Kapolsek Pajangan AKP Suyanto,SH. bersama Bhabinkamtibmas Desa Guwosari Bripka Supri Handono, S.H. menghadiri pertemuan orang tua siswa baru Kelas X di SMAN 1 Pajangan, Rabu (12/7/2017) jam 14.00 Wib.
Hadir dalam acara ini Kepala Sekolah SMAN 1 Pajangan Drs. H. Endah Hardjanto, M.Pd, Komite sekolah Drs. Sumiran,Guru dan orang tua siswa sejumlah ± 160 orang.
Drs. H. Endah Hardjanto, M.Pd dalam kesempatan ini menjelaskan mengenai profil sekolah kepada orang tua siswa tentang fasilitas yang ada di sekolah dan kebutuhan-kebutuhan yang perlu diadakan pihak Sekolah.
Sedangkan Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. dalam kesempatan ini memberikan beberapa arahan untuk mencegah kenakalan remaja kepada orang tua siswa baru kelas X SMA 1 Pajangan. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada orang tua/wali siswa baru yang telah diterima di SMAN 1 Pajangan. Anak adalah generasi penerus perjuangan bangsa dan menjadi harapan serta kebanggaan keluarga. Perlu dipersiapkan sebaik mungkin dengan diberikan pendidikan yang bermutu, memadai dan terarah menuju kegiatan positif.
Lebih jauh Ia mengatakan, peran orang tua mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap tumbuh kembang anaknya yang sekarang ini sudah menginjak remaja, dimana rawan terhadap salah pergaulan sehingga terjerumus kearah perilaku negatif/menyimpang yang sering juga terlibat tindak pidana.
Disamping itu pihak sekolah, lingkungan masyarakat dan instansi-instansi terkait serta aparat keamanan juga punya tanggung jawab bersama-sama dalam rangka mengawasi dan mengarahkan tumbuh kembang anak/siswa agar tidak mengarah pada perilaku yang menyimpang.
Kenakalan remaja maupun tindak pidana yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur seperti bolos sekolah, menggunakan kendaraan bermotor yang tidak tertib dan taat aturan, merokok, corat-coret bangunan (vandalisme), tawuran, pencurian, maupun kekerasan dan lainnya masih terjadi. Hal ini tentunya kita sangat prihatin atas perilaku mereka yang demikian dan merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjadikan mereka yang masih di bawah umur ke jalan yang baik.
Dari beberapa penelitian maupun keterangan dari anak-anak di bawah umur khususnya yang sedang duduk di bangku sekolah SMA dan terlibat tindak pidana, kita dapati ada beberapa penyebab kenakalan remaja tersebut dan terjerumuh kasus tindak pidana, antara lain berasal dari keluarga broken home, salah pergaulan dilingkungan masyarakat maupun sekolah, kurangnya pengawasan orang tua dan bahkan ada anggapan kalau anak di bawah umur melakukan tindak pidana itu tidak bisa dihukum, ini yang keliru karena anak dibawah umur tetap dapat dilaksanakan proses hukum sesuai dengan aturannya.
Menyangkut kekerasan yang pelakunya adalah anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah ini menimbulkan kerugian baik terhadap pelaku maupun keluarganya, terlebih lagi korbannya yang sangat dirugikan apalagi kalau korban kehilangan nyawanya.
Oleh karena itu, mari bersama-sama mencegah dengan memberikan pendidikan agama sebagai pondasi bagi anak, memberikan dan menyalurkan pada kegiatan-kegiatan yang positif sehingga tidak sempat berpikir untuk melakukan tindakan yang negatif, perlu adanya pengawasan dari orang tua, sekolah dan lingkungan masyarakat. Jangan memberi kesempatan mereka melakukan perilaku menyimpang, mulai dari hal-hal yang dianggap kecil seperti bolos, merokok, minuman keras, ikut geng Sekolah, tidak tertib dan taat aturan Sekolah lainnya. Perhatikan perubahan perilaku pada anak-anak kita supaya kita dapat mengantisipasinya.
Diakhir arahannya AKP Suyanto mengajak, “mari bersama-sama mulai dari keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan Sekolah, untuk mendidik dan mengarahkan anak-anak dengan baik sehingga dapat menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan dapat diandalkan”.
