Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. menghadiri sosialisasi pengelolaan sampah tahun 2017 Desa Guwosari untuk menuju Bantul Bersih tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bantul di aula Balai Desa Guwosari Pajangan Bantul, Kamis (27/7/2017) jam 09.00 Wib.
Hadir dalam acara ini Sekcam Kec. Pajangan Bambang Yuliono, S.E., Babinsa Koramil Pajangan Pelda Nurhaiban, Bhabinkamtibmas Guwosari Bripka Supri Handono, SH, TKPK Kec. Pajangan Bpk Panji Pranowo, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Pamong, Dukuh, Ketua Paguyuban Dukuh, Desa Wisata, Kepala Sekolah TK SD/MI SMA/SMK, JPSM dan LSM Peduli Sampah Mustakim.
“Sampah yang ada di Kec. Pajangan khususnya Desa Guwosari perlu dikelola dengan baik agar bisa menambah pendapatan keluarga. Pelaksanaan sosialisasi ini untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat dan instansi yang ada di Desa Guwosari untuk mewujudkan Bantul bersih Tahun 2019 dengan harapan memperoleh penghargaan Adipura”, tutur Sekcam Kec. Pajangan Bambang Yuliono, S.E.
Penjelasan dari Bpk. Mustakim LSM Peduli sampah, mengelola sampah dilakukan dengan memilah dan mengolahnya bisa dilakukan dengan cara yang mudah, bahkan teramat mudah. Kegiatan memilah sampah maupun mengolahnya bisa dilakukan oleh setiap orang. Cukup dengan cara yang sederhana dan mudah, mulai di setiap rumah tangga kita. Meski dengan cara yang sederhana dan mudah, kegiatan memilah sampah mampu memberikan dampak yang besar dalam pengelolaan sampah yang kerap kali terabaikan.
Setiap hari, Sampah tersebut sebagian besar merupakan sampah organik (54%), dan sisanya adalah sampah kertas (15%), plastik (14%), serta kaca, logam, dan lainnya. Sebenarnya kita dapat berbuat lebih baik dalam menghadapi sampah. Memilah sampah sejak dari rumah tangga dan mengolahnya menjadi lebih bermanfaat. Pilihan untuk memilah sampah ternyata bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana. Anehnya, masih sedikit dari kita yang bersedia melakukannya, tuturnya.
AKP Suyanto menjelaskan, “membuang sampah sembarang dapat memicu konflik sosial, adanya spanduk-sepanduk ancaman bagi pembuang sampah sembarangan pernah kita jumpai di Guwosari.
“Untuk itu perlu adanya pengelolaan sampah yang baik dilingkungan masing-masing. Adanya Bank sampah di masing-masing Dusun dapat mengurangi pembuangan sampah Cuma-Cuma bahkan bisa menambah pendapatan dari keluarga misal untuk Lebaran tabungannya bisa diambil”.
“Pemerintah Kab. Bantul mencanangkan, Bantul Bersih Tahun 2019 untuk memperoleh penghargaan Adipura, kami harapkan seluruh elemen masyarakat Guwosari dan Pajangan mendukung program tersebut”, pungkasnya. (Sihumas Polsek Pajangan)
.
Hadir dalam acara ini Sekcam Kec. Pajangan Bambang Yuliono, S.E., Babinsa Koramil Pajangan Pelda Nurhaiban, Bhabinkamtibmas Guwosari Bripka Supri Handono, SH, TKPK Kec. Pajangan Bpk Panji Pranowo, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Pamong, Dukuh, Ketua Paguyuban Dukuh, Desa Wisata, Kepala Sekolah TK SD/MI SMA/SMK, JPSM dan LSM Peduli Sampah Mustakim.
“Sampah yang ada di Kec. Pajangan khususnya Desa Guwosari perlu dikelola dengan baik agar bisa menambah pendapatan keluarga. Pelaksanaan sosialisasi ini untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat dan instansi yang ada di Desa Guwosari untuk mewujudkan Bantul bersih Tahun 2019 dengan harapan memperoleh penghargaan Adipura”, tutur Sekcam Kec. Pajangan Bambang Yuliono, S.E.
Penjelasan dari Bpk. Mustakim LSM Peduli sampah, mengelola sampah dilakukan dengan memilah dan mengolahnya bisa dilakukan dengan cara yang mudah, bahkan teramat mudah. Kegiatan memilah sampah maupun mengolahnya bisa dilakukan oleh setiap orang. Cukup dengan cara yang sederhana dan mudah, mulai di setiap rumah tangga kita. Meski dengan cara yang sederhana dan mudah, kegiatan memilah sampah mampu memberikan dampak yang besar dalam pengelolaan sampah yang kerap kali terabaikan.
Setiap hari, Sampah tersebut sebagian besar merupakan sampah organik (54%), dan sisanya adalah sampah kertas (15%), plastik (14%), serta kaca, logam, dan lainnya. Sebenarnya kita dapat berbuat lebih baik dalam menghadapi sampah. Memilah sampah sejak dari rumah tangga dan mengolahnya menjadi lebih bermanfaat. Pilihan untuk memilah sampah ternyata bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana. Anehnya, masih sedikit dari kita yang bersedia melakukannya, tuturnya.
AKP Suyanto menjelaskan, “membuang sampah sembarang dapat memicu konflik sosial, adanya spanduk-sepanduk ancaman bagi pembuang sampah sembarangan pernah kita jumpai di Guwosari.
“Untuk itu perlu adanya pengelolaan sampah yang baik dilingkungan masing-masing. Adanya Bank sampah di masing-masing Dusun dapat mengurangi pembuangan sampah Cuma-Cuma bahkan bisa menambah pendapatan dari keluarga misal untuk Lebaran tabungannya bisa diambil”.
“Pemerintah Kab. Bantul mencanangkan, Bantul Bersih Tahun 2019 untuk memperoleh penghargaan Adipura, kami harapkan seluruh elemen masyarakat Guwosari dan Pajangan mendukung program tersebut”, pungkasnya. (Sihumas Polsek Pajangan)
.
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE