-->

Kirab Bregodo Grebeg Selarong 2017 Sukses

Kirab Bregodo Grebeg Selarong 2017 SuksesKirab Bregodo Grebeg Selarong 2017 SuksesKirab Bregodo Grebeg Selarong 2017 SuksesKirab Bregodo Grebeg Selarong 2017 SuksesKirab Bregodo Grebeg Selarong 2017 SuksesKirab Bregodo Grebeg Selarong 2017 SuksesKirab Bregodo Grebeg Selarong 2017 SuksesKirab Bregodo Grebeg Selarong 2017 SuksesKirab Bregodo Grebeg Selarong 2017 SuksesKirab Bregodo Grebeg Selarong 2017 SuksesKirab Bregodo Grebeg Selarong 2017 Sukses
Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. menghadiri puncak acara Grebeg Selarong 2017 di pelataran obyek Wisata Goa Selarong Dusun Kembangputihan RT 02 Guwosari Pajangan Bantul, Minggu (16/7/2017) jam 08.00 Wib.

Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih, Plh. Ka Rutan Bantul M. Ali Syeh Banna, Bc.IP., S.Sos, M.Si, Kabid. Sejarah, Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Drs. Dahroni, MM, Danramil Pajangan Kapten Inf. Suyadi, Pemerintah Kec. Pajangan Suroto, Anggota DPRD Bantul H.Sapta Sarosa, S. Psi, Ketua Trah Diponegoro Roni Sodewo, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Ketua Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari Masduki Rahmad, S.I.P dan segenap tamu undangan.

Start dimulai tepat jam 08.00 Wib, Pengibaran bendera Star perdana dilakukan oleh Lurah Guwosari H. Muh. Suharto. Sebelum diberangkatkan terlebih dahulu dilakukan doa bersama, dipimpin oleh H. Muh. Suharto dan diikuti seluruh warga masyarakat dan peserta Kirab Budaya yang berada di garis Start.

Dalam perayaan Grebeg Slarong 2017 ini semua dusun di Guwosari tampil maksimal. Hampir semua pakaian yang menjadi ikon budaya Jawa dihadirkan oleh para peserta kirab budaya ini. Dari punokawan, tari hingga wayang, ada. Yang tak ketinggalan adalah kostum yang identik dengan Pangeran Diponegoro, dengan pakaian kebesaran jubah putih yang sedang menunggang kuda.

Tujuh belas Bregodo yang mengikuti kirab budaya berasal dari 15 dusun di Desa Guwosari, satu dari Balai Desa, dan Bregodo Bugisan.

Pawai berjalan pelan dari Balai Desa Guwosari menuju Goa Slarong. Gunungan pertama sampai di Slarong tepat jam 10.00 Wib, dan disusul gunungan berikutnya. Jam setengah satu siang semua gunungan sudah sampai Obyek Wisata Goa Selarong.

Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih dalam sambutannya mengatakan, bahwa Grebeg Selarong untuk memperingati pecahnya perang Pangeran Diponegoro, menampilkan potensi-potensi Desa dan selain itu merupakan wujud rasa syukur dan terima kasih masyarakat Guwosari kepada TuhanYME atas limpahan rahmat dan rezekinya selama ini.

Masyarakat Guwosari harus bersatupadu, rukun, tumbuh semangat gotong royongnya untuk mambangun Desanya. Sejarah dari Pangeran Diponegoro harus diketahui masyarakat luas dan khususnya Guwosari.

Kita harus bisa mengikuti tauladan Pangeran Diponegoro, masyarakat Goa Selarong memiliki nazab pejuang. Makna Grebeg Selarong "Perjuangan perang Diponegoro", Pangeran Diponegoro diasuh orang-orang waskito, bangsawan, pejuang, pemberani, Beliau adalah Bangsawan yang dicintai rakyatnya.

“Semoga kita bisa mengambil sifat dan suri tauladan Beliau (Pangeran Diponegoro), semangat gotong royong, pantang menyerah harus terus kita lestarikan”, ujarnya.

Sesuai Tradisi Grebeg Selarong yang rutin dilaksanakan setiap Tahun, setelah gunungan dan jodang masuk semua, kemudian dilakukan doa bersama, setelah doa gunungan selesai masyarakat menyerbunya. Kemeriahan pun terjadi, antusiasme masyarakat yang begitu tinggi terlihat dari keseruan memperebutkan gunungan. Dari anak-anak, remaja, Ibu-Ibu, Bapak-Bapak, hingga Kakek Nenek, semuanya ikut berebut gunungan.

Empat peserta kirab yang menarik perhatian dan berhasil memukau penonton adalah dari dusun Gandekan, Santan, Iroyudan, dan Karangber. Keempat dusun yang pada perayaan Grebeg tahun sebelumnya adalah pemenang dalam even yang sama. Sayangnya kali ini tidak diadakan penilaian atas para peserta.

Dalam memperlancar jalannya Grebeg Selarong dilakukan pengamanan oleh Polsek Pajangan, Koramil 18/Pajangan, Satlinmas Desa Guwosari, organisasi RAPI, Komunitas SDS dan Karang Taruna serta Ambulance Puskesmas Pajangan. Penonton yang menyaksikan sekitar 4 ribu orang berjajar di sepanjang jalan kirab dan di Obyek Wisata Goa Selarong untuk rebutan gunungan. kegiatan berakhir jam 13.00 Wib berjalan lancar aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)

.

.

.

.

.


Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2015. Humas Polsek Pajangan - Proudly Powered By Blogger