Bupati Bantul Drs. H. Suharsono bersama Muspika Pajangan meninjau ambrolnya jembatan “Bendungan” Beji Wetan yang terletak di Dusun Beji Wetan RT 02 Sendangsari Pajangan Bantul, Kamis 2 Februari 2017 jam 10.50 Wib.
Jembatan bendungan dibuat pada tahun 1978 dengan anggaran Bandes (Bantuan Desa). Ambrolnya jembatan terjadi pada hari Rabu 1 Februari 2017 sekira jam 24.00 Wib. Ambrolnya jembatan diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Pajangan dan menggerus pondasi jembatan. Pembangunan jembatan Bendungan pada waktu itu belum kuat karena tidak menggunakan cor beton. Tanda-tanda ambrol jembatan sudah diketahui sejak hari Selasa 31 Januari 2017 jam 15.00 Wib dan oleh Dukuh Beji Wetan sudah dilaporkan ke pihak Desa Sendangsari.
Dengan kejadian ini jalur PDAM dari simpang 4 Beji Wetan ke selatan arah Dusun Jetis sementara dimatikan karena patah dan bocor. Bpk. Toyib dari PDAM Bantul sudah mengecek dan akan melakukan perbaikan secepatnya. Untuk sementara kendaraan Roda 4 beresiko jika lewat jembatan ini sedangkan kendaraan truk tidak bisa lewat dan harus mengambil alternatif lain, kemudian untuk kendaraan Roda 2 masih bisa melaluinya.
Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. dengan ambrolnya jembatan Bendungan Beji Wetan ini memasang garis Polisi dan tanda dilarang melintas dan pengalihan arus di Simpang 4 Beji dan Simpang 4 Jetis.
Atas kejadian ini Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dengan didampingi Kepala BPBD Kab. Bantul Drs. Dwi Daryanto, M.Si mengkatagorikan sebagai keadaan darurat dan segara diperbaiki, mengingat jembatan dan jalan Beji Wetan ini sebagai sarana penting yang sering digunakan oleh masyarakat Pajangan.
Hingga selesainya tinjuan Bupati dan Muspika Pajangan ke jembatan Bendungan yang ambrol, situasi berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Album Foto : 2.1-2-2017 Bupati Bantul Dan Muspika Pajangan Tinjau Jembatan Bendungan Beji Wetan Sendangsari
Jembatan bendungan dibuat pada tahun 1978 dengan anggaran Bandes (Bantuan Desa). Ambrolnya jembatan terjadi pada hari Rabu 1 Februari 2017 sekira jam 24.00 Wib. Ambrolnya jembatan diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Pajangan dan menggerus pondasi jembatan. Pembangunan jembatan Bendungan pada waktu itu belum kuat karena tidak menggunakan cor beton. Tanda-tanda ambrol jembatan sudah diketahui sejak hari Selasa 31 Januari 2017 jam 15.00 Wib dan oleh Dukuh Beji Wetan sudah dilaporkan ke pihak Desa Sendangsari.
Dengan kejadian ini jalur PDAM dari simpang 4 Beji Wetan ke selatan arah Dusun Jetis sementara dimatikan karena patah dan bocor. Bpk. Toyib dari PDAM Bantul sudah mengecek dan akan melakukan perbaikan secepatnya. Untuk sementara kendaraan Roda 4 beresiko jika lewat jembatan ini sedangkan kendaraan truk tidak bisa lewat dan harus mengambil alternatif lain, kemudian untuk kendaraan Roda 2 masih bisa melaluinya.
Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. dengan ambrolnya jembatan Bendungan Beji Wetan ini memasang garis Polisi dan tanda dilarang melintas dan pengalihan arus di Simpang 4 Beji dan Simpang 4 Jetis.
Atas kejadian ini Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dengan didampingi Kepala BPBD Kab. Bantul Drs. Dwi Daryanto, M.Si mengkatagorikan sebagai keadaan darurat dan segara diperbaiki, mengingat jembatan dan jalan Beji Wetan ini sebagai sarana penting yang sering digunakan oleh masyarakat Pajangan.
Hingga selesainya tinjuan Bupati dan Muspika Pajangan ke jembatan Bendungan yang ambrol, situasi berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Album Foto : 2.1-2-2017 Bupati Bantul Dan Muspika Pajangan Tinjau Jembatan Bendungan Beji Wetan Sendangsari
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE