah Triwidadi memerankan Raja Mataram Panembahan Senopati. Masyarakat antusias menyaksikan pagelaran Kethoprak Pamong ini hingga berakhirnya Senin dini hari (1/5) jam 02.00 Wib. Hingga paripurnanya acara Kethoprak Pamong Desa Triwidadi situasi berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
Link Album foto tidak tampil, silahkan buka posting ini dengan Chrome:
1. 30.3-4-2017 Gelar Budaya Kethoprak Pamong Desa Triwidadi 2017
2. 30.3-4-2017 600D Gelar Budaya Kethoprak Pamong Desa Triwidadi 2017
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE