-->

Persiapan Grebek Selarong 2017 Di Goa Selarong Guwosari Pajangan

Persiapan Grebek Selarong 2017 Di Goa Selarong Guwosari PajanganPersiapan Grebek Selarong 2017 Di Goa Selarong Guwosari PajanganPersiapan Grebek Selarong 2017 Di Goa Selarong Guwosari PajanganPersiapan Grebek Selarong 2017 Di Goa Selarong Guwosari PajanganPersiapan Grebek Selarong 2017 Di Goa Selarong Guwosari PajanganPameran Bonsai Grebeg Selarong 2017 Di Goa SelarongPameran Bonsai Grebeg Selarong 2017 Di Goa SelarongPameran Bonsai Grebeg Selarong 2017 Di Goa SelarongPameran Bonsai Grebeg Selarong 2017 Di Goa SelarongPameran Bonsai Grebeg Selarong 2017 Di Goa SelarongPameran Bonsai Grebeg Selarong 2017 Di Goa SelarongPameran Bonsai Grebeg Selarong 2017 Di Goa SelarongPameran Bonsai Grebeg Selarong 2017 Di Goa SelarongPameran Bonsai Grebeg Selarong 2017 Di Goa SelarongPameran Bonsai Grebeg Selarong 2017 Di Goa SelarongPameran Bonsai Grebeg Selarong 2017 Di Goa SelarongPameran Bonsai Grebeg Selarong 2017 Di Goa SelarongPameran Bonsai Grebeg Selarong 2017 Di Goa SelarongPameran Bonsai Grebeg Selarong 2017 Di Goa Selarong
Aipda Moh. Arin Ashudi anggota Humas Polsek Pajangan melakukan pemantauan ke obyek Wisata Goa Selarong Dusun Kembangputihan RT 02 Guwosari Pajangan Bantul tempat dilaksanakannya acara rutin Grebeg Selarong 2017, Rabu (12/7/2017) jam 10.00 Wib.

Acara Grebeg Selarong dimeriahkan dengan Pameran dan workshop Bonsai dari komunitas Bonsai Bantul Ngayogyokarto Hadiningrat (13/7). “Setelah penjurian ‘Bonsai ini dapat dibeli olah masyarakat, Pohon Bonsai ± 100 dari seluruh D.I. Yogyakarta. Pameran Bonsai dilanksanakan hingga Sabtu (15/7)”, tutur Khustanul Rozak Ketua Pameran Bonsai Bantul.

Sedangkan Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari dalam Grebeg Selarong ini menyiapkan 2 buah panggung untuk pertunjukan teater dan pagelaran Wayang Kulit (14/7).

Menurut penanggungjawab lapangan, Miftahul Munir, dua panggung ini didirikan dengan dua alasan. Yang pertama, karena pada hari Jumat(14/07/2017) akan diadakan pentas Teather dan Wayang yang berurutan. Sehingga, dengan kebutuhan properti panggung yang berbeda, panitia secara khusus menyiapkan dua panggung. Satu untuk teather dan satunya lagi untuk pagelaran Wayang Kulit, keduanya tentang sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro. Pendirian panggung sudah kita mulai Senin (10/7)

Sekalipun sempat terjadi polemik antara Munir dan pelaksana proyek pembangunan Selarong, namun semau bisa diselesaikan dengan baik. Panggung teather yang tadinya akan didirikan di dekat patung Diponegoro, dengan telah dikerjakannya proyek tadi, maka agak dimajukan. Sekalipun 'engel' dan nilai artistik panggung terganggu dengan perubahan letak panggung ini, namun masih bisa ditoleransi.

"Yang jelas, kita akan melakukan sedikit perubahan dekorasi dan letak properti panggung teather. Dan Risky, sebagai penanggungjawab dekorasi panggung teather, telah mengantisipasi," demikian seperti yang dikatakan Munir pada Humas Polsek Pajangan.

Untuk dekorasi panggung, Risky Arfian sebagai Seksi Dekorasi, akan didukung penuh oleh anak-anak Ambyar Binangun komunitas anak-anak Institut Seni Indonesia(ISI), baik yang masih kuliah ataupun sudah lulus. Dengan kemampaun seni anak-anak Ambyar Binangun, diharapkan tampilan panggung bisa benar-benar sesuai yang diinginkan Panitia dan memuaskan penonton. Selain dalam membantu dekorasi, komunitas Ambyar Binangun juga membantu untuk wardrobe (kostum) pementasan teater, pungkasnya. (Sihumas Polsek Pajangan)

.


Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2015. Humas Polsek Pajangan - Proudly Powered By Blogger