-->

Polsek Pajangan Ikut Syawalan 1438 H Pandu Tri Manunggal Kec. Pajangan

Polsek Pajangan Ikut Syawalan 1438 H Pandu Tri Manunggal Kec. PajanganPolsek Pajangan Ikut Syawalan 1438 H Pandu Tri Manunggal Kec. PajanganPolsek Pajangan Ikut Syawalan 1438 H Pandu Tri Manunggal Kec. PajanganPolsek Pajangan Ikut Syawalan 1438 H Pandu Tri Manunggal Kec. PajanganPolsek Pajangan Ikut Syawalan 1438 H Pandu Tri Manunggal Kec. PajanganPolsek Pajangan Ikut Syawalan 1438 H Pandu Tri Manunggal Kec. Pajangan
Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. bersama Unit Binmasnya menghadiri Syawalan Pandu (Paguyuban Dukuh) Tri Manunggal Kec. Pajangan yang bertemakan "Kita Tingkatkan Pengabdian Kepada Masyarakat" di Warung Ingkung Jawa Cikalan Kang Bodronoyo Dusun Santan RT 01 Guwosari Pajangan Bantul, Selasa (18/7/2017) sekira jam 09.00 Wib.

Hadir dalam acara ini Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Kasat Binmas Polres Bantul AKP Handiko Widiyanto, S.H., M.H., Ketua Pandu Tri Manunggal H. Sareh Supardi (Dukuh Santan), KUA Pajangan Zukruf Al Jamal, Dukuh se Kec. Pajangan sejumlah ± 100 orang.

Ketua pandu H. Sareh Supardi, Ingkung di Guwosari diprakarsai oleh Paguyuban Dukuh. Kita akan memprakarsai usaha warung Ingkung kuali 4 dari saham Pandu dan warga sekitarnya. Sebagai Tradisi untuk Dukuh yang purna akan mendapat kenang-kenangan dari Pandu Pajangan sebagai wujud tali asih kami, tuturnya.

Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, melalui Pandu Guwosari telah mempelopori pembuatan akte kelahiran dan kematian gratis. Dengan acara ini kita bisa menguatkan hubungan Pandu, Pemerintahan dan masyarakat sehingga bisa menciptakan masyarakat yang tenang barodatun toyibatun warrobun ghofur di Desa Guwosari.

Camat Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. dalam sambuannya menjelaskan, Pemerintah Kec. Pajangan menyambut baik acara ini dan berterimakasih telah mengundang kami. Terima kasih Tim Keroncong Santan mewakili Kecamatan Pajangan dalam Festival Keroncong Kab. Bantul yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kab. Bantul. Untuk menghadapi even dari Dinas Kebudayaan Kab. Bantul bisa dibentuk paguyuban kesenian dan kebudayaan Kec. Pajangan dengan tujuan untuk memberdayakan seni Budaya di Pajangan.

Banyak even di Pajangan sebagai ajang silaturohmi kita, sifat kemasyarakatan di Pajangan penuh dengan rasa paseduluran (persaudaraan). Paguyuban ini ujung terdepan untuk silaturohmi dengan masyarakat dan laksanakan amanah untuk mengabdikan diri ke masyarakat dengan sebaik-baiknya. Hari Kamis (20/7) peringatan hari jadi ke 186 Kab. Bantul, masing-masing Kecamatan menyiapkan Bregodo upacara juga menyiapkan lomba Bregodo.

Kita sudah menggarap dan mempersiapkan diri dalam menghadapi lomba tersebut, Kec. Pajangan ingin lebih dinilai kesenian dan kebidayaannya. (Panji, Tari, bregodo, Gunungan dan Jathilan). Untuk menghadapi lomba ini, kami harapkan masing-masing Desa bisa berkontribusi. Kemasan Wisata di Pajangan, bisa wisata pedesaan dengan menampilkan seni bidaya, wisata kuliner dan wisata alam serta wisata kerajinan. Kegiatan rutin dari Pandu Tri Manunggal bisa dilakukan untuk membangun komunikasi dengan Pemerintahan. Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan rasa pengabdian kita kepada masyarakat, pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan Ikrar Syawalan dalam kesempatan ini dipimpin oleh Dukuh Bungsing Ichwan. Sedangkan Tahlil dan doa dipimpin oleh Dukuh Dadapbong Munthoha dan Dilanjutkan dengan Pengajian.

‘Kunci mendapat rahmat Alloh SWT harus rukun, ada yang bermusuhan tidak akan mendapat rohmat dan pengampunan”. 4 golongan yang tidak mendapat rahmat Alloh SWT, orang yang minuman keras, orang memutus persaudaraan, bermusuhan/Neng nengan (halalnya 3 hari) dan anak yang durhaka kepada orang tua”.

Dukuh mempunyai kewajiban untuk mendamaikan warganya sehingga kampung mendapat Rahmat Alloh SWT. Untuk para Ibu-ibu yang mempunyai hutang puasa agar dibayar sebelum habis Bulan Syawal, bisa dicicil di Bulan Syawal ini.

Rohmag, magfiroh dan menutup Neraka. Orang-orang yang terlibat dalam majelis pengajian, halal bi halal ini semoga mendapatkan pengampunan. Syawal maknanya peningkatan, amal soleh harus ditingkatkan. Pemimpin harus memberi contoh yang baik kepada bawahannya begitu juga orang tua, harus memberi contoh yang baik kepada anaknya. 4 hal yang bisa membuat ketentraman dikampung, adanya ulama dan menghargainya, ada orang dermawan, doanya orang fakir dan pemimpin yang adil

Acara selesai ditutup dengan berjabat tangan dan selesai jam 12.00 Wib dalam situasi aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)

.


Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2015. Humas Polsek Pajangan - Proudly Powered By Blogger