-->

Pembukaan Festival Jathilan Kab. Bantul Tahun 2017 di Goa Selarong Oleh Bupati Bantul

Pembukaan Festival Jathilan Kab. Bantul Tahun 2017 di Goa Selarong Oleh Bupati BantulPembukaan Festival Jathilan Kab. Bantul Tahun 2017 di Goa Selarong Oleh Bupati BantulPembukaan Festival Jathilan Kab. Bantul Tahun 2017 di Goa Selarong Oleh Bupati BantulPembukaan Festival Jathilan Kab. Bantul Tahun 2017 di Goa Selarong Oleh Bupati BantulPembukaan Festival Jathilan Kab. Bantul Tahun 2017 di Goa Selarong Oleh Bupati BantulPembukaan Festival Jathilan Kab. Bantul Tahun 2017 di Goa Selarong Oleh Bupati BantulPembukaan Festival Jathilan Kab. Bantul Tahun 2017 di Goa Selarong Oleh Bupati BantulPembukaan Festival Jathilan Kab. Bantul Tahun 2017 di Goa Selarong Oleh Bupati BantulPembukaan Festival Jathilan Kab. Bantul Tahun 2017 di Goa Selarong Oleh Bupati BantulPembukaan Festival Jathilan Kab. Bantul Tahun 2017 di Goa Selarong Oleh Bupati Bantul
Polsek Pajangan bersama Koramil Pajangan melakukan pengamanan pembukaan Festival Jathilan Antar Kecamatan Se Kab. Bantul Tahun 2017 dengan tema “Pemberdayaan Potensi Kesenian Lokal Dalam Rangka Pengembangan Kepariwisataan” oleh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono di Obyek Wisata Goa Selarong Dusun Kembangputihan RT 02 Guwosari Pajangan Bantul, Sabtu (29/4/2017) jam 08.00 Wib.

Hadir dalam acara ini Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Bantul Drs. Supriyanto, MM, Sekretaris Dinas Jati Bayu Broto, S.H. Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Lurah Guwosari H. Muh. Suharto dan Dukuh Kembangputihan Sulisman. Masyarakat yang menyaksikan acara ini ± 1000 orang.

“Kegiatan ini didasari atas banyaknya kesenian Jathilan yang ada di Kab. Bantul dan Jathilan akan dijadikan sebagai icon Pariwisata Kab. Bantul. Dengan acara ini kita dapat mengembangkan kesenian khususnya Jathilan, menggali kesenian lokal untuk ciri khas Kab. Bantul, meningjatkan perekonomian dan meningkatkan pemberdayakan kesenian di Kab. Bantul. Anggaran yang digunakan menggunakan APBD Daerah Kab. Bantul melalui Dinas Pariwisata. Pemenang dalam juara ini akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, piagam penghargaan dan topi”, tutur Drs. Supriyanto, MM Kepala Dinas Pariwisata Kab. Bantul.

Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam membuka acara ini menyampaikan Kesenian Jathilan akan dijadikan sebagai icon Pariwisata Kab. Bantul, Seperti Reog menjadi icon Kab. Ponorogo, maka Bantul ikon keseniannya Jathilan. ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta ada di Bantul diharapkan dapat membantu dalam memajukan seni dan Budaya khususnya Jathilan, kita harus maju dalam seni dan Budaya.

“Harapan kami anggaran Dinas yang sudah diberikan bisa habis dan sesuai penggunaan dan dapat dipertanggung jawabkan sehingga kita bisa meminta yang lebih besar kepada Pemerintah Daerah DIY. Kita mendapatkan anggaran Rp 41 M untuk Kebudayaan dengan memisahkan Dinas Kebudayaan dengan Dinas Pariwisata, pemisahan ini agar masing-masing Dinas lebih fokus dalam bidangnya. Saya ingin mengembangkan Pariwisata dan Kebudayaan di Kab. Bantul. Kita akan melakukan pembenahan tempat-tempat sejarah di Kab. Bantul salah satunya Goa Selarong ini”, tutur Drs. H Suharsono Bupati Kab. Bantul. Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan Bende oleh Bupati Bantul.

Dinas Pariwisata Kab. Bantul menyelenggarakan kegiatan ini sevara rutin setiap tahunnya. Festival Jathilan diikuti 17 kelompok dari 17 Kecamatan di Kab. Bantul yang harus mengirimkan 1 kelompok Jathilannya. Kesenian Jathilan yang ditampilkan berupa klasik, masing-masing kelompok tampil 20 menit dan maksimal 25 menit. Bunyi bende 1 untuk star, Bende ke 2 sudah 20 menit dan Bbende ke 3 waktu maksimal 25 menit.

Tim Juri dalam kesempatan ini di ketuai oleh Drs. Yoto (Biro Kesra Pemerintah Daerah DIY) merangkap anggota, Dra. Sundari (ISI Yogyakarta) dan Risang Sugiono (Seniman).

Kelompok Jathilan yang tampil Sabtu ini dantaranya :
1. A Sandi Turonggo Mudho (Sangkal Tarudan. Bangunharjo, Sewon)
2. Melati Mudho (Bantul)
3. Manunggal Karso (Piyungan)
4. Pringgodani (Sanden)
5. Bekso Kudho Pangurip (Kasihan)
6. Turonggo Mudho Tunas Mekar (Srandakan)
7. Margo Budoyo (Pandak)
8. Turonggo Jati (Jetis)
9. Turonggo Budoyo (Sedayu)

Sedangkan Kelompok Jathilan yang tampil pada hari Minggu (30/4) diantaranya :
10. Turonggo Kaisar (Banguntapan)
11. Turonggo Mudho (Bambanglipuro)
12. Turonggo Parikesit (Pleret)
13. Kemuning Kudho Bawono (Kretek)
14. Turonggo Yakso (Pundong)
15. Kudho Prakoso (Pajangan)
16. Kudho Anom (Imogiri)
17. Turonggo Ngesti Budoyo (Dlingo)

Acara berakhir hingga sore hari sekira jam 15.00 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).

Link Album foto tidak tampil, silahkan buka posting ini dengan Chrome:
29.1-4-2017 Pembukaan Festival Jathilan Antar Kecamatan Se Kab. Bantul di Goa Selarong

Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2015. Humas Polsek Pajangan - Proudly Powered By Blogger