Acara pertemuan orang tua wali siswa baru kelas X SMAN 1 Pajangan berakhir jam 15.00 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
.
Hadir dalam acara ini Kepala Sekolah SMAN 1 Pajangan Drs. H. Endah Hardjanto, M.Pd, Komite sekolah Drs. Sumiran,Guru dan orang tua siswa sejumlah ± 160 orang.
Drs. H. Endah Hardjanto, M.Pd dalam kesempatan ini menjelaskan mengenai profil sekolah kepada orang tua siswa tentang fasilitas yang ada di sekolah dan kebutuhan-kebutuhan yang perlu diadakan pihak Sekolah.
Sedangkan Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. dalam kesempatan ini memberikan beberapa arahan untuk mencegah kenakalan remaja kepada orang tua siswa baru kelas X SMA 1 Pajangan. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada orang tua/wali siswa baru yang telah diterima di SMAN 1 Pajangan. Anak adalah generasi penerus perjuangan bangsa dan menjadi harapan serta kebanggaan keluarga. Perlu dipersiapkan sebaik mungkin dengan diberikan pendidikan yang bermutu, memadai dan terarah menuju kegiatan positif.
Lebih jauh Ia mengatakan, peran orang tua mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap tumbuh kembang anaknya yang sekarang ini sudah menginjak remaja, dimana rawan terhadap salah pergaulan sehingga terjerumus kearah perilaku negatif/menyimpang yang sering juga terlibat tindak pidana.
Disamping itu pihak sekolah, lingkungan masyarakat dan instansi-instansi terkait serta aparat keamanan juga punya tanggung jawab bersama-sama dalam rangka mengawasi dan mengarahkan tumbuh kembang anak/siswa agar tidak mengarah pada perilaku yang menyimpang.
Kenakalan remaja maupun tindak pidana yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur seperti bolos sekolah, menggunakan kendaraan bermotor yang tidak tertib dan taat aturan, merokok, corat-coret bangunan (vandalisme), tawuran, pencurian, maupun kekerasan dan lainnya masih terjadi. Hal ini tentunya kita sangat prihatin atas perilaku mereka yang demikian dan merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjadikan mereka yang masih di bawah umur ke jalan yang baik.
Dari beberapa penelitian maupun keterangan dari anak-anak di bawah umur khususnya yang sedang duduk di bangku sekolah SMA dan terlibat tindak pidana, kita dapati ada beberapa penyebab kenakalan remaja tersebut dan terjerumuh kasus tindak pidana, antara lain berasal dari keluarga broken home, salah pergaulan dilingkungan masyarakat maupun sekolah, kurangnya pengawasan orang tua dan bahkan ada anggapan kalau anak di bawah umur melakukan tindak pidana itu tidak bisa dihukum, ini yang keliru karena anak dibawah umur tetap dapat dilaksanakan proses hukum sesuai dengan aturannya.
Menyangkut kekerasan yang pelakunya adalah anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah ini menimbulkan kerugian baik terhadap pelaku maupun keluarganya, terlebih lagi korbannya yang sangat dirugikan apalagi kalau korban kehilangan nyawanya.
Oleh karena itu, mari bersama-sama mencegah dengan memberikan pendidikan agama sebagai pondasi bagi anak, memberikan dan menyalurkan pada kegiatan-kegiatan yang positif sehingga tidak sempat berpikir untuk melakukan tindakan yang negatif, perlu adanya pengawasan dari orang tua, sekolah dan lingkungan masyarakat. Jangan memberi kesempatan mereka melakukan perilaku menyimpang, mulai dari hal-hal yang dianggap kecil seperti bolos, merokok, minuman keras, ikut geng Sekolah, tidak tertib dan taat aturan Sekolah lainnya. Perhatikan perubahan perilaku pada anak-anak kita supaya kita dapat mengantisipasinya.
Diakhir arahannya AKP Suyanto mengajak, “mari bersama-sama mulai dari keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan Sekolah, untuk mendidik dan mengarahkan anak-anak dengan baik sehingga dapat menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan dapat diandalkan”.
Acara pertemuan orang tua wali siswa baru kelas X SMAN 1 Pajangan berakhir jam 15.00 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
.
1 komentar:
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE