Warga masyarakat Dusun Kunden rutin mengadakan acara Halal Bi Halal atau yang sering disebut masyarakat awam Syawalan. Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aiptu Tetepana menghadiri acara Syawalan 1438 H warga Dusun Kunden yang diselenggarakan di rumah Dukuh Kunden Sugiyono, Dusun Kunden RT 01 Sendangsari Pajangan Bantul, Jumat (14/7/2017) jam 20.00 Wib.
Hadiri dalam acara ini Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T., KUA Pajangan Bpk. Zahuri, Kasihumas Polsek Pajangan Aiptu Purnama Eka Wahyudi, Pamong Desa Sendangsari, Dukuh Tri Manunggal dan warga masyarakat Dusun Kunden sejumlah ± 400 orang.
Acara diisi dengan Pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Bpk. Jumat, Ikrar Syawalan dipimpin oleh Bpk. Dini, tahlil dan doa oleh Kaum Rois Bpk. Mutakim.
Kepala Dukuh Kunden Bpk. Giyono dalam sambutannya mohon maaf atas semua kesalahan dalam melayani warga. Ucapan terima kasih kepada semua warga dan tamu undangan yang hadir dan membantu acara syawalan ini. hal yang sama disampaikan oleh Kemudian Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T., Ia atas nama Pemerintahan Desa Sendangsari mohon maaf lahir batin kepada warga masyarakat Sendangsari khususnya Kunden apabila ada salah dan kekurangan dalam memberikan pelayanan.
Sedangkan dalam pengajian Syawalan diisi oleh KH. Sigit Nur Sahid dari Minggir Sleman yang menyampaikan mengenai pemahaman Bulan Syawal dan ibadah yang harus dijaga setelah bulan Ramadhan. Senantiasa melaksanakan kewajiban dan menjauhi larangan sebagai umat muslim. Saling memaafkan antar sesama manusia.
Ada 3 amal yang dicintai Alloh SWT yakni, Sholat fardhu tepat pada waktunya segera sholat kalau mendengar adzan, berbuat baik berbakti terhadap orang tua /dan mendoakan serta berziarah bagi orang tua yang sudah meninggal. Untuk yang terakhir Jihad Fisabilillah yaitu memerangi hawa nafsu dan melaksanakan perintah Alloh SWT.
Jaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Wathoniyah, “Umat muslim harus bersatu apapun alirannya entah itu NU Muhammadiyah maupun lainnya. Apabila ada perbedaan pengertian hadist sekiranya dikembalikan kepada rujukan Al Qur'an. Kita harus pandai mengambil hikmah beribadah, Syawalan berarti peningkatan ke arah yang lebih baik, untuk itu buang yang buruknya, Ibadah kita harus ada peningkatan”, tuturnya.
Dalam Pengajian ini KH. Sigit Nur Sahid mengadakan pentas Wayang Kulit selama 1 jam dengan lakon “Pandu Masuk Surga”.
Acara ditutup dengan doa oleh KH. Sigit Nur Sahid berakhir jam 22.00 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
.
Hadiri dalam acara ini Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T., KUA Pajangan Bpk. Zahuri, Kasihumas Polsek Pajangan Aiptu Purnama Eka Wahyudi, Pamong Desa Sendangsari, Dukuh Tri Manunggal dan warga masyarakat Dusun Kunden sejumlah ± 400 orang.
Acara diisi dengan Pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Bpk. Jumat, Ikrar Syawalan dipimpin oleh Bpk. Dini, tahlil dan doa oleh Kaum Rois Bpk. Mutakim.
Kepala Dukuh Kunden Bpk. Giyono dalam sambutannya mohon maaf atas semua kesalahan dalam melayani warga. Ucapan terima kasih kepada semua warga dan tamu undangan yang hadir dan membantu acara syawalan ini. hal yang sama disampaikan oleh Kemudian Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T., Ia atas nama Pemerintahan Desa Sendangsari mohon maaf lahir batin kepada warga masyarakat Sendangsari khususnya Kunden apabila ada salah dan kekurangan dalam memberikan pelayanan.
Sedangkan dalam pengajian Syawalan diisi oleh KH. Sigit Nur Sahid dari Minggir Sleman yang menyampaikan mengenai pemahaman Bulan Syawal dan ibadah yang harus dijaga setelah bulan Ramadhan. Senantiasa melaksanakan kewajiban dan menjauhi larangan sebagai umat muslim. Saling memaafkan antar sesama manusia.
Ada 3 amal yang dicintai Alloh SWT yakni, Sholat fardhu tepat pada waktunya segera sholat kalau mendengar adzan, berbuat baik berbakti terhadap orang tua /dan mendoakan serta berziarah bagi orang tua yang sudah meninggal. Untuk yang terakhir Jihad Fisabilillah yaitu memerangi hawa nafsu dan melaksanakan perintah Alloh SWT.
Jaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Wathoniyah, “Umat muslim harus bersatu apapun alirannya entah itu NU Muhammadiyah maupun lainnya. Apabila ada perbedaan pengertian hadist sekiranya dikembalikan kepada rujukan Al Qur'an. Kita harus pandai mengambil hikmah beribadah, Syawalan berarti peningkatan ke arah yang lebih baik, untuk itu buang yang buruknya, Ibadah kita harus ada peningkatan”, tuturnya.
Dalam Pengajian ini KH. Sigit Nur Sahid mengadakan pentas Wayang Kulit selama 1 jam dengan lakon “Pandu Masuk Surga”.
Acara ditutup dengan doa oleh KH. Sigit Nur Sahid berakhir jam 22.00 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
.
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE