Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. menghadiri acara puncak acara peringatan HUT Ke 55 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) dengan tema “Sehat Bahagia, Membangun Bangsa” dan sub tema PWRI Kab. Bantul “Kesehatan dan Kebahagian Menyemangati Pengabdian Pada Bangsa dan Negara" di Balai Desa Sendangsari Pajangan Bantul, Minggu (30/7/2017) jam 09.00 Wib.
Acara dihadiri Kabag Kesra Setda Kabupaten Bantul Drs. Sukendro (mewakili Bupati Bantul), Camat Pajangan Yulius Suharta S.Sos, Ketua PWRI DIY Drs. Abdul Rahman, Ketua PWRI Bantul Wardiman, BBA, Ketua Panitia Kegiatan Drs Subiyarsih, Anggota PWRI se Kabupaten Bantul ± 100 orang.
Ketua panitia Drs. Subiarsih dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada perwakilan PWRI Pajangan dan juga masyarakat Pajangan sebagai tuan rumah telah berbuat baik sehingga acara terlaksana dengan baik. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak Bupati Bantul beserta jajaran, dinas Dikpora dan jajarannya atas fasilitas dan bantuan yang telah diberikan. Tak lupa ucapan terimakasih kepada sponsor, pengurus PWRI dan masyarakat Pajangan. “Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran dan bantuannya semoga kebaikan saudara sekalian di balas dengan yang lebih baik oleh Alloh SWT”, ujarnya.
Sedangkan Ketua PWRI Kab Bantul Wardiman, BBA mengajak untuk mengucapkan puji syukur kepada Alloh SWT sehingga kita dapat hadir dalam acara HUT PWRI yang ke 55. Di usia 55 tahun merupakan usia yang cukup dewasa dan matang dalam suatu organisasi, semoga PWRI semakin maju dan mampu memperkokoh eksistensinya dalam mengembangkan organisasi yang merupakan unsur-unsur pembangunan yang telah begitu lama mengabdi dalam pemerintahan.
“Dalam momentum ini selain sebagai sarana silaturahmi juga sebagai sarana evaluasi, intropeksi dan motivasi dalam upaya mendorong semangat pengurus dan anggota untuk lebih mampu memberdayakan potensi SDM yang dimiliki dan kinerja PWRI di masa mendatang”.
“Berdasarkan UU no 17 tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan, PWRI sudah terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan sesuai surat keterangan terdaftar Direktorat Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik Kemendagri No. 01-00-00/0009/D.III.4/II/2013 tanggal 11 februari 2013. Artinya PWRI sudah memiliki badan Hukum di Indonesia”, pungkasnya.
Ketua PWRI DIY Drs. Abdul Rahman dalam kesempatan ini ingin mengingatkan bahwa PWRI adalah organisasi kemasyarakatan, organisasinya pensiunan yang diharapkan menjadi organisasi yang kuat dan mandiri berskala nasional sebagai wadah perjuangan warga Wredatama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya.
“Dengan demikan perlu dilakukan kegiatan yang menyentuh keperluaan anggota Wredatama. Sejak dikeluarkan UU No.13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia maka Wredatama termasuk dalam lansia yang masih produktif. Lansia di bagi 2, yaitu lansia yang masih produktif dan lansia yang ketergantungan kepada orang lain. Untuk lansia yang produktif, rata-rata tergabung dalam anggota PWRI. Maka dari itu mari kita buat PWRI ini semakin maju, mandiri dan menjadi organisasi yang bermanfaat bagi anggota maupun masyarakat lainnya”, ajaknya.
Kabag Kesra Setda Kabupaten Bantul Drs. Sukendro (mewakili Bupati Bantul) mengatakan, kami mewakili Bapak Bupati memohonkan pamit karena beliau tidak bisa hadir karena banyaknya kegiatan. Kebetulan Bantul sedang diadakan Porda tahun 2017, kami mohon doa restu semoga Bantul dapat juara umum. Selanjutnya kami atas nama Bupati mengucapkan selamat ulang tahun PWRI yang ke 55 semoga semakin jaya. Bapak ibu sekalian merupakan mantan-mantan pejabat di Kabupaten Bantul akan tetap kita minta pemikiran dan masukan dalam rangka ikut serta memajukan Bantul sehingga tercapai Bantul yang sehat, cerdas dan Sejahtera. Ia atas nama Pemerintah Bantul juga menyampaikan ucapan selamat kepada PWRI yang menunaikan ibadah Haji Tahun ini (4 dan 5/8) semoga menjadi Haji yang Mabrur dan membawa Barkah untuk keluarga, lingkungan dan masyarakat Bantul”, ungkapnya.
Peringatan HUT PWRI ini diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”, Mars PWRI dan diakhiri dengan lagu “Padamu Negeri” sebagai wujud cinta tanah air Indonesia. Acara juga diisi dengan pemotongan tumpeng yang dilanjutkan dengan Penyerahan piala kejuaraan panembromo dan hiburan Tari Golek Ayun Ayun oleh saudari Nurul dan Nais dari Butuh lor Triwidadi. Acara ditutup dengan Pembacaan doa oleh H. Sarbini BA.
Selama kegiatan berlangsung Polsek Pajangan bersama Koramil 18/Pajangan dan Linmas Sendangsari mengamankan kegiatan hingga akhir. Acara selesai dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
.
Acara dihadiri Kabag Kesra Setda Kabupaten Bantul Drs. Sukendro (mewakili Bupati Bantul), Camat Pajangan Yulius Suharta S.Sos, Ketua PWRI DIY Drs. Abdul Rahman, Ketua PWRI Bantul Wardiman, BBA, Ketua Panitia Kegiatan Drs Subiyarsih, Anggota PWRI se Kabupaten Bantul ± 100 orang.
Ketua panitia Drs. Subiarsih dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada perwakilan PWRI Pajangan dan juga masyarakat Pajangan sebagai tuan rumah telah berbuat baik sehingga acara terlaksana dengan baik. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak Bupati Bantul beserta jajaran, dinas Dikpora dan jajarannya atas fasilitas dan bantuan yang telah diberikan. Tak lupa ucapan terimakasih kepada sponsor, pengurus PWRI dan masyarakat Pajangan. “Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran dan bantuannya semoga kebaikan saudara sekalian di balas dengan yang lebih baik oleh Alloh SWT”, ujarnya.
Sedangkan Ketua PWRI Kab Bantul Wardiman, BBA mengajak untuk mengucapkan puji syukur kepada Alloh SWT sehingga kita dapat hadir dalam acara HUT PWRI yang ke 55. Di usia 55 tahun merupakan usia yang cukup dewasa dan matang dalam suatu organisasi, semoga PWRI semakin maju dan mampu memperkokoh eksistensinya dalam mengembangkan organisasi yang merupakan unsur-unsur pembangunan yang telah begitu lama mengabdi dalam pemerintahan.
“Dalam momentum ini selain sebagai sarana silaturahmi juga sebagai sarana evaluasi, intropeksi dan motivasi dalam upaya mendorong semangat pengurus dan anggota untuk lebih mampu memberdayakan potensi SDM yang dimiliki dan kinerja PWRI di masa mendatang”.
“Berdasarkan UU no 17 tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan, PWRI sudah terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan sesuai surat keterangan terdaftar Direktorat Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik Kemendagri No. 01-00-00/0009/D.III.4/II/2013 tanggal 11 februari 2013. Artinya PWRI sudah memiliki badan Hukum di Indonesia”, pungkasnya.
Ketua PWRI DIY Drs. Abdul Rahman dalam kesempatan ini ingin mengingatkan bahwa PWRI adalah organisasi kemasyarakatan, organisasinya pensiunan yang diharapkan menjadi organisasi yang kuat dan mandiri berskala nasional sebagai wadah perjuangan warga Wredatama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya.
“Dengan demikan perlu dilakukan kegiatan yang menyentuh keperluaan anggota Wredatama. Sejak dikeluarkan UU No.13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia maka Wredatama termasuk dalam lansia yang masih produktif. Lansia di bagi 2, yaitu lansia yang masih produktif dan lansia yang ketergantungan kepada orang lain. Untuk lansia yang produktif, rata-rata tergabung dalam anggota PWRI. Maka dari itu mari kita buat PWRI ini semakin maju, mandiri dan menjadi organisasi yang bermanfaat bagi anggota maupun masyarakat lainnya”, ajaknya.
Kabag Kesra Setda Kabupaten Bantul Drs. Sukendro (mewakili Bupati Bantul) mengatakan, kami mewakili Bapak Bupati memohonkan pamit karena beliau tidak bisa hadir karena banyaknya kegiatan. Kebetulan Bantul sedang diadakan Porda tahun 2017, kami mohon doa restu semoga Bantul dapat juara umum. Selanjutnya kami atas nama Bupati mengucapkan selamat ulang tahun PWRI yang ke 55 semoga semakin jaya. Bapak ibu sekalian merupakan mantan-mantan pejabat di Kabupaten Bantul akan tetap kita minta pemikiran dan masukan dalam rangka ikut serta memajukan Bantul sehingga tercapai Bantul yang sehat, cerdas dan Sejahtera. Ia atas nama Pemerintah Bantul juga menyampaikan ucapan selamat kepada PWRI yang menunaikan ibadah Haji Tahun ini (4 dan 5/8) semoga menjadi Haji yang Mabrur dan membawa Barkah untuk keluarga, lingkungan dan masyarakat Bantul”, ungkapnya.
Peringatan HUT PWRI ini diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”, Mars PWRI dan diakhiri dengan lagu “Padamu Negeri” sebagai wujud cinta tanah air Indonesia. Acara juga diisi dengan pemotongan tumpeng yang dilanjutkan dengan Penyerahan piala kejuaraan panembromo dan hiburan Tari Golek Ayun Ayun oleh saudari Nurul dan Nais dari Butuh lor Triwidadi. Acara ditutup dengan Pembacaan doa oleh H. Sarbini BA.
Selama kegiatan berlangsung Polsek Pajangan bersama Koramil 18/Pajangan dan Linmas Sendangsari mengamankan kegiatan hingga akhir. Acara selesai dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
.
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE