Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aiptu Tetepana menghadiri dan mengamankan bersama Linmas dan FKPM Desa Sendangsari kegiatan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk acara puncak Merti Dusun Dadapbong Tahun 2017 di Sanggar Arjuna Dusun Dadapbong RT 02 Sendangsari Pajangan Bantul, Minggu (19/3/2017) jam 20.00 Wib.
Hadir dalam acara ini, Bpk. Agus Subagyo DPRD DIY, DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi. Komisi A, Bpk Eko Sutrisno Komisi C, Drs.Dahroni, M.M. Kepala Bidang Sejarah, Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T., Dukuh Dadapbong Munthoha Ketua LPMD Desa Sendangsari Bpk. Dalijo, tamu undangan, Pamong, Dukuh Desa Sendangsari, warga masyarakat Dadapbong dan sekitarnya. Pagelaran wayang kulit disaksikan warga masyakat lebih kurang 200 orang.
DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi mewakili tuan rumah dalam kesempatan ini mengucapkan selamat datang kepada seluruh undangan dan warga masyarakat yang hadir. Pagelaran Wayang kulit merupakan tontonan dan tuntunan yang baik untuk kita semua, mari kita ambil makna yang terkandung didalamnya, ajaknya.
Sambutan senada juga disampaikan Bpk Agus Subagyo anggota DPRD DIY, dalam pagelaran Wayang Kulit ada pesan-pesan yang baik dan menjadi tuntunan untuk dilakukan bagi kita semua. Disini juga terjadi iteraksi dan silaturohmi antar warga masyarakat dan kita harapkan warga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Perkembangan teknologi mengeser nilai-nilai kebaikan di keluarga. Adanya HP bisa membuat kesibukan pribadi tanpa menghiraukan saudara maupun orang tua, untuk itu mari kita sikapi bersama dengan baik.
Aksi kekerasan yang sering disebut masyarakat Klitih sudah sangat memprihatinkan. Anak usia SMP sudah melakukan kekerasan. Kami Dewan sedang merancangan Undang-Undang ketertiban umum untuk menanggulanginya. Kejadian ini merupakan krisis identitas anak yang ingin diakui dan diperhatikan oleh orang tua dan kita semua.
Aksi anak ini adalah tanggung jawab kita bersama, tidak bisa menjadi tanggung jawab aparat keamanan, orang tua dan sekolah semata, pergaulan dan lingkungan anak menjadi faktor penentu aksi-aksi ini.
"Saya mengajak warga masyarakat yang menyaksikan Pagelaran Wayang Kulit ini untuk memberi perhatian kepada anak-ananya dan terus melestarikan kesenian dan kebudayaan Yogyakarta yang Adi Luhung. Budi pekerti luhur, Guyub Rukun, Golog Gilig, Gotong Royong di dalam masyarakat Pajangan khususnya Dadapbong harus dipertahankan. "Selamat dan sukses atas terselenggaranya acara Merti Dusun ini semoga Dusun Dadapbong dan Kecamatan Pajangan tambah maju dan sejahtera serta Barodatun Toyyibatun Warrobun Ghofur.
Menandai dimulainya pagelaran Wayang Kulit diserahkan Tokoh Wayang "Gareng" dari Bpk Agus Subagyo kepada Dalang Ki Cermo Hadi Sutoyo dengan didamping anggota DPRD Kab Bantul H. Sapta Sarosa, Lurah Sendangsari Muh. Irwan Susanto dan Dukuh Dadapbong Munthoha. Lakon yang dimainkan "Gareng Dadi Ratu" dan dimeriahkan Bintang tamu Mbak Rini dan Rio Srundeng. Pagelaran Wayang Kulit malam ini merupakan aspirasi warga masyarakat Dadapbong kepada Dinas Kebudayaan Kab. bantul melalui anggota DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa.
"Atas nama warga masyarakat Dadapbong mengucapkan terimakasih kepada seluruh Donatur dan anggota Dewan baik DPRD Kab Bantul dan DPRD DIY yang telah membantu terlaksananya acara perdana Merti Dusun Dadapbong tahun 2017", ujar Bpk Muntoha Dukuh Dadapbong.
Pagelaran berlangsung dengan meriah dan warga masyarakat merasa terhibur. Hingga selesainya acara jam 04.00 Wib situasi berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Link Album foto tidak tampil, silahkan buka posting ini dengan Chrome:
19.9-3-2017 Pagelaran Wayang Kulit Merti Dusun Dadapbong Sendangsari Pajangan Tahun 2017
Hadir dalam acara ini, Bpk. Agus Subagyo DPRD DIY, DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi. Komisi A, Bpk Eko Sutrisno Komisi C, Drs.Dahroni, M.M. Kepala Bidang Sejarah, Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T., Dukuh Dadapbong Munthoha Ketua LPMD Desa Sendangsari Bpk. Dalijo, tamu undangan, Pamong, Dukuh Desa Sendangsari, warga masyarakat Dadapbong dan sekitarnya. Pagelaran wayang kulit disaksikan warga masyakat lebih kurang 200 orang.
DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi mewakili tuan rumah dalam kesempatan ini mengucapkan selamat datang kepada seluruh undangan dan warga masyarakat yang hadir. Pagelaran Wayang kulit merupakan tontonan dan tuntunan yang baik untuk kita semua, mari kita ambil makna yang terkandung didalamnya, ajaknya.
Sambutan senada juga disampaikan Bpk Agus Subagyo anggota DPRD DIY, dalam pagelaran Wayang Kulit ada pesan-pesan yang baik dan menjadi tuntunan untuk dilakukan bagi kita semua. Disini juga terjadi iteraksi dan silaturohmi antar warga masyarakat dan kita harapkan warga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Perkembangan teknologi mengeser nilai-nilai kebaikan di keluarga. Adanya HP bisa membuat kesibukan pribadi tanpa menghiraukan saudara maupun orang tua, untuk itu mari kita sikapi bersama dengan baik.
Aksi kekerasan yang sering disebut masyarakat Klitih sudah sangat memprihatinkan. Anak usia SMP sudah melakukan kekerasan. Kami Dewan sedang merancangan Undang-Undang ketertiban umum untuk menanggulanginya. Kejadian ini merupakan krisis identitas anak yang ingin diakui dan diperhatikan oleh orang tua dan kita semua.
Aksi anak ini adalah tanggung jawab kita bersama, tidak bisa menjadi tanggung jawab aparat keamanan, orang tua dan sekolah semata, pergaulan dan lingkungan anak menjadi faktor penentu aksi-aksi ini.
"Saya mengajak warga masyarakat yang menyaksikan Pagelaran Wayang Kulit ini untuk memberi perhatian kepada anak-ananya dan terus melestarikan kesenian dan kebudayaan Yogyakarta yang Adi Luhung. Budi pekerti luhur, Guyub Rukun, Golog Gilig, Gotong Royong di dalam masyarakat Pajangan khususnya Dadapbong harus dipertahankan. "Selamat dan sukses atas terselenggaranya acara Merti Dusun ini semoga Dusun Dadapbong dan Kecamatan Pajangan tambah maju dan sejahtera serta Barodatun Toyyibatun Warrobun Ghofur.
Menandai dimulainya pagelaran Wayang Kulit diserahkan Tokoh Wayang "Gareng" dari Bpk Agus Subagyo kepada Dalang Ki Cermo Hadi Sutoyo dengan didamping anggota DPRD Kab Bantul H. Sapta Sarosa, Lurah Sendangsari Muh. Irwan Susanto dan Dukuh Dadapbong Munthoha. Lakon yang dimainkan "Gareng Dadi Ratu" dan dimeriahkan Bintang tamu Mbak Rini dan Rio Srundeng. Pagelaran Wayang Kulit malam ini merupakan aspirasi warga masyarakat Dadapbong kepada Dinas Kebudayaan Kab. bantul melalui anggota DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa.
"Atas nama warga masyarakat Dadapbong mengucapkan terimakasih kepada seluruh Donatur dan anggota Dewan baik DPRD Kab Bantul dan DPRD DIY yang telah membantu terlaksananya acara perdana Merti Dusun Dadapbong tahun 2017", ujar Bpk Muntoha Dukuh Dadapbong.
Pagelaran berlangsung dengan meriah dan warga masyarakat merasa terhibur. Hingga selesainya acara jam 04.00 Wib situasi berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Link Album foto tidak tampil, silahkan buka posting ini dengan Chrome:
19.9-3-2017 Pagelaran Wayang Kulit Merti Dusun Dadapbong Sendangsari Pajangan Tahun 2017
Humas Polsek Pajangan tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE